Sebelumnya Hargai TS
Jadilah Kaskuser Yang Baik Dengan Selalu Meninggalkan Jejak & Selalu Membudayakan

daftar pembelian paling gak berguna di seri A italia


1.Nicolae Dica - Catania (2008-2009)
Semua orang beranggapan Catania mengambil keputusan yang tepat. Saat klab ini membawa Dica ke Sisilia tahun 2008. Pasalnya Dica digadangkan memiliki teknik bermain yang canggih seperti Adrian Mutu, rekan Rumania lainnya.
Ternyata dirinya nggak bermain baik. Dica hanya bermain 93 menit selama 6 bulan di Italia. Musim ini, Catania meminjamkan Dica ke klab Yunani, Iraklis.


2.Ricardo Quaresma - Inter (2008-2009)
Di klab lamanya, Porto, dia adalah bintang. Pas nyampe ke Italia, Quaresma nggak berkutik. Dia cuma jago melakukan trivela. Teknik yang nggak perlu dilakukan saat melakukan operan ke rekan setim yang jaraknya cuma 2 meter. Mungkin seseorang harus trivela Quaresma keluar dari Italia.


3.Ricardo Oliviera - Milan (2006-2007)
Kehilangan Shevchenko, Milan mati-matian mencari penggantinya. Ricardo Oliviera datang sebagai penyelamat. Awalnya bagus, mencetak gol di pertandingan debut. Abis itu, cuma dua gol yang berhasil ditambahkan. Sekarang, Oliviera bermain di United Arab Emirates.


4.Olivier Kapo - Juventus (2004-2005)
Moggi termasuk cerdas dalam mencari bibit-bibit baru. Namun ada kalanya petinggi Juventus ini gagal. Seperti Olivier Kapo. Dipatok sebagai pengganti Nedved, Kapo nggak bisa mengisi posisi Nedved. Cuma semusim dia di Juventus. Abis itu dipinjemin.


5.Gaizka Mendieta - Lazio (2001-2002)
Mendieta termasuk salah satu pemain tengah terbaik Eropa saat bermain untuk Valencia. Lazio pun harus membobol tabungan untuk membelinya. Kalo nggak salah hampir 50 juta Euro. Tapi keliatannya, Mendieta kayak liburan ke Italia. Permainannya buruk.


6.Al-Sa'adi Gheddafi - Perugia, Udinese, Sampdoria (2003-2007)
Anak dari pemimpin Libya, Muammar Gheddafi, adalah kapten timnas Libya. Pemilik Perugia, Luciano Gaucci berminta dan mengontraknya. Setelah itu Muammar cuma main sekali. Abis itu Sampdoria mengambilnya. Lebih parah. Ini orang nggak pernah menginjakkan kaki di rumpur pertandingan.


7.Hakan Sukur - Inter dan Parma (2000-2002)
Mesin gol Galatasaray. Begitu julukannya. Inter pun berminat dan memboyongnya. Lagi-lagi, Sukur cuma bisa mencetak 5 gol dari 25 laga.
Pindah ke Parma, taji pemain asal Turki ini masih nggak membaik. Cuma 3 gol dari 15 penampilan.


8.Shabani Nonda - Roma (2005-2006)
Striker Kongo ini direkomendasikan cocok bermain bareng Roma oleh Luciano Moggi. Giallorossi pun mengiyakan saran Moggi dan membelinya dari Monaco. Namun saran itu menjadi sia-sia. Nonda cuma mengemas 4 gol dari 14 penampilan.


9.Mido - Roma (2004-2005)
Striker Mesir ini masuk ke skuad Roma di menit-menit akhir bursa transfer 2004. Kinerjanya nggak memberikan arti buat Roma di Serie A. Mido kebagian 8 kali bermain sepanjang musim sebelum akhirnya dipinjamkan ke Tottenham.


10.Rivaldo - Milan (2002-2003)
Kelar Piala Dunia 2002 dan musim yang baik di Barcelona, Milan berharap banyak pada Rivaldo. Namun beban tersebut nggak bisa diselesaikan. Cidera kerap mendatangi pemain Brazil ini.


11.Javi Moreno - Milan (2001-2002)
Satu lagi pembelian striker buruk oleh AC Milan. Moreno yang dijuluki Gerd Muller asal Spanyol nggak mampu berbuat banyak. Dari 16 penampilan, Moreno cuma bisa menciptakan 2 gol.


12.Okan Buruk - Inter (2001-2004)
Nama mempresentasikan prestasi. Masuk bersama Emre, rekan setim di Turki, Okan Buruk nggak bisa menampilkan permainan terbaiknya. Di kontrak selama 3 musim, Okan cuma bermain sebanyak 25 kali.


13.Fabian Carini - Inter (2004-2007)
Kiper asal Uruguay ini didapat dari Juventus. Carini yang menjadi kiper utama di timnas, hanya menjadi kiper lapis ketiga. Bayangin, dari 3 musim Carini cuma nongol 4 kali!

MAAP KLO TRIT ANE BERANTAKAN GAN,MAKLUM MASIH NEWBIE,..
KALO BERKENAN SILAKAN BAGI JANGAN DI