- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
PERINGATAN HARI BUKU NASIONAL
TS
GuardianArm
PERINGATAN HARI BUKU NASIONAL
Spoiler for CHECK REPOST:
Spoiler for PENGERTIAN BUKU:
Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan komputer dan Internet (jika aksesnya online).
Kitab berarti sebuah teks atau tulisan yang dijilid menjadi satu. Biasanya kitab merujuk kepada jenis tulisan yang mempunyai implikasi hukum, atau dengan kata lain merupakan undang-undang yang mengatur. Istilah kitab biasanya digunakan untuk menyebut karya sastra para pujangga pada masa lampau yang dapat dijadikan sebagai bukti sejarah untuk mengungkapkan suatu peristiwa masa lampau.
Spoiler for SEJARAH BUKU:
Ada berbagai sumber yang menguak sejarah tentang buku. Awalnya buku pertama disebutkan lahir di Mesir pada tahun 2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan kertas papirus. Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang pertama. Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang Budha di Kamboja karena pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun dan kemudian membacanya berulang-ulang. Berabad-abad kemudian di Cina, para cendekiawan menuliskan ilmu-ilmunya di atas lidi yang diikatkan menjadi satu. Hal tersebut memengaruhi sistem penulisan di Cina di mana huruf-huruf Cina dituliskan secara vertikal yaitu dari atas ke bawah.
Buku yang terbuat dari kertas baru ada setelah Cina berhasil menciptakan kertas pada tahun 200-an SM dari bahan dasar bambu di ditemukan oleh Tsai Lun. Kertas membawa banyak perubahan pada dunia. Pedagang muslim membawa teknologi penciptaan kertas dari Cina ke Eropa pada awal abad 11 Masehi. Disinilah industri kertas bertambah maju. Apalagi dengan diciptakannya mesin cetak oleh Gutenberg perkambangan dan penyebaran buku mengalami revolusi. Kertas yang ringan dan dapat bertahan lama dikumpulkan menjadi satu dan terciptalah buku.
Pecinta buku biasanya dijuluki sebagai seorang bibliofil atau kutu buku.
Spoiler for Mengapa Mesti tanggal 17 Mey 2013 sebagai hari buku?:
Tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Mengapa tanggal 17 Mei ? Sejarahnya, tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan didirikannya Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta 31 tahun yang lalu, 17 Mei 1980. Dengan adanya hari buku ini, kita mencoba meaktualisasikan nilai-nilai penting dari sosok buku.
Spoiler for MOMENTUM HARI BUKU:
Membicarakan buku, memang tidak lepas dari dua hal. Membaca dan menulis. Kedua hal ini adalah kesatuan (unity) yang saling mempengaruhi dan selalu menjadi prasyarat antara satu dengan yang lainnya. Buku lahir karena ada aktifitas menulis. Dan menulis karena pasti ada aktifitas membaca.
Mengenalkan buku pada usia anak-anak ini, tentu bukan hanya menjadi tugas/kewajiban lembaga pendidikan saja, melainkan juga orang tua anak. Karena dengan begitu akan terbentuk stokeholders yang mendukung gerakan literasi ini. Lebih jauh Jim Trelease dalam bukunya The Read Aloud Handbook, mengungkapkan pentingnya mengenalkan buku pada anak usia dini yakni dengan cara membacakan dongeng. Menurut Jim Trelesea dengan membacakan buku pada anak usia dini menciptakan pengetahuan yang menjadi dasar bagi anak dan membangun koleksi kata (vocabulary).selain itu dapat memberikan cara membaca yang baik (reading role model). Metode Read aloud dapat diimplementasikan sejak dini, bahkan sejak semester ke 3 kehamilan si-ibu.
Kedua, mengubah persepsi membaca dari personal menjadi komunal. Yakni orang setelah membaca tidak selesai begitu saja. Butuh ruang untuk mendiskusikan atau serring terkait pemahaman pembaca atas bacaannya. Disinilah pentingnya komunitas-komunitas atau lembaga taman bacaan masyarakat untuk mendesain program gerakan literasi. Sebagai contoh seperti yang dilakukan Sindikat Baca (komunitas penggerak literasi di Bojonegoro) dengan kegiatan Arisan Buku setiap bulan. Setiap anggota arisan yang menang undian, maka dia harus beli buku dan membedahnya pada pertemuan selanjutnya.
Ketiga, faktor rendahnya minat baca masyarakat bisa jadi adalah kondisi ekonomi dan sulitnya masyarakat mendapat akses terhadap buku-buku bermutu. Banyak yang bilang, untuk membeli kebutuhan pokok saja sulit apalagi untuk beli buku, Koran atau bahan bacaan lainnya. Dalam hal ini tentu butuh sebuah kebijakan khusus dari pemerintah. Mungkin bisa berupa subsidi, mengatur harga kertas dan lain-lain. Selain itu pula di masing-masing desa kalau bisa didirikan perpustakaan umum.
Selain membaca, sebagi sesuatu yang urgen. Tidak kalah penting juga tradisi menulis. Tradisi menulis masyarakat kita masih rendah. Penerbitan buku di negara ini masih minim dibanding rasio penduduk. Bahkan kita masih ketinggalan dengan negara-negara Asia Tenggara (Bukuku Kakiku, 2004). Padahal nenek moyang bangsa ini sudah membuktikan karya tulis-pemikiran yang cukup bilyaran. Misal buku Nagarakertagama karya Rakawi Prapanca- zaman Majapahit; Kitab Kutaramanawadharmasastra-majapahit, 1365; Sutasoma karya Mpu tantular, Naskah Siksa Kanda Keresian (Pajajaran, 1518), Nihayatuzzain karya Syekh Nawawi Banten dan masih banyak lagi.
Spoiler for PERINGATAN HARI BUKU NASIONAL:
Spoiler for PERINGATAN SISWA:
Ratusan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di Kota Kediri, Jawa Timur mengisi peringatan Hari Buku Nasional dengan membaca buku secara bersamaan di halaman Balai Kota Kediri, Jumat (17/5/2013).
Para pelajar itu memenuhi halaman depan Kantor Wali Kota Kediri. Duduk beralaskan tikar yang digelar tertata hampir seluas halaman, para pelajar itu terbagi dalam grup-grup kecil sesuai asal sekolah maupun komunitasnya.
Buku yang mereka baca beragam jenisnya. Mulai dari buku dongeng, novel, sejarah, hingga biografi. Buku-buku itu sudah mereka persiapkan dari rumah masing-masing. Bagi yang tidak membawa, juga ada buku yang dipersiapkan pada mobil perpustakaan keliling, maupun dari pengelola perpustakaan swasta.
Saya baca buku tentang sejarah," kata Kiki, seorang peserta dari level SMP.
Kegiatan tersebut tidak hanya monoton membaca, tapi juga diajarkan tips efektif cara membaca yang dipandu oleh panitia. Pembagian tips itu rupanya jitu dalam mengarahkan para pelajar untuk fokus membaca.
Hal menarik lainnya adalah pakaian yang mereka tampilkan. Banyak dari siswa itu menambahkan ornamen hiasan pada pakaian yang dikenakannya. Ada yang mengenakan rumbai-rumbai dari plastik, topi yang dibentuk dari rangkaian dedaunan, hingga wajah yang dirias seperti tokoh hantu. Tak sedikit pula yang mengenakan pakaian adat.
Penampilan beragam itu membuat warna tersendiri dalam kegiatan yang berlangsung tiga jam tersebut. Beberapa kelompok siswa juga unjuk kebolehan berupa membaca buku di atas sepeda yang masih berdiri. Sepeda itu berdiri tanpa bantuan alat penyangga. Murni karena ketangkasan pengendara dalam menyeimbangkan bebannya.
Naim Ali, penggagas kegiatan, mengatakan, acara tersebut sengaja digelar bersinergi lintas kalangan untuk menumbuhkan minat baca masyarakat. Penampilan para peserta yang beragam, menurutnya sebagai simbol bahwa membaca tidak hanya dibutuhkan oleh kelompok tertentu saja.
"Membaca bukanlah suatu kewajiban, tapi kebutuhan. Kebutuhan bagi semua orang," kata pemuda yang juga pengelola perpustakaan Mahanani ini.
Spoiler for SISWA SISWA SMP NEGERI 1 KEDIRI:
Siswa SMP Negeri 1 Kota Kediri mengikuti kegiatan baca buku bersama ketika memperingati Hari Buku Nasional di Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (17/5). Kegiatan membaca buku bersama tersebut akan dilakukan seminggu sekali di setiap sekolah sehingga dapat menumbuhkan minat baca siswa. (ANTARA FOTO/Rudi Mulya)
Spoiler for SISWA SD KEDIRI:
Sejumlah siswa SD berpakaian ala tokoh pewayangan membaca buku ketika memperingati Hari Buku Nasional di Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (17/5). Kegiatan yang diikuti ratusan siswa TK hingga SMA sedrajat se-kota Kediri itu bertujuan mengkampanyekan Masyarakat Gemar Membaca. (ANTARA FOTO/Rudi Mulya)
Spoiler for kalangan mahasiswa dan dewasa:
Gue jamin diantara kita banyak yang lupa atau bahkan tidak tau hari buku itu jatuh pada hari ini kan ?
jangankan tau apalagi memperingati harinya
gue searching tidak ada satumedia pun meliput tentang peringatan hari buku ini
betapa mirisnya dengan pemberitaan korupsi, perdukunan dan genk motor atau bahkan pencurian dan pemerkosaan yang selalu di gembor gemborkan.
padahal dengan cara mengontrol bacaan untuk anak kita bisa mendidik anak kita juga.
BUKU ADALAH JENDELA DUNIA
BETAPA SEMPITNYA PANDANGAN KITA BILA TIDAK MEMBACA BUKU
BETAPA SEMPITNYA PANDANGAN KITA BILA TIDAK MEMBACA BUKU
Spoiler for PESAN TS:
SUDAHKAH ANDA BACA BUKU HARI INI??
Spoiler for BONUS:
TS MENGHARAPKAN
TS TIDAK MENGHARAPKAN
MINIMAL BERI
TS TIDAK MENGHARAPKAN
MINIMAL BERI
Spoiler for silahkan dibuka:
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA
ANTARANEWS
WIKIPEDIA
KOMPAS KEDIRI
hoedja*blogspot*com
SAYA SENDIRI
0
2.3K
Kutip
8
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan