Ribuan remaja putri mengaku jatuh hati kepada tersangka kasus bom Boston yang selamat, Dzhokhar Tsarnaev.

Pengakuan ribuan orang ini banyak diungkapkan lewat media sosial seperti Facebook dan Twitter. Para remaja berusia sekolah ini menganggap Tsarnaev menarik dan bahkan menyandingkannya dengan Justin Bieber dan Harry Styles, pentolan boyband One Direction.



Seorang pengguna Twitter yang menggunakan nama Keepitblunted mengatakan dia mau di tato dengan kutipan dari Tsarnaev: “Jika kamu punya pengetahuan dan inspirasi, tinggal beraksi”.



Kata-kata ini dicuitkan Tsarnaev lewat akun Twitter-nya pada 8 April 2013, seminggu sebelum peristiwa bom Boston. Akun Twitter bernama FreeJahar97 yang baru dibuat pada 25 April lalu mengungkapkan sebagai seorang “belieber”, dia merasa sendirian dalam keyakinannya bahwa Jahar (nama panggilan Tsarnaev) tidak bersalah.



“Aku tahu aku tidak mengenal Jahar dan tidak seharusnya aku berkata begini tapi… Aku kangen Jahar.. Anehkah itu? Jangan berpikir kalau aku aneh. Aku hanya kangen dia,” lanjut akun tersebut.

Pengguna Twitter lain, Tsarnaev5ever, berkicau, ”Jahar akan jadi gila di dalam sel sendirian tanpa buku.. Aku mau mengirim dia uang..Ada yang tahu alamatnya?”



“Kasihan Jahar…Ia baru 19 tahun..BARU 19 tahun…Tak seorang pun layak berada di ruang 10×10..tak seorangpun..”


Shadowlilly1993

Shadowlilly1993 ikut berkomentar, “Kalian semua bisa menghakimiku sesuka hati kalian. Aku ada di pihaknya. Anak ini butuh orang-orang di belakangnya. Aku harap bisa bertemu dia suatu hari, dia membuatku terpesona @J_tsar.”

Wildziall berkicau, “Adikku baru saja berkata dia akan melindungiku jika aku pergi diam-diam dari rumah untuk bertemu Jahar. Aku cinta kepadanya.”



Sementara itu, satu grup bernama “Dzhokhar Tsarnaev is innocent” telah terbentuk di Facebook dan kini memiliki lebih dari 8.000 anggota. Grup tertutup ini percaya bahwa Tsarnaev tidak bersalah dan ada teori konspirasi di belakang kasus ini.



Namun tak semua orang yang menjadi pendukung Tsarnaev karena terpikat olehnya.


Alisha

Seorang wanita muda bernama Alisha mengatakan bahwa dia tertarik membela Tsarnaev bukan karena dia jatuh cinta kepadanya.

“Seseorang harus membelanya, dan bukan anak-anak SMA yang hanya berpikir bahwa dia manis,” ungkapnya.



New York Post

Teroris paling beruntung sedunia