Megan Rice, 33 tahun, dituduh melakukan sabotase komplek
penyimpanan uranium.
Seorang biarawati berusia 83 tahun terancam hukuman penjara akibat
aksinya membobol komplek penyimpanan uranium kompleks guna
memprotes senjata nuklir.
Suster Megan Rice mengatakan kepada pengadilan bahwa dia tidak
menyesali tindakannya dan hanya menyesal dia harus menunggu 70
tahun untuk melakukannya.
Bersama dua aktivis perdamaian yaitu Michael Walli, 64 tahun, serta
Greg Boertje-Obed, 56 tahun, Megan Rice mengaku telah merusak
pagar dan memasuki komplek penyimpanan dan pemrosesan uranium
di Oak Ridge, Tennessee, AS.
Sejak aksi Megan Rice dan kawan-kawannya berhasil membobol
komplek penyimpan uranium itu pada Juli 2012 lalu, otoritas terkait
telah memperketat sistem pengamanan komplek tersebut.
Dalam persidangan, tim juri harus berunding sekitar dua setengah jam
sebelum menjatuhkan putusannya.
Bisa memperbaiki
Tiga orang tersebut terancam hukuman 20 tahun pidana penjara
dengan tuduhan melakukan upaya sabotase komplek penyimpanan
urainium.
Di hadapan para juri, Walli dan Boertje-Obed, yang dikenal sebagai
pelukis amatir, menyatakan tidak menyesali tindakan mereka.
Sementara, suster Megan terlihat tersenyum usai pembacaan putusan
di pengadilan di Knoxville, Tennessee.
Seusai tim juri dan hakim meninggalkan ruangan, para pendukungnya
di ruang sidang terlihat menangis dan menyanyikan lagu.
Dalam berbagai kesempatan Suster Megan menolak tuduhan yang
menyebut dirinya melakukan pengrusakan.
Lebih lanjut dia mengatakan, jika pagar komplek itu dinyatakan rusak,
dia mengaku bisa memperbaikinya.
[url]http://m.detik..com/news/read/2013/05/09/092851/2241755/934/biarawati-diadili-membobol-gudang-uranium[/url]

hebat jg ini nenek,umur 83 masih berasa kek superhero