http://media4.wartanews.com/contents...151a533aa4.jpg

WartaNews, Pentagon - Angkatan Laut AS secara resmi menegaskan hari Jumat (10/5) bahwa kapal perang USS Nimitz bertenaga nuklir akan meluncur ke Busan, Korea akhir pekan ini.

Kapal induk ini adalah subyek kontroversi awal pekan ini ketika itu mengacu pada sebuah laporan Korea Central News Agency yang dikelola pemerintah Korea Utara sebelum kunjungan Nimitz diumumkan atau dilaporkan.

Korea Selatan dan pejabat AS awalnya takut hal ini terbongkar, namun kebocoran atau hack account email mungkin dimiliki Korea Utara, tapi posting pada akhirnya ditentukan pada website klub kamera yang dikombinasikan dengan pos Angkatan Laut dari minggu lalu, mungkin menyebabkan Korea Utara untuk menyimpulkan bahwa Nimitz menuju ke Busan.

Angkatan Laut tidak mengumumkan Nimitz telah memasuki yurisdiksi Armada ke-7.

Tulisan klub kamera kemudian merujuk kunjungan yang akan datang ke Busan dari sebuah kapal induk Amerika, menunjukkan tempat untuk memotret kapal dan mengumumkan pejabat sedang mencari driver untuk mengangkut pelaut Amerika di sekitar kota.

Outlet media Korea Selatan, mengutip sumber anonim, mengatakan Nimitz telah berada di daerah itu untuk berpartisipasi dalam latihan angkatan laut bersama AS-Korea Selatan minggu depan.

Rilis Angkatan Laut, Jumat (10/5) hanya mengatakan bahwa, "Amerika Serikat dan (Korea Selatan) adalah sekutu, dan kapal Angkatan Laut AS secara teratur mengunjungi pelabuhan(Korsel).

"Kapal-kapal Angkatan Laut AS adalah simbol nyata dari komitmen AS untuk kawasan dan menunjukkan lanjutan minat dalam memastikan iklim untuk stabilitas regional dan kemakmuran ekonomi," kata rilis itu.

Selama kunjungan pelabuhan, "Nimitz Pembawa personil Penyerang akan memiliki kesempatan untuk terlibat dengan rekan-rekan Angkatan Laut (Korea Selatan) mereka dan untuk pertukaran budaya dengan orang-orang (Korea Selatan)." kata Stars and Stripes.

FAKTA & ANGKA
Korea Selatan dan Amerika Serikat mementaskan lima hari latihan bersama anti-kapal selam hingga Jumat dekat perbatasan maritim, yang melibatkan kapal selam bertenaga nuklir AS, USS Bremerton dan sejumlah kapal perang lain. AFP

Kebuntuan terbaru antara Korea Utara dan Amerika Serikat telah berlangsung sejak uji coba rudal ketiga Pyongyang pada bulan Februari tahun ini. Sebuah putaran ketiga sanksi PBB yang diadopsi dalam menanggapi kemudian diikuti oleh gabungan permainan perang AS-Korsel di perairan Semenanjung Korea. RT

Pertukaran ancaman telah berlangsung, termasuk janji Pyongyang untuk mengobarkan perang nuklir di AS dan pangkalan militernya di Pasifik dan Korea Selatan. AS dalam hal ini mengerahkan jet tempur F-22 dan kapal Destroyer, USS Fitzgerald ke perairan Korea, dan meningkatkan ketegangan lebih lanjut. RT

Beberapa ahli mengatakan AS telah meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea untuk meningkatkan peran militernya di wilayah tersebut dan mengepung China.

Cina telah secara konsisten mengkritik penyebaran kapal Washington dan personil tambahan ke Asia, seiring dengan meningkatnya kerjasama baik dengan mitra perjanjian, termasuk Jepang, Korea Selatan, dan Filipina, serta negara-negara lain seperti Vietnam yang tidak menjadi sekutu tradisional. AP (*/fok)

Sumber : http://www.wartanews.com/