- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Film-film horror yang bnear2 terjadi di dunia nyata


TS
Ryan.P
Film-film horror yang bnear2 terjadi di dunia nyata
Quote:
Kalo berkenan 



Quote:
Quote:
Bagi Agan penggemar film horor, tentu saja semakin seram film tersebut semakin seru pula. Tanpa efek yang menegangkan, karakter antagonis dengan penampilan yang mengerikan serta adegan – adegan yang mengejutkan film horor tersebut akan terasa garing. Nah, film – film di bawah ini tidak hanya seru karena faktor – faktor di atas. Namun juga yang membuatnya unik adalah karena kisahnya diinspirasikan dari kisah nyata. Mau tau film apa saja yang berdasarkan kisah nyata? Simak terus artikelnya.
Spoiler for yang pertama:
Nightmare on Elm Street




Quote:
Film A Nightmare on Elm Street mengisahkan tentang arwah gentayangan seorang pria yang merupakan pembunuh anak – anak. Arwah gentayangan tersebut adalah arwah dari Freddy yang dapat membunuh melalui mimpi. Sehingga setiap remaja yang tidur akan dibunuhnya melalui mimpi. Oleh sebab itu mereka harus tetap terjaga agar tidak dibunuh Freddy. Ternyata, di Filipina, banyak ditemukan kasus kematian mendadak yang menyerang seseorang saat tidur. Sindrom aneh tersebut dikenal dengan sebutan bangungot, sedangkan di Jepang disebut pokkuri. Gangguan aneh ini telah membunuh 43 orang dari 100.000 anak muda Filipina. Sebagian besar korbannya adalah laki-laki muda. Sedangkan di Thailand, gangguan ini diperkirakan terjadi akibat makan kue beras. Masyarakat di Filipina percaya bahwa salah satu penyebab bangungot adalah karena seseorang tersebut memakan makanan yang mengandung karbohidrat yang tinggi sebelum mereka tidur. Pada awal tahun 1980-an, terdapat laporan di Amerika Serikat mengenai sindrom aneh ini. Ada seorang pria Asia yang masih muda mengatakan bahwa ia mengalami mimpi buruk yang sangat mengerikan. Sehingga pria muda tersebut tidak berani tidur dan berusaha untuk tetap terjaga selama berhari – hari. Kisah – kisah nyata ini kemudian diangkat oleh seorang sutradara bernama Craven Wes menjadi film horornya yang berjudul A Nightmare on Elm Street. Cerita bahwa tokoh Freddy Krueger bisa masuk ke dalam mimpi seseorang dan membunuh korbannya ditulis oleh Craven setelah ia membaca tentang sindrom kematian yang aneh ini.



Spoiler for yang kedua:
The Shining




Quote:
Film horor The Shining sempat menjadi film horor terbaik tahun 1980-an. Film ini mengisahkan seorang penulis novel bernama Jack Torrance yang mendapatkan pekerjaan baru. Pekerjaan barunya ini adalah menjadi seorang penjaga hotel terpencil bernama “Overlook Hotel”. Walaupun sempat terjadi sebuah kejadian mengerikan 5 tahun yang lalu di hotel ini, Jack tetap menerima pekerjaan tersebut. Baginya, tinggal di dalam kesunyian dapat memperlancar proses penulisan novel barunya. Sehingga Jack membawa serta anak istrinya untuk tinggal di hotel tersebut. Setelah 1 bulan tinggal di hotel itu, anak Jack yang dapat melihat hal – hal di masa depan sering mengalami gangguan. Dan ternyata, tragedi 5 tahun lalu akan terulang kembali. Ternyata, hotel menyeramkan yang menjadi latar dari film horor ini nyata. Hotel di dalam film tersebut adalah Hotel Stanley yang terletak di Estes Park, Colorado. Hotel Stanley ini dibangun oleh Freelan O. Stanley dan dibuka pada tanggal 4 Juli 1909. Lalu pada tanggal 30 Oktober (Halloween) 1974, penulis Stephen King dan istrinya,Tabitha menginap di Hotel Stanley. Ketika mereka menginap di Hotel Stanley tersebut, mereka mengalami banyak hal yang aneh. Berangkat dari pengalaman menginap di hotel tersebut, Stephen King menulis naskah film yang kemudian diangkat ke layar lebar yang berjudul The Shining.



Spoiler for yang ketiga:
Dracula


Quote:
Pada tahun 1897, seorang penulis novel dari Irlandia bernama Bram Stoker Dracula menerbitkan sebuah novel. Novel ini bercerita tentang seorang vampir bernama Count Dracula. Tokoh vampir yang diciptakan Bram terinspirasi dari seorang tokoh bernama Vlad III. Beranjak dari sini, banyak tokoh vampir di film – film yang terinspirasi dari kisah kehidupan Vlad III. Beberapa contohnya adalah film Dracula yang dibintangi Jack Palance pada tahun 1973, film Dracula produksi BBC yang dibintangi oleh Louis Jordan pada tahun 1979, dan film dari Bram Stoker yang dibintangi oleh Gary Oldman pada tahun 1992.

Vlad III ternyata adalah seorang Pangeran Wallachia pada abad ke – 14 yang dikenal sebagai Vlad Tepes Dracula. Dalam sejarah, Vlad terkenal akan perlawanannya terhadap ekspansi yang dilakukan oleh Kesultanan Utsmaniyah. Vlad juga terkenal akan hukumannya yang kejam pada musuh-musuhnya. Selama pertempuran, Vlad akan menangkap musuh-musuhnya dan menusuk mereka hingga mati. Teknik yang dilakukannya ini sangat kejam sehingga Vlad terkenal akan kebrutalannya akan tindakan penyiksaan. Dracula sendiri selama hidupnya tidak pernah meminum darah layaknya vampir. Bahkan musuh bebuyutannya, Kesultanan Utsmaniyah pun tidak pernah menyebut Dracula sebagai makhluk penghisap darah. Namun Vlad termasuk ke dalam salah satu pemimpin terkejam sepanjang masa.


Vlad III ternyata adalah seorang Pangeran Wallachia pada abad ke – 14 yang dikenal sebagai Vlad Tepes Dracula. Dalam sejarah, Vlad terkenal akan perlawanannya terhadap ekspansi yang dilakukan oleh Kesultanan Utsmaniyah. Vlad juga terkenal akan hukumannya yang kejam pada musuh-musuhnya. Selama pertempuran, Vlad akan menangkap musuh-musuhnya dan menusuk mereka hingga mati. Teknik yang dilakukannya ini sangat kejam sehingga Vlad terkenal akan kebrutalannya akan tindakan penyiksaan. Dracula sendiri selama hidupnya tidak pernah meminum darah layaknya vampir. Bahkan musuh bebuyutannya, Kesultanan Utsmaniyah pun tidak pernah menyebut Dracula sebagai makhluk penghisap darah. Namun Vlad termasuk ke dalam salah satu pemimpin terkejam sepanjang masa.


Spoiler for yang keempat:
The Exorcist




Quote:
Film The Exorcist adalah sebuah film horor yang ditayangkan di layar lebar pada tahun 1973. Sebelumnya, sebuah novel berjudul The Exorcist ditulis oleh seorang pria bernama William Peter Blatty pada tahun 1971. Novel hasil karya Blatty terinspirasi oleh kasus kerasukan setan yang terjadi pada tahun 1949. The Exorcist bercerita tentang seorang gadis muda yang kerasukan dan keluarganya berusaha untuk menyembuhkannya melalui sebuah ritual eksorsisme atau pengusiran setan. Film ini didasarkan pada kehidupan Robbie Mannheim (atau Roland Doe). Roland Doe adalah nama samaran yang diberikan kepada anak itu oleh Gereja Katolik. Sebagian besar kisah dari kasus tersebut berasal dari buku harian milik seorang imam yang hadir pada ritual eksorsisme Roland Doe. Imam tersebut bernama Fr. Raymond Bishop. Eksorsisme sendiri adalah sebuah praktik untuk mengusir setan atau makhluk halus (roh) jahat lainnya dari dalam tubuh seseorang atau suatu tempat yang dipercaya sedang kerasukan setan..

