(15/5/2013) Hari ini Komite Nasional Keamanan Transportasi (KNKT) merilis laporan awal tentang kecelakaan pesawat Lion Air yang gagal mendarat hingga akhirnya jatuh di laut yang berada di ujung Runway 09 Bandara Ngurah Rai, Denpasar.

Laporan awal KNKT tersebut mendesak agar Lion Air segera mengatasi masalah keamanan dengan memberikan pelatihan bagi pilot pada saat pendaratan kritis.

Dalam laporannya, KNKT memang tidak menyebutkan penyebab kecelakaan, tapi mengatakan bahwa pesawat Boeing 737-800 yang baru terbang selama 142 jam 37 menit dinyatakan layak terbang.

Meskipun demikian, KNTK memberikan tiga rekomendasi keamanan kepada Lion Air, di antaranya menekankan agar pilot mematuhi prosedur pendaratan yang berlaku saat terkendala jarak padang yang minim, merekomendasikan Lion Air untuk mengkaji ulang peraturan dan prosedur mengenai pergantian kontrol di ketinggian dan waktu yang kritis, dan memastikan pilot dilatih dengan benar mengenai pergantian kontrol pesawat di ketinggian dan waktu yang kritis.

Pada laporan tersebut tertulis bahwa kopilot tidak dapat melihat landasan pacu sebanyak dua kali sebelum kapten mengambil alih kendali pada ketinggian 150 feet atau 45 meter sesaat sebelum kecelakaan.

Sumber