KOLAKA UTARA- Ratusan kerangka manusia ditemukan oleh warga Desa Purau, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, di sebuah gua.

Diduga, gua itu menjadi tempat pemakaman warga Suku Mekongga, penduduk asli setempat, sejak puluhan tahun lalu. Ini ditandai dengan ditemukannya ukiran di sebuah papan di sebelah tumpukan tengkorak.

Sukardi, salah seorang penemu gua, Jumat (17/5/20113), menuturkan, gua kali pertama ditemukan pada 1982. Saat itu, dia dan warga Desa Purau lainnya hendak mencari rotan di dalam hutan. Saat menyusuri hutan itulah mereka menemukan gua. Setelah dimasuki, terdapat ratusan tengkorak yang berserakan di lantai. Sejak itu, warga memberi nama gua itu “Tengkorak”.

Selain tengkorak manusia, kata dia, di dalam gua juga ditemukan guci dan mangkuk keramik. Benda-benda tersebut bermotif China.

Saat awal penemuan gua, barang-barang antik di tempat tersebut masih utuh. Namun, setelah diketahui banyak warga, gua tersebut menjadi lokasi perburuan harta karun sehingga kini yang tersisa hanya tumpukan tengkorak.

Untuk mencapai Gua Tengkorak memakan waktu sekira satu jam atau berjarak dua kilometer dari permukiman terdekat. Hal yang membuat perjalanan lama adalah medan ke lokasi yang terjal.

Tim Ekspedisi NKRI koridor Sulawesi saat ini tengah meneliti beberapa tengkorak untuk mengetahui sudah berapa lama tulang tersebut berada di dalam gua.