PROSES perceraian Venna Melinda rupanya masih saja alot. Bahkan dalam sidang yang tengah dijalani belum menemukan titik temu.

Seperti diketahui, kasus perceraian artis sekaligus anggota DPR RI itu memang tengah menjadi sorotan. Pasalnya, Venna sempat bersitegang dengan sang suami terutama terkait masalah anak-anak. Tentu saja, hal ini pun sangat disayangkan oleh Psikolog keluarga, Sani B. Hermawan.
"Venna Melinda terlalu mengekspos perkimpoiannya,"katanya saat ditemui Okezone di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Menurutnya, ada kepanikan yang dialami oleh Venna Melinda sehingga dia seolah mencari pembenaran di mata publik demi citra diri.

"Dia itu panik dan akhirnya jadi bumerang untuk keluarga. Kalau dari sisi psikologis, Venna Melinda punya guilty feeling sehingga mencari opini publik yang positif, cari pembenaran diri. Sebetulnya, itu hanya semu dan tidak bisa memperbaiki seperti semula,"papar wanita ramah ini.

Padahal dalam setiap perceraian orangtua, anak-anak-lah yang seringkali menjadi korban dan secara psikologis pasti terpengaruh. Apalagi jika hal tersebut semakin diperburuk dengan kondisi orangtua yang bersitegang.

Oleh karena itu, Sani menuturkan hendaknya Vena bisa mengendalikan diri untuk tidak mem-blow up masalah yang ada. Sebab, bagaimanapun juga anak-anak yang akan terkena dampaknnya.

"Seharusnya dia bisa menyaring karena dampaknya ada pada si anak. Karena bisa saja, anaknya malah jadi dendam, enggak nyaman. Tidak terlalu mem-blow up masalah pribadinya ke media masa," tutupnya.

mewek2 di TV,biar tetap eksis