- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Politisi Jepang Bela Penggunaan "Budak Seks" di Negara Jajahan !


TS
Daniel707
Politisi Jepang Bela Penggunaan "Budak Seks" di Negara Jajahan !
Salah-satu politisi yang sedang menanjak namanya di Jepang telah memicu kontroversi karena mengatakan bahwa penggunaan budak seks pada masa perang perlu untuk para tentara yang mempertaruhkan nyawanya.
Diduga ribuan wanita dipaksa menjadi "wanita penghibur" untuk tentara Jepang pada Perang Dunia II.
Sekitar tiga-perempat wanita penghibur meninggal, sedangkan yang masih hidup mengalami trauma dan banyak yang tidak dapat mempunyai keturunan.
Berbicara kepada reporter, Walikota Osaka, Toru Hashimoto, mengatakan, Jepang perlu merenungkan dan meminta maaf atas penderitaan yang ditimbulkannya selama perang.
Tapi ia kemudian mengatakan, penggunaan wanita penghibur perlu untuk para tentara yang mempertaruhkan nyawa mereka.
"Dalam situasi dimana peluru beterbangan seperti hujan dan angin, para tentara mempertaruhkan nyawa mereka," katanya.
"Kalau mereka harus beristirahat dalam situasi seperti itu, sistem wanita penghibur memang perlu. Siapapun dapat memahami itu."
Menurutnya, tentara lain juga mempunyai sistem serupa.
Hashimoto ditanya mengapa dunia hanya mempertanyakan penggunaan wanita penghibur oleh Jepang, ia mengeluh bahwa negaranya telah dihina.
Ia mengakui bahwa wanita penghibur melayani para tentara dengan paksa.
Kebanyakan para wanita itu diculik dari rumah mereka di wilayah pendudukan Jepang atau ditipu.
Mereka yang masih hidup menceritakan tentang rudapaksaan dan pemukulan setiap hari di tangan tentara Jepang.

Mantan "Jugun Ianfu" yang berasal dari Filipina melakukan protes di depan Kedubes Jepang di Manila.
Spoiler for Sumber:
=======================================================
wahh..gi mana yah nasib "Jugun Ianfu" yang berasal dari Indonesia?

Diubah oleh Daniel707 14-05-2013 10:10
0
3.6K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan