

TS
marissaB
Mata Hati dan Pikiran Kita
Mata Hati pikiran
Ketika kita sendiri kita butuh teman..
Ketka kita sudah berkumpul bersama teman..kita butuh waktu untuk sndiri...
Ketika merasa tidak adil....sering kali kita menyalahkan Tuhan.
Ketika itu juga kita harus dewasa dalam bersikap.
Kamu ,aku,kita...selalu merasa kurang dan kadang berpikir curang...
itulah manusia...
Semua berteriak ketika ada orang yang salah, tetapi diam seribu bahasa apabila ada kebenaran yang nyata nyata ada di depan mata.
mau sampai kapan kita hidup dalam kepalsuan.
Setiap hari memakai topeng yang berbeda.
Topeng Kebahagiaan.
Topeng kesedihan.
Tidak semua "yang terlihat" itu mencerminkan apa yang ada "di dalamnya".
Seperti halnya buah alpukat, saat ia siap dimakan justru biasanya pada saat kulitnya sudah tidak menarik lagi...
Begitu juga dengan manusia...
Senyum...
Tawa...
Canda...
Penampilan....
tidak akan bisa "menggambarkan" apa yang ada di dalam manusia itu.
TETAPI ada "banyak" orang yang hanya menilai manusia dari apa yang mereka lihat.
Bukan salah siapapun dengan kondisi itu...
Manusia di anugerahi mata untuk melihat,tentunya secara fisik..
Jadi siapa yang bisa menyalahkan orang orang yang MELIHAT secara FISIK??
Hanya manusia itu SENDIRI yang dapat menjawab,apakah ia sudah cukup DEWASA jika hanya menilai secara fisik ?
Tetapi bagaimana dengan mereka yang tidak "seberuntung" orang orang yang mudah berekspresi ???
Mereka bisa tertawa di saat ada beban...
Mereka bisa tersenyum di saat HATI nya menagis....
Tidak ada yang tahu apa yang ada di dalam diri mereka.....
Mungkin pada saat itu orang orang melihat dan mengatakan
"HIDUP MU TANPA BEBAN".....
Apakah orang orang seperti ini benar ingin HIDUP seperti itu ?
"TERLIHAT tanpa beban"...
Mungkin IYA...mungkin TIDAK.....
Salah satu alasan IYA, mungkin karna mereka "tidak ingin DIKASIHANI"..
Bagi yang TIDAK, saya menyebutnya : mereka "KURANG BERUNTUNG"...
Banyak yang menyebut mereka yang "KURANG BERUNTUNG" itu jenis orang yang TERTUTUP...
Apakah benar ??
Atau mereka BELUM menemukan TEMPAT yang TEPAT untuk bercerita ??
MUNGKIN karena suatu kekecewaan di masa lalu yang menyebabkan mereka seperti itu.....
MUNGKIN secara sadar mereka juga tidak ingin seperti itu.....
MUNGKIN mereka juga ingin mengekspresikan emosi mereka...
MUNGKIN secara psikologi mereka sudah terbentuk seperti itu....
Apakah dengan CAP "tertutup" akan membuat mereka lebih baik ??
Atau membuat mereka semakin segan bercerita ??
Pada akhirnya semunya kembali ke masing masing orang........
Apakah masalah dapat terselesaikan dengan "BEREKSPRESI" atau "DIAM" ??
Apakah cukup hanya menilai dengan MATA ??
Ataukah kita mau lebih Bijaksana untuk melihat dengan HATI??
20.08.2007
Ketika kita sendiri kita butuh teman..
Ketka kita sudah berkumpul bersama teman..kita butuh waktu untuk sndiri...
Ketika merasa tidak adil....sering kali kita menyalahkan Tuhan.
Ketika itu juga kita harus dewasa dalam bersikap.
Kamu ,aku,kita...selalu merasa kurang dan kadang berpikir curang...
itulah manusia...
Semua berteriak ketika ada orang yang salah, tetapi diam seribu bahasa apabila ada kebenaran yang nyata nyata ada di depan mata.
mau sampai kapan kita hidup dalam kepalsuan.
Setiap hari memakai topeng yang berbeda.
Topeng Kebahagiaan.
Topeng kesedihan.
Tidak semua "yang terlihat" itu mencerminkan apa yang ada "di dalamnya".
Seperti halnya buah alpukat, saat ia siap dimakan justru biasanya pada saat kulitnya sudah tidak menarik lagi...
Begitu juga dengan manusia...
Senyum...
Tawa...
Canda...
Penampilan....
tidak akan bisa "menggambarkan" apa yang ada di dalam manusia itu.
TETAPI ada "banyak" orang yang hanya menilai manusia dari apa yang mereka lihat.
Bukan salah siapapun dengan kondisi itu...
Manusia di anugerahi mata untuk melihat,tentunya secara fisik..
Jadi siapa yang bisa menyalahkan orang orang yang MELIHAT secara FISIK??
Hanya manusia itu SENDIRI yang dapat menjawab,apakah ia sudah cukup DEWASA jika hanya menilai secara fisik ?
Tetapi bagaimana dengan mereka yang tidak "seberuntung" orang orang yang mudah berekspresi ???
Mereka bisa tertawa di saat ada beban...
Mereka bisa tersenyum di saat HATI nya menagis....
Tidak ada yang tahu apa yang ada di dalam diri mereka.....
Mungkin pada saat itu orang orang melihat dan mengatakan
"HIDUP MU TANPA BEBAN".....
Apakah orang orang seperti ini benar ingin HIDUP seperti itu ?
"TERLIHAT tanpa beban"...
Mungkin IYA...mungkin TIDAK.....
Salah satu alasan IYA, mungkin karna mereka "tidak ingin DIKASIHANI"..
Bagi yang TIDAK, saya menyebutnya : mereka "KURANG BERUNTUNG"...
Banyak yang menyebut mereka yang "KURANG BERUNTUNG" itu jenis orang yang TERTUTUP...
Apakah benar ??
Atau mereka BELUM menemukan TEMPAT yang TEPAT untuk bercerita ??
MUNGKIN karena suatu kekecewaan di masa lalu yang menyebabkan mereka seperti itu.....
MUNGKIN secara sadar mereka juga tidak ingin seperti itu.....
MUNGKIN mereka juga ingin mengekspresikan emosi mereka...
MUNGKIN secara psikologi mereka sudah terbentuk seperti itu....
Apakah dengan CAP "tertutup" akan membuat mereka lebih baik ??
Atau membuat mereka semakin segan bercerita ??
Pada akhirnya semunya kembali ke masing masing orang........
Apakah masalah dapat terselesaikan dengan "BEREKSPRESI" atau "DIAM" ??
Apakah cukup hanya menilai dengan MATA ??
Ataukah kita mau lebih Bijaksana untuk melihat dengan HATI??
20.08.2007
Diubah oleh marissaB 18-05-2013 08:25
0
1.5K
8
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan