Berikut Liputanya
Quote:
Bogor (ANTARA News) - Rangkaian kereta rel listrik (KRL) khusus wanita yang memulai perjalanan dari Stasiun Besar Bogor Jawa Barat tiba-tiba dihapus, Senin.
Kebijakan penghapusan rangkaian kereta api listrik khusus wanita (RKW) secara mendadak membuat pihak Stasiun Besar Bogor kewalahan dalam mensosialisasikan kebijakan baru tersebut.
"Sedikit agak kelimpungan kita mensosialisasikannya karena informasi pergantian RKW ini tidak melalui teleks hanya melalui email sehingga kami kelabakan menerapkannya," kata Wakil Kepala Stasiun Besar Bogor, Sahlan.
Sahlan menyebutkan pihaknya hanya melakukan sosialisasi penghapusan KRL rangkaian wanita melalui pengeras suara .
Informasi tersebut menyampaikan pesan bahwa terhitung sejak Senin ini rangkaian khusus wanita akan diganti dengan commuter line.
"Tidak ada sosialisasi khusus, informasi dadakan kita sampaikan secara simultan melalui pengeras suara," kata dia.
Rangkaian kereta khusus wanita jadwal perjalanan dari Stasiun Besar Bogor pukul 06.36, 10.00, 15.16, 18.41, 20.51 WIB.
SUMBAR
Padahal belum genap setahun udah dibubarin lagi...
Quote:
Kereta khusus perempuan dihapus
Kereta khusus wanita yang selama ini dioperasikan pada jalur Bogor-Jakarta dihapus, diganti dengan rangkaian gerbong reguler untuk lebih meningkatkan kapasitas angkut penumpang.
"Karena ada peningkatan penumpang yang cukup pesat maka satu rangkaian kereta khusus wanita itu kami hapus. Kami melihat rangkaian kereta khusus wanita pada jam sibuk sangat penuh, tapi tak sepadat rangkaian reguler," kata Eva Chairunnisa, juru bicara PT KAI Commuter Jabodetabek.
Kereta khusus wanita diluncurkan Oktober 2012 dalam upaya untuk meminimalkan kasus-kasus pelecehan seksual di moda transportasi ini.
Selain meluncurkan kereta khusus wanita KAI Commuter Jabodetabek juga menyediakan dua gerbong di setiap jalur untuk kaum perempuan, yang diletakkan di gerbong paling depan dan belakang.
Gerbong khusus wanita ini, menurut Eva, tidak akan dihapus.
"Jadi kami masih akan menyediakan gerbong ini untuk para penumpang wanita di rangkaian reguler," katanya.
Saat ditanya apakah kasus-kasus pelecehan menurun dengan kereta dan gerbong khusus wanita ini, Eva mengatakan, "Kami tidak ada data. Awalnya memang kami tidak berangkat dari kasus, tapi kami ingin mencegah kasus itu terjadi."
Soal kemungkinan munculnya keberatan atas penghapusan rangkaian kereka khusus wanita, Eva mengatakannya sebagai hal yang wajar.
sumber
fungsinya kan meminimalisir pelecehan seksual, nah loh jadi memaksimalisir lagi dongs klo di hapus