yadeeeAvatar border
TS
yadeee
Meluruskan tentang mitos pengisian BBM pada siang hari
Rabu, 28 November 2012
Menguak mitos BBM

By : Dwi Wahyu R.



Kita sering kali berinteraksi dengan bahan bakar minyak (BBM). Soalnya, paling tidak seminggu sekali atau dua kali kita bertandang ke SPBU untuk memberi minum mobil kesayangan. Sayangnya, relasi sederhana ini kerap diselimuti pengetahuan yang kadang tidak tepat.

Sialnya lagi karena banyak orang yang mempercayainya. Pemahaman yang salah itu kemudian dianggap sebagai kebenaran. Padahal kalau dibedah lebih dalam, tidak ada alasan logis yang menjadi dasarnya.

Nah, artikel ini akan membahas mitos-mitos yang beredar di seputaran BBM. Termasuk juga mengulas hal serupa saat pengisian bahan bakar di SPBU.
Mari kita simak satu-satu.

Lebih baik mengisi BBM malam hari ketimbang siang hari

Anggapannya saat mengisi malam hari, jumlah BBM yang diperoleh lebih banyak. “Jumlah bahan bakar yang dikeluarkan fuel dispenser di SPBU akan selalu sama setiap saat. Bila isi 1 liter, ya keluarnya 1 liter, entah itu malam, pagi atau siang,” ujar Rizky Luthan dari PT Hanindo Citra, distributor fuel dispenser Gilbarco.

Namun, “BBM itu punya sifat yang unik dan sensitif terhadap perubahan temperatur. Bila suhu udaranya dingin, ia kan menyusut atau menjadi lebih padat. Sebaliknya bila panas ia akan mengembang. Cuma saja penyusutan yang terjadi tidak terlalu besar, jadi tidak begitu signifikan,” terang Shodiq, Pengawas Quantity and Quality Terminal Bahan Bakar Minyak Jakarta Group PT Pertamina (Persero).

Menambah octane booster bisa menghemat konsumsi BBM

Bila kendaraan Anda memakai BBM dengan oktan di bawah rekomendasi pabrik, maka pemakaian octane booster akan berguna. Ia akan meningkatkan nilai oktan sehingga membuat pembakaran lebih sempurna dan konsumsi BBM menurun.

Lain cerita kalau mobil Anda sudah menggunakan BBM dengan oktan yang sesuai rekomendasi pabrik. Jika kasusnya seperti ini tidak perlu memakai octane booster untuk menaikkan nilai oktan. Soalnya, kinerja mesin tidak akan berubah.


BBM bila didiamkan dalam jangka waktu lama bisa basi

“Betul, BBM bila didiamkan dalam jangka waktu lama akan mengalami deteriorasi,” ujar Shodiq, Pengawas Quantity and Quality Terminal Bahan Bakar Minyak Jakarta Group PT Pertamina (Persero).

Penurunan kualitas berupa penurunan RON, penambahan sedimen dan destilasi. “Deteoriasi ini terjadi bila mobil didiamkam atau tidak digunakan dalam waktu 6 bulan lebih,” lanjut Shodiq sambil tersenyum.

Pertamax memiliki kemampuan membersihkan ruang bakar

“Pertamax memang diberikan aditif yang memiliki kemampuan membersihkan deposit pada ruang bakar,” jelas Hardianto Tato dari Non PSO Fuel Retail PT Pertamina (Persero). Betul kah begitu?

Sebuah klep yang menghitam akibat deposit pun dicelupkan ke gelas ukur yang berisi 1 liter Pertamax. Setelah didiamkan beberapa menit, deposit perlahan-lahan terlihat larut. Klep digoyang-goyang, deposit yang larut makin banyak.

“Kalau mau membersihkan ruang bakar isi saja tangki bahan bakar hingga penuh, lalu habiskan. Ulang kegiatan ini hingga 4x maka deposit di ruang bakar akan berkurang sekitar 70%,” lanjut pria yang bermukim di Bogor ini.

Memainkan kecepatan nozzel pompa mengurangi jumlah BBM yang masuk ke tangki mobil

Petugas pengisian BBM sering kali memainkan nozzel (menghidupkan dan mematikan aliran BBM) saat melakukan pengisian BBM. Banyak yang menganggap itu merupakan trik untuk me­ngurangi jumlah BBM yang keluar dari pompa dispenser. “Kalau nozzel itu dimainkan malah jumlah BBM yang keluar lebih banyak ketimbang yang otomatis,” ucap Hardianto Tato dari Non PSO Fuel Retail PT Pertamina (Persero).

Untuk membuktikannya kami menuju sebuah SPBU di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Percobaannya sederhana. Pertama, kami mengisi bejana atau gelas ukur 20 liter dengan mode otomatis. “Hasilnya kurang 20 cc dari 20.000 cc. Ini masih dalam batas normal, karena aturan pemerintah -50 cc,” terang Tato.

Setelah bensin dibuang, petugas kembali mengisi. Namun, kini ia dengan cara memainkan aliran BBM yang keluar dari nozzel. Setelah diukur ternyata hasilnya menjadi kurang 10 cc dari 20.000 cc. “Artinya jumlah BBM yang dikeluarkan dengan teknik ini lebih banyak 10 cc,” katanya lagi.

Sumber : http://autobild.co.id/read/2012/11/2...guak-mitos-BBM
Diubah oleh yadeee 15-05-2013 07:08
0
3.1K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan