- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Gosip Nyok!
Polusi udara Dari Suporter Sepak Bola


TS
valkray08
Polusi udara Dari Suporter Sepak Bola
permisi gan, ane newbie ingin sekedar sharing nih....
no offense gan
disini saya hanya ingin mengungkapkan opini tentang sepak bola Indonesia. Namun disini, saya hanya ingin menyoroti suporternya, bukan pemain atau organisasinya. Sering kita lihat saat suatu pertandingan yang dihelat sudah selesai maka banyak suporter sepak bola pulang dengan berombong-rombongan membawa atribute klub kesayangannya. Membawa motor dan mengibarkan atau memakai baju klub kesayangannya para suporter ini menggeber suara motor yang seolah-olah tidak ada orang lain disekitar mereka. Saya pribadi sangat menyesalkan ketika para suporter sepak bola Indonesia ini mengganggu walaupun secara tidak langsung. Namun polusi udara yang mereka hasilkan sangatlah menggangu, kenapa menggangu, disini saya utarakan 3 alasan mengapa menggeber motor dengan berjalan rombongan sangat menggangu. Pertama, sudah sangat jelas bahwa menggeber motor dengan jumlah massa yang banyak itu membuat para pengguna jalan meminggirkan kendaraannya dan takut akan rombongan suporter ini, dengan banyaknya massa dan suara motor yang menggeber membuat orang lain, mungkin tidak semuanya, menjadi “takut” atau dengan kata lain malas berurusan dengan mereka (para suporter) alhasil masyarakat disekitar akan membuat cap bahwa orang yang mengikuti satu organisasi yang berlabel “suporter sepak bola” adalah orang yang liar dan berandal. Kedua, Polusi udara tidak mengenal tempat, apakah disana dekat dengan rumah sakit atau dekat dengan tempat ibadah atau dekat dengan tempat - tempat yang seharusnya menjaga ketenangan. Inilah yang membuat saya pribadi tidak habis pikir dengan ulah para suporter sepak bola yang menggeber motornya sedemikian keras, bahkan tidak tahu tempat dan lingkungan sekitar. Alasan ketiga, adalah suara bising yang ditimbulkan sangatlah cumiakan telinga, padahal telinga manusia mampu menerima suara dengan 115 desibel, itu saja dianjurkan hanya mendengarkan 15 menit. Bayangkan jika suara motor yang digeber apalagi motor yang menggunakan knalpot racing yang sangat keras bunyinya, jika ratusan motor menggunakan knalpot racing dan menggeber secara bersamaan dengan jumlah massa sebanyak suporter sepak bola, anda bisa bayangkan apa yang terjadi.
terlepas dari tema tulisan ini tentang polusi udara, saya akan sedikit menyoroti motor yang menggunakan knalpot racing. Saya bukan ahli otomotif, saya hanya tahu saja bahwa motor yang menggunakan kanlpot racing akan memakan bensin yang lebih banyak daripada yang tidak menggunakan knalpot racing. padahal pemerintah sering overload soal subsidi BBM.
Maka dari itu, saya menghimbau untuk tidak menggeber-geber motor. Saya tidak menyalahkan, namun saya lebih menyesalkan sikap para suporter yang merasa mempunyai jalan. Jika ada yang tersinggung saya mohon maaf.
sumbernya gan, punya ane sendiri
http://sosbud.kompasiana.com/2013/04...la-546235.html
no offense gan

disini saya hanya ingin mengungkapkan opini tentang sepak bola Indonesia. Namun disini, saya hanya ingin menyoroti suporternya, bukan pemain atau organisasinya. Sering kita lihat saat suatu pertandingan yang dihelat sudah selesai maka banyak suporter sepak bola pulang dengan berombong-rombongan membawa atribute klub kesayangannya. Membawa motor dan mengibarkan atau memakai baju klub kesayangannya para suporter ini menggeber suara motor yang seolah-olah tidak ada orang lain disekitar mereka. Saya pribadi sangat menyesalkan ketika para suporter sepak bola Indonesia ini mengganggu walaupun secara tidak langsung. Namun polusi udara yang mereka hasilkan sangatlah menggangu, kenapa menggangu, disini saya utarakan 3 alasan mengapa menggeber motor dengan berjalan rombongan sangat menggangu. Pertama, sudah sangat jelas bahwa menggeber motor dengan jumlah massa yang banyak itu membuat para pengguna jalan meminggirkan kendaraannya dan takut akan rombongan suporter ini, dengan banyaknya massa dan suara motor yang menggeber membuat orang lain, mungkin tidak semuanya, menjadi “takut” atau dengan kata lain malas berurusan dengan mereka (para suporter) alhasil masyarakat disekitar akan membuat cap bahwa orang yang mengikuti satu organisasi yang berlabel “suporter sepak bola” adalah orang yang liar dan berandal. Kedua, Polusi udara tidak mengenal tempat, apakah disana dekat dengan rumah sakit atau dekat dengan tempat ibadah atau dekat dengan tempat - tempat yang seharusnya menjaga ketenangan. Inilah yang membuat saya pribadi tidak habis pikir dengan ulah para suporter sepak bola yang menggeber motornya sedemikian keras, bahkan tidak tahu tempat dan lingkungan sekitar. Alasan ketiga, adalah suara bising yang ditimbulkan sangatlah cumiakan telinga, padahal telinga manusia mampu menerima suara dengan 115 desibel, itu saja dianjurkan hanya mendengarkan 15 menit. Bayangkan jika suara motor yang digeber apalagi motor yang menggunakan knalpot racing yang sangat keras bunyinya, jika ratusan motor menggunakan knalpot racing dan menggeber secara bersamaan dengan jumlah massa sebanyak suporter sepak bola, anda bisa bayangkan apa yang terjadi.
terlepas dari tema tulisan ini tentang polusi udara, saya akan sedikit menyoroti motor yang menggunakan knalpot racing. Saya bukan ahli otomotif, saya hanya tahu saja bahwa motor yang menggunakan kanlpot racing akan memakan bensin yang lebih banyak daripada yang tidak menggunakan knalpot racing. padahal pemerintah sering overload soal subsidi BBM.
Maka dari itu, saya menghimbau untuk tidak menggeber-geber motor. Saya tidak menyalahkan, namun saya lebih menyesalkan sikap para suporter yang merasa mempunyai jalan. Jika ada yang tersinggung saya mohon maaf.
sumbernya gan, punya ane sendiri
http://sosbud.kompasiana.com/2013/04...la-546235.html


anasabila memberi reputasi
1
1.1K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan