Mobil Urban Gasoline dan Prototype Gasoline digadang-gadang sebagai mobil irit bahan bakar. Untuk menempu jarak sekitar 100 kilometer mobil ini hanya membutuhkan bahan bakar satu liter.

Mobil hemat bahan bakar ini dibuat para mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Hal ini disampaikan Manager Tim Bengawan, Dewi Utami, mengatakan jika proses pembuatan dilakukan sejak November 2012 silam. Selain itu mobil ini dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi tingkat Internasional Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2013 di Sirkuit Sepang Malaysia

“Bedanya, prototype roda tiga bentuk seperti peluru, dan urban kendaraan bisa yang rodanya empat. Untuk bobot penumpangnya prototype maksimal 55 kg dan urban 70 kg,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dewi menambahkan jika kecepatan kedua dalam lomba hanya boleh 40 km/ jam. Padahal dalam pengujian bisa melaju sampai 80 km/ jam. Menurutnya, mobil ini dibuat seminimal mungkin dengan ringan dan kuat seperti alumunium.

Sementara itu, dosen pembimbing dalam proyek itu, Ubaidillah, mengaku jika biaya produksi satu buah mobil mencapai Rp 30 juta. Dikatakan dia, seluruh biayanya berasal dari mahasiswa.

“Untuk dua mobil itu sekitar Rp 70 juta. Yang kami semua bangga, semua pengerjaannya di kampus kami bukan di pabrikan asembling,” jelasnya.

ember

semoga sukses lombanya di sepang gak kayak lomba2 disebelah yg dipersulit untuk ijin keluarnya