Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

slametxxxAvatar border
TS
slametxxx
Nasib Masjid Al Futuwwah Cipete yang 'Terpenjara' Pagar Beton
Nasib Masjid Al Futuwwah Cipete yang 'Terpenjara' Pagar Beton




Jakarta - Hari beranjak siang saat azan terdengar dari sebuah masjid di daerah Cipete. Langkah kaki para jamaah mengayun ke masjid Al Futuwwah yang bangunannya masih separuh jadi itu.

Beberapa waktu lalu jamaah yang hendak menuju masjid dapat dengan mudah melewati 3 jalan semen dengan lebar kurang lebih 2 meter dari arah jalan raya Cipete Utara dan dari arah Kemang. Namun sejak 2 bulan lalu jamaah kesulitan menuju masjid yang terletak di RT 02 RW 10 Kelurahan Cipete Utara, Jakarta Selatan, itu.

Sekitar 300 anak yatim piatu dan dhuafa yang tinggal di lantai 2 masjid juga merasakan kesulitan hilir mudik menuju jalan besar. Jalan tempat mereka keluar masuk lingkungan masjid sekarang hanya 1. Jalan satu-satunya yang tersisa hanya bisa dilewati oleh satu orang, itupun dengan badan yang langsung bersenggolan dengan tembok.

Bangunan yang berdiri di atas 400 meter persegi itu terletak di pojok, dengan tanah luas di depannya. Beberapa pekerja masih terlihat mondar-mandir membawa material bangunan. Udara jakarta masih begitu panas ketika para pekerja sibuk keluar masuk area masjid.

Tembok beton setinggi 2 meter berdiri kokoh mengelilingi tanah luas di sekitar masjid. Di salah satu sudut tembok terdapat pintu masuk yang hanya cukup dilewati satu orang. Pintu yang digunakan keluar masuk jamaah juga yang digunakan oleh para pekerja memindahkan material.

Di sekitar area depan masjid terdapat sisa-sisa bangunan yang sudah diruntuhkan. Pemilik tanah baru menghancurkan rumah-rumah yang menjadi tempat tinggal 100 KK itu untuk keperluan tertentu.

PT. FIM Jasa Eka Tama yang membeli tanah pada September 2012 membongkar habis tempat tinggal para pendatang itu.

"Iya, bulan September kemarin ada pengembang perumahan PT FIM Jasa Eka Tama yang membeli tanah di depan masjid ini, sekarang kami dikelilingi pagar," ujar Muhammad Sanwani Naim ketua pengelola yayasan masjid saat berbincang santai dengan detikcom di kawasan Masjid Jami' Al Futuwwah, Rabu (7/5/2013).

Tanah Luas itu masih dibiarkan kosong tanpa bangunan. Pagar beton telah menghalangi kendaraan yang membawa bahan bangunan untuk menyempurnakan bentuk rumah anak yatim piatu dan dhuafa itu.

Pria yang akrab dipanggil Sani ini menjelaskan masjid itu dibangun di atas tanah milik yayasan Al Futuwwah. Sani pernah meminta pengembang memberikan beberapa meter tanah untuk jalan keluar masuk masjid namun ditolak.

"Sebenarnya kita sempat meminta tolong kepada pengembang ini untuk memberikan sedikit ruang jalan kepada kami. Mereka mau memberikan akan tetapi dengan syarat tukar guling dengan tanah di depan masjid yang 16 meter," kata Sani.

[url]http://news.detik..com/read/2013/05/09/121429/2241813/10/nasib-masjid-al-futuwwah-cipete-yang-terpenjara-pagar-beton[/url]
Diubah oleh slametxxx 09-05-2013 05:34
0
2.4K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan