Pertamakalinya Lord Voldemort turun sebagai bayi yang lucu, tapi sayang diturunkannya di kandang.
Tapi pada masa remajanya, Voldemort alias Tom Marvollo Riddle banyak berbuat kenakalan, diantaranya menyihir pohon ara sehingga tidak bisa berbuah lagi, dan menyuruh anak buahnya untuk mencuri keledai (kemungkinan untuk disodomi).
Setelah dewasa, Lord Voldemort pun mulai mengumpulkan banyak pengikut, diantaranya Crabbe, Goyle, dan Lucius Malfoy. Melalui pengikut-pengikutnya itu, Lord Voldemort mulai
menyebar paham kebencian, diantaranya Voldemort mensyaratkan bahwa orang yang ingin menjadi pengikutnya haruslah membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri.
Karena Voldemort menabur paham kebencian, maka auror-auror Romawi menjadi marah dan menangkap Lord Voldemort, lalu Voldemort dikirim ke penjara Golgoazkaban untuk dihukum dengan kutukan
CRUCIO KANCUTO, yaitu suatu kutukan yang menyebabkan Lord Voldemort dipantek di tiang dengan hanya memakai kolor.
Saat dipantek itulah, Voldemort berteriak-teriak memanggil ular kesayangannya,
"Nagini, Nagini, kenapa engkau meninggalkan aku?"
Akhirnya Lord Voldemort pun mati, tetapi setelah tiga hari, dia bangkit kembali sebagai
zombie Voldemortuntuk menyampaikan pesan-pesan terakhirnya kepada para pengikutnya, diantaranya supaya mereka memakai simbol berbentuk tiang tempat Voldemort dipantek, karena simbol itulah yang menjadi horcrux Voldemort.
Pesan yang berikutnya adalah bahwa para pengikut :Lord Voldemort harus membujuk para penyihir darah murni untuk mendirikan negara khusus darah murni, karena itu merupakan syarat supaya:
(1) Lord Voldemort bisa turun lagi untuk keduakalinya.
(2) para penyihir darah murni mau masuk ke asrama Slytherin.
Demikianlah kisah saya Minggu ini, sodara-sodara. Sekarang marilah kita bernyanyi bersama untuk memberikan puji-pujian bagi Lord Voldemort.