Halo teman2 sesama pecinta anjing,

Berawal dari kebingungan memilih dog food yang banyak beredar di pasaran, saya mencari2 dan menulis ulang dalam bahasa Indonesia. Mudah2an berguna bagi agan2 sekalian.

1. Pahami bahwa komposisi pakan anjing terbaik adalah kurang lebih 50% daging, 50% sayuran, tanpa bahan pengisi , bahan tambahan, bahan pengawet dan tanpa gandum2an. Oleh karena itu pilahlah masing2 bahan pembuat dog food dalam kemasan, mana daging, mana sayuran, gandum2an, dan bahan pengisi / filler. Bahan pengisi / filler adalah bahan tambahan yang tidak berguna bagi anjing, namun ditambahkan supaya dog food menjadi berat. (Sumber
   
   
2. Pabrikan dog food akan menuliskan bahan pembuat dalam daftar bahan / ingredients sesuai urutan dari bahan yang paling banyak ke paling sedikit. Hal ini ikut menentukan mutu dog food. Dog food yang mencantumkan bahan meat di urutan pertama berarti lebih banyak komponen meat-nya dibandingkan dengan dog food yang mencantumkan meat di urutan terakhir.Sumber
   
   
3. Pilih pakan anjing yang mencantumkan sumber bahan yang segar dan jelas. Seringkali demi mengejar harga lebih murah produsen dog food tidak mencantumkan sumber bahan yang digunakan, atau menggunakan bahan generik. Misalnya animal fat, poultry meat, fish oil, cattle meat. Istilah animal berarti bahan hewani secara generik yang berarti bisa bersumber dari segala macam hewan termasuk hewan yang terbunuh di jalanan, atau bahan sisa rumah jagal atau yang lebih parah lagi, binatang asal nemu yang mati tanpa sebab yang jelas atau binatang yang disuntik mati. Sejenis dengan animal, poultry product juga berarti berasal dari unggas yang tidak jelas jenisnya. Bagaimana kalau ternyata anjing agan alergi terhadap kalkun? Bagaimana kalau ternyata alergi terhadap burung unta? Pilihlah dog food yang mencantumkan sumber bahan yang jelas, misalnya chicken fat vs animal fat, beef stock vs cattle stock, salmon oil vs fish oil. Sumber
   
   
4. Perhatikan istilah2 berikut ini:
   [INDENT]
   • Meal: Misal Chicken Meal, Beef Meal, dll. Berarti dibuat dari bahan konsentrat. Walaupun mutunya jauh dibandingkan dengan bahan segar, namun keunggulannya adalah bahan meal mengandung protein yang sangat tinggi, sampai 300% dari bahan segar. Biasa bahan meal ditambahkan supaya bisa menurunkan biaya produksi, yang ujung2nya bisa dijual lebih murah.
     
     
   • Byproduct: Misal Chicken byproduct, beef byproduct, dll. Bahan byproduct adalah bahan sisa yang sudah tidak terpakai di industri unggas / daging potong. Termasuk didalamnya adalah kuku, tanduk, bulu, rambut, gigi, tulang, darah, jeroan sisa, daging2 sisa terbuang, Walaupun masih mengandung nilai nutrisi, bahan2 ini sebaiknya tidak dimakan oleh anjing kesayangan agan. Sayangnya, semua dog food dalam kemasan dalam kelas harga yang murah, pasti mengandung byproduct supaya bisa dijual murah.
     [/INDENT]
5. Perhatikan bahan2 gandum2an berikut ini:
   [INDENT]
   
   • Gandum2an (termasuk Grain, whole grain, whole grain meal). Harap diperhatikan bahwa sistem pencernaan anjing tidak seperti sistem pencernaan manusia. Air liur anjing tidak mengandung amilase yang bisa memecah karbohidrat menjadi energi seperti manusia. Anjing tidak dapat mencerna gandum2an seperti manusia mencerna gandum. Enzim amilase pada anjing ditemukan pada usus halusnya, yang berarti gandum yang dimakan tidak akan dicerna sampai di usus halus. Sumber
     
     
   • Grain free. Dog food yang berani menjual produknya tanpa bahan gandum2an biasanya di kelas harga menengah ke atas.
     
     
   • Brewers rice. Brewers rice adalah beras sisa produksi dari penggilingan beras, yang berarti sudah sangat berkurang nutrisinya. Banyak bahan beras lain yang mutunya lebih baik, termasuk brown rice, grain barley, white rice, wheat, dll.
     
     
   • Jagung. Sebaiknya berhati2 dengan dog food yang mencantumkan jagung di komponen pertama dalam daftar bahan pembuatnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jagung memicu alergi pada banyak anjing. Sumber
     
     
   [/INDENT]