- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Makian Paling Melegenda di Sepakbola


TS
antiinter4ever
10 Makian Paling Melegenda di Sepakbola

Olokan Joey Barton terhadap bentuk hidung Zlatan Ibrahimovic beberapa saat yang lalu, bukanlah penghinaan yang pertama kali terjadi di dunia sepakbola. Banyak hinaan maupun caci-maki yang sempat menghiasi di tahun-tahun sebelumnya.
Untuk mengulang sejarah tersebut, berikut ini 10 rangkuman bentuk hinaan di dunia sepakbola yang masih terngiang hingga kini.
10 . Makian Giovanni Trapattoni kepada Paolo Di Canio

Kala itu, Giovanni Trapattoni merupakan pelatih Italia yang berlaga pada Piala Dunia 2002. Ketika wartawan bertanya apakah Paolo Di Canio akan masuk dalam skuadnya, jawaban Trapattoni cukup menggemparkan: "Dia bisa masuk skuad hanya jika ada wabah pes yang menyerang."
Beruntung, tak ada wabah pes yang menyerang Italia.
9 . Makian Jimmy Greaves kepada Vinnie Jones

Tak banyak orang berani mengkritik Vinnie Jones karena sifatnya yang temperamental dan brutal. Vinnie Jones bersama The Crazy Gang menjadi kunci kebangkitan Wimbledon ke kasta tertinggi sepakbola Inggris kala itu.
Namun ketika ia dikabarkan bergabung dengan Wales, tampillah legenda Inggris Jimmy Greaves dengan ungkapan miringnya: "Saya sangat kaget. Kita sudah melihat kokain, penyuapan dan Arsenal yang bisa mencetak dua gol dalam sepakbola. Namun ketika saya pikir kejutan di sepakbola sudah habis, Vinnie Jones ternyata bisa menjadi pemain timnas."
8 . Makian Dave Jones kepada Carlton Palmer

Klub Southampton melalui rekomendasi pelatih Dave Jones, pernah membeli Carlton Palmer pada tahun 2007. Namun ia ternyata kecewa terhadap kemampuan Palmer. Ia bahkan mengungkapkan kemarahannya di depan para wartawan. "Carlton menjelajah setiap rumput di lapangan. Namun dia memang harus melakukannya karena sentuhan pertamanya seperti sampah."
7 . Makian Paolo Di Canio kepada David James

Paolo Di Canio gemar melontarkan komentar-komentar tak berbobot di media. Salah satu korbannya adalah David James.
"David James pasti punya otak sebesar kacang polong. Saya menyebutnya orang idiot setahun lalu dan ia baru sadar sekarang. Putri saya yang baru berumur dua tahun saja, bisa belajar lebih cepat dari dia," ejek Di Canio.
6 . Makian Eric Cantona kepada Didier Deschamp

Legenda Manchester United, Eric Cantona suatu kali pernah menghina rekannya di timnas Prancis, Didier Deschamps. Cantona mengatakan bahwa tugas Deschamps hanya menyuplai bola kepada pemain yang lebih berbakat. "Deschamps tak akan bisa menjadi pemain yang lebih dari sekadar pengangkut air," cercanya.
Namun Deschamps tak perlu minder. Pasalnya, ia merupakan pemain pemenang Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.
5 . Makian Arrigo Sacchi kepada Steven Gerrard

Arrigo Sacchi adalah pelatih dengan prestasi luar biasa. Selain sukses meraih dua gelar Liga Champions dua kali berturut-turut, ia juga mampu mengantarkan Italia ke grand final Piala Dunia.
Akan tetapi, lidahnya juga setajam otaknya. Ia sempat melontarkan hinaannya kepada Steven Gerrard: "Gerrard tak memiliki apa yang saya sebut sebagai pengetahuan untuk bermain sepakbola."
4 . Makian David Beckham kepada Hakim Garis

Jika tak tahu arti kata yang diucap, maka jangan sekali-kali mengucapkannya! Itulah yang baru dipahami David Beckham pada awal karirnya bersama Real Madrid. Ia menuai kartu merah karena menghina seorang hakim garis dengan ucapan 'hijo de puta'. Dalam bahasa Spanyol, ungkapan itu memiliki arti: "Anak seorang pramuria".
Terkejut mendengar arti ungkapan yang dilontarkannya kepada sang hakim garis, akhirnya Beckham segera meminta maaf. Ia mengaku hanya meniru ucapan rekan-rekannya di Los Galacticos.
3 . Makian Roy Keane kepada Mick McCharty

Roy Keane dikenal sebagai sosok yang tak gentar kepada siapa pun. Bahkan pelatihnya di timnas Republik Irlandia, Mick McCharty, menjadi sasaran empuk cercaannya.
"Sebagai pemain kamu payah, sebagai pelatih juga payah. Satu-satunya alasan aku berurusan denganmu adalah karena entah mengapa kamu bisa jadi pelatih negaraku. Kamu bahkan bukan orang Irlandia, kamu adalah baji**** Inggris," hujat Keane.
2 . Makian Diego Maradona Kepada Pele

Diego Maradona tak hanya melegenda karena kehandalan bermain sepakbola semata, namun ia juga handal dalam menghujat orang lain.
Meski ia terkenal sebagai sosok yang sangat kontroversial yang suka mengkritik orang lain, namun banyak hinaan yang keluar dari mulutnya secara spontan yang tak bisa dituliskan di sini.
Satu contoh yang bisa mewakili makian terkenalnya yaitu saat ia mencaci Pele: "Pele seharusnya kembali ke museum. Mungkin Pele mengaku lebih hebat dari Lionel Messi karena usianya yang sudah tua. Jangan salahkan dia, Pele sudah tak melakukan apa pun selama 20 tahun terakhir. Para dokter harus mengganti obat yang mereka berikan kepada idiot itu."
1 . Makian Marco Materazzi kepada Zinedine Zidane

Zinedine Zidane populer dengan kepribadiannya yang penyabar. Namun betapa hebatnya Marco Materazzi yang mampu membuat Zidane tak bisa mengendalikan emosinya.
Semua berawal saat Materazzi menarik kaos Zidane pada pertandingan final Piala Dunia 2006. Zidane yang terganggu dengan aksi Materazzi, menawarkan kaos yang dipakainya. Namun respon Materazzi sangat mengejutkan. Ia berujar kepada Zidane: "Aku lebih suka saudarimu yang pramuria".
Alhasil, emosi pun pecah hingga Zidane menanduk Materazzi dan tak pernah meminta maaf hingga kini.
Terima kasih telah mampir ke tread ane ,semoga terhibur dan bermanfaat ..
Jangan lupa tinggalin jejak atau sedikit

Sumber
0
3K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan