Assalamualaikum..
Saya ingin berbagi sedikit cerita karangan ane sendiri. Dijamin bukan
============================
DANGER
============================
Quote:
Dialog tanya jawab ini dapat membuktikan bahwa tidak semua hal dapat ditolak ukur dengan logika.
Ada suatu hal yg kedudukan nya (jauh) diatas logika.
Quote:
============================
WARNING
============================
Postingan ini tidak bermaksud SARA maupun Flamming. Hanya sebuah analogi yang dapat kita petik pelajaran berharga yg ada di dalam nya
Bismillahirrahmanirrahim.
"Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih (semua makhluk Nya), lagi Maha Penyayang (umat Nya yg bertakwa)
Spoiler for "Buka":
(QS Ali Imran:63 dan 66)
Kemudian jika mereka berpaling (dari kebenaran), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.
Beginilah kamu (orang orang yg ingkar), kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui*, maka kenapa kamu bantah- membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui?;** Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.
Spoiler for "Dialog":
Suatu ketika, seorang muslim ditanya oleh seseorang yang tidak memiliki iman (tidak mengakui adanya Tuhan)
A : Muslim
B : Orang yg bertanya
B : Hai muslim, bagaimanakah engkau dapat beriman padahal engkau tidak dapat memperlihatkan kepadaku rupa (wujud) Tuhan yang kau imani ?
A : Ya sobat. Jika kau ingin tahu seperti apa Tuhanku, sudikah engkau menjawab sebuah pertanyaan dariku?
B : Baik, akan aku dengarkan
A : Siapakah gerangan ayahmu?
B : Tentu saja, kau juga mengenalnya. Akulah bin Hasan.
A : Darimana kau tahu ya sobat, bahwasanya Hasan adalah ayahmu?
B : Ayahku dan Ibu sudah hidup berumah tangga selama 20 tahun.
A : Ya sobat, tanpa mengurangi rasa hormatku kepadamu, apakah engkau percaya dia benar benar ayahmu?
B : Ya..
A : Apakah engkau benar benar dan sungguh yakin dia, Hasan, adalah ayah kandung mu? Yang telah membuahi sel telur ibumu?
B : Ya.. Begitulah saya menyayangi kedua orang tuaku
A : Demi Tuhan Yang Maha Suci, aku tidak ingin menyakiti perasaanmu. Kira nya ibu mu keluar dari rumah? Apakah kau yakin ibu mu tak terjamah? Apakah kau yakin, ibu mu adalah ibu yang mempertahankan kesucian nya dari luar? Bagaimana cara nya engkau membuktikan sekira nya engkau adalah hasil peranakan ayah dan ibu mu, padahal kau tak melihat mereka (pada saat melakukan hubungan)?
B : ... Sekiranya tidak kawan... Selama ini, aku percaya pada kedua orang tua ku. Karena mereka mengasihiku dengan kasih sayang yang tulus.
A : Demi Tuhan Yang Maha Mengetahui segala nya, Dialah Yang Maha Kuasa. Begitulah layaknya seorang muslim mengimani Tuhan nya. Walaupun aku tidak dapat melihat sosok nya. Namun aku dapat merasakan anugerah Nya. Rahmat Nya. Udara, air, angin, dan segala nya yg kita nikmati bersama sama saat ini.. Ya saudara ku...
B : Lailahailallahu. Muhammad Rasulullah.. Terima kasih, saudara ku seiman.
Quote:
Logika, bukanlah sebuah tolak ukur menelaah kehidupan didunia ini. Namun, iman memiliki kedudukan yg lebih tinggi daripada logika. Karena dengan iman, kita akan semakin dekat dengan Tuhan.
0
5.6K
Kutip
70
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru