Teknimos tahu tentang stop motion? Sebuah film yang dibuat dengan rangkaian foto-foto benda nyata yang digerakan atau dirubah sedikit demi sedikit. Dan ketika rangkaian foto-foto tersebut digabungkan menjadi sebuah video, perubahan tiap framenya akan menimbulkan efek bergerak. Teknik yang dipakai dalam stop motion merupakan teknik awal pembuatan film-film animasi. Di era sekarang, dimana film dibuat dari hasil CGI (Computer Generated Imagenery), stop motion tetap populer karena keunikan dan kesederhanaan pembuatannya.

Banyak rekor-rekor dunia yang berkaitan dengan film stop motion, misalnya seperti stop motion terbesar yang di pegang oleh film berjudul Gulp, film pendek yang dibuat untuk media promosi smartphone Nokia. Ukuran arenanya mencapai belasan meter. Lalu Stop motion apa yang terkecil? Rekor terkecil ini dipegang oleh IBM, dengan membuat sebuah film pendek berjudul A Boy And His Atom. Seberapa kecil? IBM menggunakan skala nanometer untuk menggambarkan seberapa kecil stop motion ini. IBM menggunakan atom karbon monoksida tunggal sebagai pixel.

Rekor ini sudah diakui Guinness World Record sebagai film terkecil di dunia. Film pendek ini bercerita tentang karakter anak laki-laki yang bermain bersama satu molekul. Permainan ini berkisar antara, tarian, lompat di trampoline dan bermain tangkap-tangkapan. Videonya bisa dilihat di bawah ini :

IBM menggerakan molekul demi molekul untuk menciptakan efek gerak. Mesin yang digunakan untuk melakukan ini bernama scanning tunneling microscope. Mesin dengan berat 2 ton ini diciptakan sendiri oleh IBM untuk mengontrol menggerakan atom. Atom digerakan dengan menggunakan jarum tajam yang bisa merasakan atom. Jarak ujung jarumnya hanya 1 nanometer dari permukaan, dan sebagai informasi, jarak ini sangat dekat. Secara fisik, jarum tersebut bisa menggerakan atom atau molekul ke tempat yang di inginkan.

Dengan menggunakan jarum ini, peneliti IBM bisa menindahkan posisi tiap molekul dan mengambil gambarnya tiap posisi. Total ada 242 frame dengan posisi atom berbeda yang digunakan untuk membuat film. Agar molekul karbon monoksida tidak bergerak aktif, mesin ini dioperasikan pada suhu minus 268 derajat celcius. Atom diletakan pada permukaan tembaga, dan diperbesar hingga 100 juta kali. Butuh sekitar 10 hari, dengan jam kerja 18 jam per hari untuk membuat keseluruhan frame tersebut.




Tujuan : Bukan sekedar film

Membuat film? Apa tujuan IBM susah-susah membuat film stop-motion, yang jelas-jelas ini bukan bidangnya. Yang pasti, mereka melakukan ini bukan sekedar iseng atau proyek akhir minggu. Peneliti membuat teknologi ini untuk menjelajah, bagaimana menggunakan atom untuk meningkatkan kapasitas komputasi dan media penyimpanan.

Dengan menggunakan teknologi yang sama, tim ini juga membuat bit magnet terkecil didunia, yang membutuhkan hanya 12 atom untuk menyimpan data sebanyak 1 bit. Bandingkan dengan teknologi sekarang, yang membutuhkan kira-kira 1 juta atom untuk menyimpan data dalam jumlah yang sama.

Ketika kebutuhan kapasitas data makin besar, namun dengan ruang makin kecil, pastinya dibutuhkan teknologi seperti ini untuk bisa memenuhi tujuan tersebut. Kita sendiri sudah melihat, bagaimana media penyimpanan berkembang dari berukuran sebesar kulkas, hingga berukuran sepotong kertas. Teknologi ini bukan hal baru bagi IBM, selama beberapa dekade, peneliti IBM sudah meneliti material dalam skala nano untuk menjelajahi batas media penyimpanan.

Dari sini sudah kelihatan teknimos, bagaimana bentuk alat komputasi dimasa depan. Akan makin kecil, tipis, namun dengan kapasitas yang makin besar. Bagaimana gambaran teknimos mengenai ini? Silahkan share disini.
Oia, yang terakhir ini adalah video dibalik layar pembuatan film “A Boy And His Atom” :


Jika teknimos ingin tahu lebih jauh, bisa melihat playlist dari IBMyang membahas tentang pembuatan film ini.