- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
[Arogan] Putri pejabat tak dapat meja, restoran Meksiko ditutup
TS
kortikal
[Arogan] Putri pejabat tak dapat meja, restoran Meksiko ditutup
Sindonews.com - Seorang putri pejabat Meksiko terlibat skandal setelah mengirim inspektur untuk menutup sebuah restoran yang tidak memberikan meja yang diinginkannya, Minggu (5/5/2013). Kejadian ini merupakan satu kasus arogansi orang kaya yang memiliki banyak koneksi di negara dan memicu kemarahan warga dengan pembagian kelas yang mencolok.
Andrea Benitez, putri dari kepala Jaksa Agung Federal untuk perlindungan konsumen, Humberto Benitez Trevino, mendatangi sebuah restoran awal pekan ini . Tapi, setibanya dia di dalam restoran, dia tidak mendapat meja yang telah dijanjikan.
Beberapa jam setelah insiden itu, inspektur polisi setempat datang dan mengeluarkan sebuah tanda pengumuman terhadap restoran "Ditangguhkan".
Mengetahui kejadian itu adalah ulah anaknya, Benitez Trevino cepat-cepat mengungkapkan permintaan maaf.
"Maafkan atas perilaku tidak pantas yang telah dilakukan putri saya Andrea," ungkap Benitez Trevino yang tidak secara eksplisit mengakui bahwa putrinyalah yang telah mengirim seorang inspektur ke restoran tersebut.
"Dia membesar-besarkan kejadian itu dan pejabat Kejaksaan Agung untuk Perlindungan Konsumen, yang saya kepalai, dia bereaksi berlebihan karena dia putri saya," terang Benitez Trevino.
"Secepatnya saya akan mencari tahu apa yang telah terjadi sebenarnya. Saya memerintahkan keputusan itu ditangguhkan, untuk menghindari sikap yang kelewat batas," imbuh Benitez Trevino.
Hari itu juga, restoran kembali beroperasi, penangguhan yang dilakukan oleh inspektur Meksiko terkait dengan pengaturan pemesanan dan penjualan minuman keras, di mana volume minuman dalam botol tidak sesuai dengan isi yang tercantum.
Beberapa waktu kemudian Departemen Ekonomi yang mengepalai kantor Benitez Trevino mengatakan, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto telah memerintahkan kantor pengawas keuangan federal untuk membuka penyelidikan atas kasus yang terjadi di tempat akhir pekan kelas atas di Mexico City bistro pada awal pekan ini.
Akibat aksi menyebalkan Andrea Benitez mendadak tenar dan menjadi bahan perbincangan dengan ribuan tweet negatif setelah foto penggerebekan inspektur yang menangguhkan restoran itu di upload ke Twitter.
Sumber
Arogan bener, pasti jadi korban bulying di media sosial tuh
Andrea Benitez, putri dari kepala Jaksa Agung Federal untuk perlindungan konsumen, Humberto Benitez Trevino, mendatangi sebuah restoran awal pekan ini . Tapi, setibanya dia di dalam restoran, dia tidak mendapat meja yang telah dijanjikan.
Beberapa jam setelah insiden itu, inspektur polisi setempat datang dan mengeluarkan sebuah tanda pengumuman terhadap restoran "Ditangguhkan".
Mengetahui kejadian itu adalah ulah anaknya, Benitez Trevino cepat-cepat mengungkapkan permintaan maaf.
"Maafkan atas perilaku tidak pantas yang telah dilakukan putri saya Andrea," ungkap Benitez Trevino yang tidak secara eksplisit mengakui bahwa putrinyalah yang telah mengirim seorang inspektur ke restoran tersebut.
"Dia membesar-besarkan kejadian itu dan pejabat Kejaksaan Agung untuk Perlindungan Konsumen, yang saya kepalai, dia bereaksi berlebihan karena dia putri saya," terang Benitez Trevino.
"Secepatnya saya akan mencari tahu apa yang telah terjadi sebenarnya. Saya memerintahkan keputusan itu ditangguhkan, untuk menghindari sikap yang kelewat batas," imbuh Benitez Trevino.
Hari itu juga, restoran kembali beroperasi, penangguhan yang dilakukan oleh inspektur Meksiko terkait dengan pengaturan pemesanan dan penjualan minuman keras, di mana volume minuman dalam botol tidak sesuai dengan isi yang tercantum.
Beberapa waktu kemudian Departemen Ekonomi yang mengepalai kantor Benitez Trevino mengatakan, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto telah memerintahkan kantor pengawas keuangan federal untuk membuka penyelidikan atas kasus yang terjadi di tempat akhir pekan kelas atas di Mexico City bistro pada awal pekan ini.
Akibat aksi menyebalkan Andrea Benitez mendadak tenar dan menjadi bahan perbincangan dengan ribuan tweet negatif setelah foto penggerebekan inspektur yang menangguhkan restoran itu di upload ke Twitter.
Sumber
Arogan bener, pasti jadi korban bulying di media sosial tuh
0
795
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan