VIVAnews - Seorang tahanan kabur di
Kolombia berhasil ditangkap, setelah
dia mencoba mengelabui polisi dengan
operasi pembesaran dada termasuk
berpakaian ala perempuan.

Dilansir Huffingtonpost , Sabtu 11 Mei
2013, tahanan bernama Giovanni
Rebolledo diketahui sebagai anggota
Los Topos--geng berbahaya di
Kolombia.

Rebolledo divonis 60 tahun penjara
pada 2012 lalu karena terbukti terlibat
penculikan, perampokan, pemerasan,
dan kepemililkan narkoba. Setelah
berhasil kabur dari penjara, ia
menjalani operasi dada dan berganti
nama menjadi Rosalinda.

Setelah itu 'Rosalinda' mulai mejeng di
kawasan prostitusi Viejo Prado, utara
kota pantai Barranquilla. Di kawasan
itu, ia mulai membidik lelaki 'hidung
belang' untuk dijadikan korban.

Diketahui, Los Topos merupakan geng
yang menggunakan perempuan
berpenampilan seksi dan menarik
untuk memancing korban laki-laki kaya.
Setelah korban berminat untuk
'kencan', dia langsung diserang dan
dirampok.

Polisi mengatakan geng Los Topos
sering menyiksa korban mereka dengan
kejutan listrik, dan kemudian mencuri
nomor PIN kartu ATM serta dan barang
berharga lainnya.

Meski telah berubah tampilan menjadi
wanita, wajah Rebolledo rupanya masih
diingat betul oleh polisi. Alhasil, dia
terkena razia pada kegiatan rutin
patroli, dan kini kembali dijebloskan ke
penjara.

Menurut polisi Kolombia, Rebolledo
mengeluarkan biaya "makeover"
dadakan ala wanita--operasi
pembesaran dada dan hidung hingga
US$18.000 (Rp175 juta).

Seorang saksi mata yang merupakan
PSK (Perkerja Seks Komersial) di lokasi
kejadian tak percaya jika Rebolledo
adalah seorang buronan pria. "Orang
tidak bisa percaya, terutama PSK lain
yang telah bergaul dengannya," kata
dia. (adi)