Washington, - Parah! Kasus pemerkosaan meningkat tajam dalam militer Amerika Serikat. Bahkan hampir tiga kasus pemerkosaan terjadi setiap jam di militer AS!

Fakta tersebut terungkap dalam laporan baru Departemen Pertahanan AS alias Pentagon seperti dilansir News.com.au, Jumat (10/5/2013).
Menurut laporan Pentagon yang dimuat media Washington Post itu, kejahatan seksual di militer telah meningkat ke level mengkhawatirkan yakni 70 kasus per hari atau tiga kasus per jam. Disebutkan bahwa, 26.000 personel militer mengalami pemerkosaan pada tahun 2012 lalu. Ini berarti meningkat 35 persen sejak tahun 2010 ketika 19 ribu kasus pemerkosaan dilaporkan terjadi.
Namun total angka kejahatan seks di militer AS kemungkinan lebih tinggi dari itu, mengingat banyak korban yang enggan melapor karena takut akan dampaknya atau kurang adilnya sistem pengadilan militer.
"Semakin tertutup dan hirarki sebuah institusi, maka semakin takut korban dan pemerkosa pun akan lolos," kata Susan Brooks, seorang konselor kasus pemerkosaan.
Brooks pun mengecam militer AS karena memelihara kultur gender dan kekuasaan, yang menurutnya, memicu budaya pemerkosaan di kalangan personel militer.
Sejumlah pejabat militer tingkat tinggi AS belum lama ini telah dinyatakan bersalah dan dipecat karena berbagai kasus kejahatan seks dan korupsi selama bertahun-bertahun.
Pada 6 Mei lalu, otoritas AS menyatakan Letkol Jeff Krusinski telah ditahan karena melakukan kejahatan seks terhadap seorang wanita. Insiden itu terjadi tak jauh dari markas besar militer di Arlington, Virginia. Parahnya lagi, perwira Angkatan Udara AS itu merupakan kepala program pencegahan serangan seks di Angkatan Udara AS.