Tersangka kasus suap impor daging sapi yang kini sedang menjalani proses hukum, Ahmad Fathanah akhirnya mengaku bahwa ia sedang mem-booking Maharani Suciyono ketika digerebek Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 29 Januari 2013 lalu.
Seperti diberitakan oleh Tempo.co, ia menyewa sebuah kamar di Hotel Le Meridien dengan Maharani Suciyono, mahasiswi Universitas Soetopo yang ditangkap bersamanya beberapa waktu lalu.
“Saya menyewa satu kamar dengan nomor 1740 untuk indehoy bersama-sama. Saat itu kemudian pintu kamar saya diketuk oleh petugas dan setelah saya buka, saya ditangkap oleh petugas KPK,” ungkap Fathanah, sama seperti yang tertulis dalam dokumen dan dikutip oleh sumber berita, Kamis, 16 Mei 2013.
Fathanah mengatakan bahwa pertemuannya dengan Maharani memang berawal dari aksi awalnya yang menelepon mahasiswi Universitas Moestopo tersebut lebih dulu.
Sebelum check in dengan Maharani, Fathanah mengambil uang Rp. 1 miliar dari kantor PT Indonesiauna Utama, perusahaan pengimpor daging sapi. Uang itu rencananya akan diberikan kepada mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq. Setelah mengambil uang itu, ia meluncur ke Hotel Le Meridien dengan Toyota Land Cruiser yang dikemudikan oleh sopir pribadi Fathanah, Alu.
Meski Fathanah sudah memberi keterangan, namun nyatanya cerita ini berbeda dengan keterangan para penyidik. Para penyidik sebelumnya mengatakan bahwa mereka masuk ke dalam kamar Ahmad Fathanah bersama petugas pengamanan hotel yang membawa kunci duplikat. Sebelum digerebek, dari dalam kamar Fathanah dan Maharani sudah terdengar suara berisik.
Fathanah mengaku membayar mahasiswi tersebut Rp. 10 juta untuk berkencan selama dua jam. Ahmad Fathanah dan Maharani pertama kali berkenalan di sebuah kafe di kawasan Senayan City.
Seorang pelayan waktu itu memberikan secarik kertas yang bertuliskan nomor telepon Ahmad Fathanah kepada Maharani dan hubungan mereka berlanjut via telepon. Maharani sendiri mengaku diundang makan malam di Hotel Le Meridien dan mahasiswi tersebut menanggapinya.
Kasus Ahmad Fathanah lekat dengan nama-nama wanita cantik. Selain Maharani, ada lagi nama-nama wanita lainnya seperti Ayu Azhari, Vitalia Sesha, Sefti Sanustika, Tri Kurnia, Dewi Kirana, dan Surti. Mereka diduga mendapat aliran dana dari Ahmad Fathanah berupa uang dan hadiah.