Spoiler for yang kelima:
Norman Bates, Leatherface, and Jame Gumb






Quote:
Tokoh – tokoh kejam dan sadis di atas sering menjadi karakter antagonis di beberapa film horor. Siapa yang tak kenal dengan Norman Bates seorang pembunuh psikopat dengan penampilan luar seorang pria keluarga yang teladan. Atau tokoh psikopat Leatherface, seorang pembunuh bertopeng yang sadis dan Jame Gumb (Buffalo Bill) yang menjadi tokoh antagonis di dalam film Silence of The Lamb yang suka menguliti kulit korbannya. Ternyata, karakter – karakter sadis di atas diambil dari kepribadian nyata seorang psikopat bernama Ed Gein.

Ed Gein adalah seorang pembunuh Amerika yang suka menguliti tubuh korbannya dan juga senang mencuri dan mengoleksi organ – organ tubuh mayat manusia. Pada tanggal 16 November 1957, seorang pemilik toko bernama Bernice Worden dilaporkan menghilang. Saat itu polisi mencurigai Ed Gein. Lalu polisi menggeledah rumahnya dan menemukan sebuah tubuh yang sudah dipenggal di gudang milik Ed Gein, digantung terbalik dengan tali yang mengikat pergelangan tangannya dan rantai di pergelangan kakinya. Polisi juga menemukan empat hidung, sembilan topeng dari kulit manusia, mangkuk yang terbuat dari tengkorak manusia, sepuluh kepala perempuan, kursi – kursi dan beberapa ikat pinggang yang terbuat dari puting wanita, serta banyak terdapat organ tubuh manusia di lemari es milik Ed. Tak lama setelah kematian ibunya, Gein memutuskan bahwa ia ingin mengganti kelaminnya dan mulai membuat “setelan wanita” dari tubuh wanita. Gein menghabiskan sisa hidupnya di sebuah rumah sakit jiwa dan meninggal pada tahun 1984

Ed Gein adalah seorang pembunuh Amerika yang suka menguliti tubuh korbannya dan juga senang mencuri dan mengoleksi organ – organ tubuh mayat manusia. Pada tanggal 16 November 1957, seorang pemilik toko bernama Bernice Worden dilaporkan menghilang. Saat itu polisi mencurigai Ed Gein. Lalu polisi menggeledah rumahnya dan menemukan sebuah tubuh yang sudah dipenggal di gudang milik Ed Gein, digantung terbalik dengan tali yang mengikat pergelangan tangannya dan rantai di pergelangan kakinya. Polisi juga menemukan empat hidung, sembilan topeng dari kulit manusia, mangkuk yang terbuat dari tengkorak manusia, sepuluh kepala perempuan, kursi – kursi dan beberapa ikat pinggang yang terbuat dari puting wanita, serta banyak terdapat organ tubuh manusia di lemari es milik Ed. Tak lama setelah kematian ibunya, Gein memutuskan bahwa ia ingin mengganti kelaminnya dan mulai membuat “setelan wanita” dari tubuh wanita. Gein menghabiskan sisa hidupnya di sebuah rumah sakit jiwa dan meninggal pada tahun 1984
Spoiler for yang keenam:
Haunted Changi




Quote:
Jika Hollywood punya Blair Witch Project atau dwilogi Paranormal Activity yang fenomenal, Australia punya Lake Mungo, Jepang punya Noroi , dan bahkan Indonesia sendiri punya Keramat, sepertinya perfilman Singapura pun tidak mau ketinggalan untuk meramaikan pangsa Horror Mockumentary dengan menghadirkan Haunted Changi, sebuah proyek yang digadang-gandang sebagai the best horror-nya negara berlambang singa putih itu.
Dikisahkan pada Januari 2010 sekelompok anak muda mencoba membuat sebuah dokumenter ambisus tetang Old Changi Hospital, sebuah rumah sakit tua yang selama ini diklaim sebagai salah satu tempat paling angker di Singapura. Sebelum memulai eksplorasi ke dalam bangunan tua tersebut, mereka terlebih dahulu melakukan berbagai riset dan wawancara kepada penduduk sekitar untuk mencari informasi tentang fenomena supranatural rumah sakit yang juga bekas barak tetara Jepang pada masa perang dunia ke-2. Awalnya tim yang beranggotakan 4 orang tersebut sangat antusias dan begitu percaya dirinya untuk merekam segala peristiwa mistis yang terjadi di rumah sakit tersebut, Ya, namanya juga anak muda, 4 orang ini sama sekali tidak memikirkan konsekunsi dari tindakan nekad yang mereka lakukan, karena rumah sakit tua Changi seperti sudah yang diperingatkan banyak orang bukan tempat untuk 'main-main". Belakangan setelah terjadinya serentetan kejadian-kejadian aneh membuat rasa sesal dan ketakutan menyelimuti mereka, namun sayang sudah terlambat untuk kembali.
Premisnya sendiri sebenarnya tergolong klise, bahkan bisa dibilang sedikit mirip dengan apa yang disajikan oleh Blair Witch Project dengan style found footage dan shocking ending-nya. Mungkin bagi anda yang sering menyaksikan horror dengan formula dokumenter seperti ini akan mendapati bahwa Haunted Changi tidak menawarkan sesuatu yang istimewa, Ya, semuanya tersaji dalam pakem yang sama, dalam sudut pandang orang pertama, yakni si pemegang kamera dimana secara otomatis segala peristiwa yang mereka lihat dan alami juga akan kita rasakan. Sebuah sensasi horror 'mengasyikan' bagi mereka yang memang mengandrungi gaya seperti ini karena atmosfer keseraman, ketakutan dan ketegangan yang disugguhkan benar-benar terasa nyata, apalagi setting rumah sakit Changi benar-benar sukses di maksimalkan dengan baik. Bersama keempat orang tersebut kita akan diajak mengkesplorasi setiap sudut ruangan, koridor-koridor panjang nan gelap bangunan yang sudah tidak beroperasi lagi ini, menaiki lantai demi lantainya, sampai memasuki bunker bawah tanah rahasia yang tersembunyi, tidak perduli siang ataupun malam, ada atau tidaknya penampakan-penampakan mahkluk halus, rumah sakit tersebut tetap tidak pernah gagal memberikan suasana tidak menyenangkan, sebuah teror psikologis yang mempermainkan imajinasi liar kita akan sesuatu yang tidak nampak.
Ya, Old Changi Hospital sendiri merupakan daya tarik terbesar dari film berdurasi 80 menit ini, bagaimana tidak? Rumah sakit berlantai 7 yang dibangun pada tahun 1930 memang sudah menjadi sebuah urban legend terkenal di Singapura, bahkan di dunia karena keangkerannya. Semuanya bermula ketika Perang Dunia II yang terjadi 1942-1945, dan Singapura menerima dampak tidak langsung dari perang tersebut. tempat itu kemduian beralih fungsi menjadi barak tentara Jepang dan juga sekaligus dijadikan tempat pembantaian warga pribumi yang ditangkap oleh penjajah Jepang. Menurut info orang sana mengatakan banyak arwah atau roh pribumi yang gentayangan disana setiap malam tanpa kepala.
Seperti kebanyakaan film-film bertipe sama, Haunted Changi pun tidak lepas dari embel-embel kisah nyata yang menyertainya, walaupun akhirnya belakangan diketahui bahwa kisah ini hanyalah fikif belaka dan semua pemainnya masih hidup hingga sekarang. Namun bagaimanapun tetap saya harus acungi jempol bagaimana tim marketingnya mengampanyekan film ini. Dengan menggunakan teknik viral marketing melalui medium yang cenderung sederhana yaitu jejaring sosial seperti facebook, twitter dan blog-blog pribadi dari para pemainnya , Haunted Changi sukses menarik animo besar para penotonnya, yang konon sampai mencapai puluhan ribu. Sebuah cara interaktif cerdas yang memungkinkan audiesnya berkomunikasi langsung dengan para kru dan pelaku film dan juga secara berkala menerima update proses pembuatan dimana secara tidak langsung menambah kadar realitas dari Haunted Changi, efeknya jelas tidak main-main, saat pertama kali diputar di berbagai bioskop di Singapura, Haunted Changi sukses menjadi film nomor 1 yang paling banyak ditonton selama minggu pertama pembukaannya.
Overall, meskipun terbilang tidak menyuguhkan sesuatu yang baru, namun untuk ukuran negara yang jarang membuat film horror, sama sekali tidak mengecewakan. Ya, perpaduan urban legend yang dipadu padankan dengan style mockumentary masih terbukti efektif untuk memberikan penontonnya sebuah sensasi menonton horror penuh kengerian.
sumber: [url]http://forum.detik..com/showpost.php?p=11933727&postcount=1013[/url]
Dikisahkan pada Januari 2010 sekelompok anak muda mencoba membuat sebuah dokumenter ambisus tetang Old Changi Hospital, sebuah rumah sakit tua yang selama ini diklaim sebagai salah satu tempat paling angker di Singapura. Sebelum memulai eksplorasi ke dalam bangunan tua tersebut, mereka terlebih dahulu melakukan berbagai riset dan wawancara kepada penduduk sekitar untuk mencari informasi tentang fenomena supranatural rumah sakit yang juga bekas barak tetara Jepang pada masa perang dunia ke-2. Awalnya tim yang beranggotakan 4 orang tersebut sangat antusias dan begitu percaya dirinya untuk merekam segala peristiwa mistis yang terjadi di rumah sakit tersebut, Ya, namanya juga anak muda, 4 orang ini sama sekali tidak memikirkan konsekunsi dari tindakan nekad yang mereka lakukan, karena rumah sakit tua Changi seperti sudah yang diperingatkan banyak orang bukan tempat untuk 'main-main". Belakangan setelah terjadinya serentetan kejadian-kejadian aneh membuat rasa sesal dan ketakutan menyelimuti mereka, namun sayang sudah terlambat untuk kembali.
Premisnya sendiri sebenarnya tergolong klise, bahkan bisa dibilang sedikit mirip dengan apa yang disajikan oleh Blair Witch Project dengan style found footage dan shocking ending-nya. Mungkin bagi anda yang sering menyaksikan horror dengan formula dokumenter seperti ini akan mendapati bahwa Haunted Changi tidak menawarkan sesuatu yang istimewa, Ya, semuanya tersaji dalam pakem yang sama, dalam sudut pandang orang pertama, yakni si pemegang kamera dimana secara otomatis segala peristiwa yang mereka lihat dan alami juga akan kita rasakan. Sebuah sensasi horror 'mengasyikan' bagi mereka yang memang mengandrungi gaya seperti ini karena atmosfer keseraman, ketakutan dan ketegangan yang disugguhkan benar-benar terasa nyata, apalagi setting rumah sakit Changi benar-benar sukses di maksimalkan dengan baik. Bersama keempat orang tersebut kita akan diajak mengkesplorasi setiap sudut ruangan, koridor-koridor panjang nan gelap bangunan yang sudah tidak beroperasi lagi ini, menaiki lantai demi lantainya, sampai memasuki bunker bawah tanah rahasia yang tersembunyi, tidak perduli siang ataupun malam, ada atau tidaknya penampakan-penampakan mahkluk halus, rumah sakit tersebut tetap tidak pernah gagal memberikan suasana tidak menyenangkan, sebuah teror psikologis yang mempermainkan imajinasi liar kita akan sesuatu yang tidak nampak.
Ya, Old Changi Hospital sendiri merupakan daya tarik terbesar dari film berdurasi 80 menit ini, bagaimana tidak? Rumah sakit berlantai 7 yang dibangun pada tahun 1930 memang sudah menjadi sebuah urban legend terkenal di Singapura, bahkan di dunia karena keangkerannya. Semuanya bermula ketika Perang Dunia II yang terjadi 1942-1945, dan Singapura menerima dampak tidak langsung dari perang tersebut. tempat itu kemduian beralih fungsi menjadi barak tentara Jepang dan juga sekaligus dijadikan tempat pembantaian warga pribumi yang ditangkap oleh penjajah Jepang. Menurut info orang sana mengatakan banyak arwah atau roh pribumi yang gentayangan disana setiap malam tanpa kepala.
Seperti kebanyakaan film-film bertipe sama, Haunted Changi pun tidak lepas dari embel-embel kisah nyata yang menyertainya, walaupun akhirnya belakangan diketahui bahwa kisah ini hanyalah fikif belaka dan semua pemainnya masih hidup hingga sekarang. Namun bagaimanapun tetap saya harus acungi jempol bagaimana tim marketingnya mengampanyekan film ini. Dengan menggunakan teknik viral marketing melalui medium yang cenderung sederhana yaitu jejaring sosial seperti facebook, twitter dan blog-blog pribadi dari para pemainnya , Haunted Changi sukses menarik animo besar para penotonnya, yang konon sampai mencapai puluhan ribu. Sebuah cara interaktif cerdas yang memungkinkan audiesnya berkomunikasi langsung dengan para kru dan pelaku film dan juga secara berkala menerima update proses pembuatan dimana secara tidak langsung menambah kadar realitas dari Haunted Changi, efeknya jelas tidak main-main, saat pertama kali diputar di berbagai bioskop di Singapura, Haunted Changi sukses menjadi film nomor 1 yang paling banyak ditonton selama minggu pertama pembukaannya.
Overall, meskipun terbilang tidak menyuguhkan sesuatu yang baru, namun untuk ukuran negara yang jarang membuat film horror, sama sekali tidak mengecewakan. Ya, perpaduan urban legend yang dipadu padankan dengan style mockumentary masih terbukti efektif untuk memberikan penontonnya sebuah sensasi menonton horror penuh kengerian.
sumber: [url]http://forum.detik..com/showpost.php?p=11933727&postcount=1013[/url]
TAMBAHAN DARI KASKUSER
Quote:
Original Posted By tambahan dr agan colson►mau nambahin gan...
THE RITE
http://www.chasingthefrog.com/reelfa...es/therite.php
THE RITE
Spoiler for The Rite:

http://www.chasingthefrog.com/reelfa...es/therite.php
Quote:
Original Posted By tambahan dari agan nggaktaunamanya►ane tambahin nih gan
Paranormal Activity
Paranormal Activity
Spoiler for buka gan:
Quote:
Original Posted By tambahan dari agan kimochiitte►ane tambahin ya gan 
The Amityville Horror

Kisah horor ini dimulai dari sebuah novel best seller berjudul "The Amityville horror : A True Story" yang ditulis oleh Jay Anson dan diterbitkan tahun 1977. Segera setelah buku ini memenuhi rak buku di Amerika, penjualannya melonjak dengan sangat cepat.
Kisah di buku ini bermula pada tanggal 13 November 1974 ketika satu keluarga yang terdiri dari enam orang yang tinggal di sebuah rumah di Amityville dibunuh dengan kejam. Kepala keluarganya, sepasang suami istri bernama Ronald dan Louise DeFeo ditembak ditempat tidurnya ketika sedang terlelap. Demikian juga dengan dua anak laki-laki dan dua anak perempuannya. Satu-satunya yang selamat dari pembunuhan itu adalah seorang anggota keluarga lainnya bernama Ronald DeFeo Jr (Butch). Ronald ditangkap atas tuduhan pembunuhan dan dihukum penjara seumur hidup.
Karena seluruh anggota keluarga sudah meninggal dan Ronald berada di penjara, rumah itu akhirnya dijual. Rumah horor itu tepatnya berlokasi di 112 Ocean Avenue, Amityville, New York.
Tahun berikutnya, tepatnya 23 Desember 1975, sebuah keluarga baru, George dan Kathy Lutz bersama tiga anaknya menempati rumah itu. Mereka membelinya dengan harga $80.000 dengan cara mengambil hipotik dari Columbia saving and loans sebesar $60.000. Tak berapa lama, mereka mulai mengalami gangguan dari roh-roh jahat yang menghuni rumah itu. Mereka keluar dari rumah itu setelah 28 hari menghuninya.
Menurut mereka, tangan tak terlihat memecahkan pintu dan membuka lemari-lemari. Cairan hijau aneh keluar dari langit-langit rumah, sekumpulan serangga menyerang mereka dan wajah iblis dengan mata merah menghantui mereka pada malam hari dan bahkan iblis itu meninggalkan jejak kaki di halaman rumah yang bersalju.
Kemudian mereka memanggil seorang pastor bernama Mancuso untuk mengusir setan itu, namun ketika pastor itu tiba dirumah itu, satu suara berteriak "Keluar !". Pastor itu gagal membersihkan rumah itu dari roh jahat.
Akhirnya, karena usaha yang dilakukan gagal untuk mengentikan gangguan itu, keluarga Lutz memutuskan untuk pindah dari rumah itu.

The Amityville Horror

Kisah horor ini dimulai dari sebuah novel best seller berjudul "The Amityville horror : A True Story" yang ditulis oleh Jay Anson dan diterbitkan tahun 1977. Segera setelah buku ini memenuhi rak buku di Amerika, penjualannya melonjak dengan sangat cepat.
Kisah di buku ini bermula pada tanggal 13 November 1974 ketika satu keluarga yang terdiri dari enam orang yang tinggal di sebuah rumah di Amityville dibunuh dengan kejam. Kepala keluarganya, sepasang suami istri bernama Ronald dan Louise DeFeo ditembak ditempat tidurnya ketika sedang terlelap. Demikian juga dengan dua anak laki-laki dan dua anak perempuannya. Satu-satunya yang selamat dari pembunuhan itu adalah seorang anggota keluarga lainnya bernama Ronald DeFeo Jr (Butch). Ronald ditangkap atas tuduhan pembunuhan dan dihukum penjara seumur hidup.
Karena seluruh anggota keluarga sudah meninggal dan Ronald berada di penjara, rumah itu akhirnya dijual. Rumah horor itu tepatnya berlokasi di 112 Ocean Avenue, Amityville, New York.
Tahun berikutnya, tepatnya 23 Desember 1975, sebuah keluarga baru, George dan Kathy Lutz bersama tiga anaknya menempati rumah itu. Mereka membelinya dengan harga $80.000 dengan cara mengambil hipotik dari Columbia saving and loans sebesar $60.000. Tak berapa lama, mereka mulai mengalami gangguan dari roh-roh jahat yang menghuni rumah itu. Mereka keluar dari rumah itu setelah 28 hari menghuninya.
Menurut mereka, tangan tak terlihat memecahkan pintu dan membuka lemari-lemari. Cairan hijau aneh keluar dari langit-langit rumah, sekumpulan serangga menyerang mereka dan wajah iblis dengan mata merah menghantui mereka pada malam hari dan bahkan iblis itu meninggalkan jejak kaki di halaman rumah yang bersalju.
Kemudian mereka memanggil seorang pastor bernama Mancuso untuk mengusir setan itu, namun ketika pastor itu tiba dirumah itu, satu suara berteriak "Keluar !". Pastor itu gagal membersihkan rumah itu dari roh jahat.
Akhirnya, karena usaha yang dilakukan gagal untuk mengentikan gangguan itu, keluarga Lutz memutuskan untuk pindah dari rumah itu.
Spoiler for yang ketujuh:
Budayakan komeng
Spoiler for jangan dibuka:
Kalo bersedia 

tapi jangan


tapi jangan

Kaskuser yang baik meninggalkan jejak 

Quote:
Jual tas branded murah, tas kulit, tas selempang, ransel laptop, kualitas bagus, harga murah. Hub Team Libra Bag Store : 281A6385 / 087888133860
Jual Document Bag 5 in 1, multifungsi cocok untuk pelajar dan bisnisman. Hub Team Libra Bag Store : 281A6385 / 087888133860
Quote:
Kunjungi juga threads ane lainnya

10 Film Paling Gagal dalam Sejarah Hollywood
Sepeda paling unik dan aneh sepanjang masa Gan
10 Kematian pada saat Pembuatan Film
Tips merawat tas kulit
Sepeda paling unik dan aneh sepanjang masa Gan
10 Kematian pada saat Pembuatan Film
Tips merawat tas kulit
SUMBER



Diubah oleh Ryan.P 11-09-2013 12:53
0
38.6K
Kutip
410
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan