- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Tersedak "Hot Dog", Seorang Guru Meninggal
TS
TISUEBERADAB666
Tersedak "Hot Dog", Seorang Guru Meninggal
Jakarta - Seorang guru berusia 28 tahun, Maureen Oleskewics, mengembuskan napas terakhirnya setelah tersedak hot dog saat menyaksikan pertandingan tim baseball Chicago Cubs di Wirgley Field, Chicago. Jantung guru malang itu berhenti berdenyut secara mendadak.
Maureen Oleskiewicz -- guru di Sekolah Menengah Independence Junior High School di Palos Heights -- adalah penggemar Chicago Cubs. Maureen dan adik lelakinya, Martin Oleskiewicz, bersiap menyaksikan pertandingan Chicago Cubs dari tempat duduk di stadion pada Minggu (5/5), ketika peristiwa mengerikan itu terjadi.
Maureeen, tiba-tiba, tersedak dan jatuh di antara barisan bangku stadion, demikian laporan di [url]http://sports.yahoo.comS E N S O Rmlb-big-league-stew[/url] -- yang dipantau di Jakarta, Kamis (9/5) pagi. Sang adik, Martin, mulanya mengira kakak perempuannya hanya bercanda.
Namun, saat lagu nasional dikumandangkan, beberapa petugas melakukan pernapasan buatan pada kakaknya.
Chicago Tribune, dengan mengutip keterangan Martin (23), melaporkan, "Tak ada tanda ia tertekan. Ia cuma terjatuh secara mendadak." Martin menggoyangkan kepalanya saat mengenang betapa ia cuma bisa berdiri, tak berdaya, saat seorang perawat di antara kerumunan penonton dan petugas medis menekan dada kakaknya, kata harian tersebut.
"Mereka mengatakan nadinya tidak berdenyut. Tak ada harapan." Martin dan beberapa orang lagi yang memberi pertolongan tidak tahu Maureen tersedak hot dog dan tak bisa bernapas. Maureen segera dibawa ke Illinois Masonic Hospital --yang berada tak jauh dari lapangan pertandingan baseball, kata Chicago Tribune.
"Tapi itu sudah terlambat buat Maureen", tambahnya.
Mesin membuat Maureen tetap bernapas sampai Selasa (7/5), cukup lama bagi dia untuk menyumbangkan organ tubuhnya. Chicago Sun-Times melaporkan Ibu Maureen, Margaret, "diberi tahu jantung putrinya akan disumbangkan kepada seorang anak perempuan yang berusia 14 tahun dan sangat memerlukan jantung donor".
Mungkin perlu waktu lama, kata media Amerika Serikat itu, untuk mengetahui sepenggal berita positif yang bisa membuat senang keluarga Oleskiewicz mengenai kondisi organ tubuh anggota keluarga tercinta mereka.
"Rasanya tak bisa dipercaya ia sudah tidak bersama kami," kata Margaret Oleskiewicz mengenai putrinya itu, yang sudah meninggalkannya.
http://www.beritasatu.com/amerika/11...meninggal.html
perbuatan hotdog ini termasuk terorisme bukan?
Maureen Oleskiewicz -- guru di Sekolah Menengah Independence Junior High School di Palos Heights -- adalah penggemar Chicago Cubs. Maureen dan adik lelakinya, Martin Oleskiewicz, bersiap menyaksikan pertandingan Chicago Cubs dari tempat duduk di stadion pada Minggu (5/5), ketika peristiwa mengerikan itu terjadi.
Maureeen, tiba-tiba, tersedak dan jatuh di antara barisan bangku stadion, demikian laporan di [url]http://sports.yahoo.comS E N S O Rmlb-big-league-stew[/url] -- yang dipantau di Jakarta, Kamis (9/5) pagi. Sang adik, Martin, mulanya mengira kakak perempuannya hanya bercanda.
Namun, saat lagu nasional dikumandangkan, beberapa petugas melakukan pernapasan buatan pada kakaknya.
Chicago Tribune, dengan mengutip keterangan Martin (23), melaporkan, "Tak ada tanda ia tertekan. Ia cuma terjatuh secara mendadak." Martin menggoyangkan kepalanya saat mengenang betapa ia cuma bisa berdiri, tak berdaya, saat seorang perawat di antara kerumunan penonton dan petugas medis menekan dada kakaknya, kata harian tersebut.
"Mereka mengatakan nadinya tidak berdenyut. Tak ada harapan." Martin dan beberapa orang lagi yang memberi pertolongan tidak tahu Maureen tersedak hot dog dan tak bisa bernapas. Maureen segera dibawa ke Illinois Masonic Hospital --yang berada tak jauh dari lapangan pertandingan baseball, kata Chicago Tribune.
"Tapi itu sudah terlambat buat Maureen", tambahnya.
Mesin membuat Maureen tetap bernapas sampai Selasa (7/5), cukup lama bagi dia untuk menyumbangkan organ tubuhnya. Chicago Sun-Times melaporkan Ibu Maureen, Margaret, "diberi tahu jantung putrinya akan disumbangkan kepada seorang anak perempuan yang berusia 14 tahun dan sangat memerlukan jantung donor".
Mungkin perlu waktu lama, kata media Amerika Serikat itu, untuk mengetahui sepenggal berita positif yang bisa membuat senang keluarga Oleskiewicz mengenai kondisi organ tubuh anggota keluarga tercinta mereka.
"Rasanya tak bisa dipercaya ia sudah tidak bersama kami," kata Margaret Oleskiewicz mengenai putrinya itu, yang sudah meninggalkannya.
http://www.beritasatu.com/amerika/11...meninggal.html
perbuatan hotdog ini termasuk terorisme bukan?
0
1.1K
11
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan