Di dalam relung jiwa sepi.
Menyimpan sebuah rasa.
Hampa yang terasa kini.
Menanti ke hadiran.
Setiap hari, dilalui.
Kini aku hanya bisa membayangkan.
Dengan mata tertutup aku rasakan.
Relung jiwa yang kini terisi.
Ketika mata terbuka.
Semua hanya tingal kenangan.
Tak ada yang asli.
Ingin rasanya aku mencintai.
Dengan keterbatasanku.
Aku Tak mungkin mendapatkanmu di dunia asli.
Dengan khayalku kau mudah kudapatkan.

Sampai kapan jiwa yang kosong
Akan terisi sepengal rasa
Yang tlah lama tak didapatkan
Mengisi kekosongan hati
Tak semudah membalikan telapak tangan
Mengoreskan luka
Adalah resiko yang harus dialami
Merasa sepi sendiri
Bagai burung tanpa sayap

Ketika sang surya mulai redupkan cahayanya.
Ketika rembulan malu menampakan dirinya.
Ketika bintang memanjakan dirinya.
Menatap luas belantara dunia.
Dalam kenangan yang ada.
Memanja dalam hidup dipenuhi kebahagiyaan.
Kini kebahagiaan hanya tingal kenangan.
Kenangan hanya tingal cerita.
Cerita hanya seperti khayal.
Karena mereka tak seperti yang dulu.
Alam mulai menampakan kemarahannya.
Jangan kau salahkan mereka marah.
Mulai lah bercermin apa yang kau lakukan pada dirinya.

Kudengar samar nan sayup tawamu.
Tentramkan jiwa ini walau hanya sekejap.
Tawa,Tangis,Tingkahmu telah menyatu di aliran darahku.
Getar nadi yang terasa dalam jiwa ini.
Selalu iringi langkahmu.
Kadang..
Hati,Pikiran,Jiwa,Perasaan.
Terasa kosong.
Ku Pejamkan mataku tuk mengingatmu.
Sampai saat ini aku masih mencari keberadaanmu.
Jantung berdetak kencang tanpa sebab.
Semua perasaanku menjadi satu.
Memandangi atap tanpa batas.
Mulai berkata yang tak jelas.
Menunggu,Menanti,Bertannya pada awan dilangit.
Kapan Dia datang....??
Mungkin aku hanya manusia bodoh.
Yang selalu menunggumu di sini tanpa ahir.

Dia kini telah Tiada.
Sampai kapan kau akan menangisinya.
Ini bukan ahir dari semua.
Hidup masih panjang.
Biarkan yang lalu biarlah berlalu.
Sadarilah jalan hidupmu masih panjang.
kenang lah dia dan jangan kau lupakan kebaikan nya.
Memang sulit untuk melupakan kenangan yang dia berikan.
Perih rasa di hati bila mengingat indah saat bersamanya.
janganlah kau larut dengan kesedihanmu.
Sadarlah dan bukalah Mata.
Bahwa dia tiada hanya raganya saja.
Tetapi tetap yakin lah.
Bahwa jiwa nya akan selalu ada di sebelah kita.

Kusadari kini kusendiri.
Senang, sedih , sepi kulalui sendiri.
Sepi hati ini.
Mencari teman bicara.
Melalui hidup yang hampa.
Ku ingin menjadi orang yang sama.
Memiliki bagian rusuk yang hilang.
Tapi aku tetap saja sama.
Sendiri yang kurasakan.
Dunia ini sangat luas.
Tetap saja aku belum mampu menemukan rusuk ku yang hilang.
Aku sempat berpikir.
Apakah aku terlahir tanpa ada pasangan rusuk ku.
Sampai saat ini aku terus menanti.
Tak ada yang kembali.
Ingin ku arungi Lautan luas ini.
Tuk mencari sebagian dari hidupku yang hilang.

Sekata terucap dari bibir
Terdengar samar
Merasakan semua sampai ke dalam pusat hati
Keadaaan serupa yang belum dapat diucapkan
Menafsirkan kepedihan
Kemana kaki dipijak
Dimana hidung bernafas
Semua keadaan pasti akan berubah
Jagan pergi dari hadapanku
Dan jangan engkau enyahkan diriku
Aku percaya selama nafas masih lancar
Dan nadi masih berdetak
Aku pasti bisa menemukanmu

Cobalah bertanya kepada mata
Dia memiliki banyak arti
Mata mampu mengatakan
Hati memiliki ikatan dengan mata
Rasakan adanya getaran dalam hati
Biarkan mata mewakili pembicaraanmu

Aku memang tidak sempurna
Ingin diriku merasakan hati yang tak kosong
Jiwa yang hampa dan kosong
Kulalui hari penuh kesendirian
Aku sudah bosan dengan kesendirian ini
Ku inign mengisi jiwa yang hampa ini
Sakit rasa hatiku ini
Jika ku ingat mereka
Tak kuasa air mata jatuh ke tangan
Mengalir tanpa henti
malam berlalu tanpa ada isi di hati
Ku ingin memberi warna dalam hidup ku ini
Namun apa daya
Mungkin Belum waktunya

Aku berharap
Hari ini adalah hari terindah dalm hidupku
Tapi...
Hari ini kau telah menuliskan satu luka di hati ini
Mungkin hanya dengannya kau bisa bahagia
Kini telah berganti malam
Sang rembulan menappakan ke sabitan nya
Aku berusaha tenangkian rasa galauku ini
Untung ada teman yang selalu ada
Walaupun mereka seperti benalu dalam hidupku ini
Tetapi mereka adalah teman yang akan selalu ada dalam hatiku
Karena mereka adalah segalanya bagiku.

Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja…
siapa tahu pada suatu hari kelak
ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci…

dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja…
siapa tahu pada suatu hari kelak
ia akan menjadi orang yang kau cintai

Kau Selalu ada
kau Alasan aku ada
Kau Hiasi duniaku
Kau Akan disisiku
Kau Buatku bahagia
Kau Asik
Kau Tawa tangisku
Kau Setia bersamaku
Kau Energiku
Kau Jantung bagiku
Kau Anugrah hidupku
Kau Tempat ku bercerita
Kau Istimewa

Segala gundah,penat
Seakan menjadi satu
Namuan kekuatan alam mampu memecah keduanya
Kini di hati hanya tinggal rasa bahagia
Walau aku tak mampu bicara kepada alam
Namun seakan-akan alam mengerti apa yang kita rasakan

Suara air,burung,angin semilir memberikan kesejukan
Tentramkan jiwa, pikiran, hati
Menghirup segarnya udara
Seakan larut dalam keindahan alam
burung-burung bernyanyi di iringi orkes angin dan pepohonan
Dalam kesepian, kesendirian kehidupanku
Alam selalu ada menemaniku