Langsung aja gan yang merasa PRIA silahkan simak....
Cekibrooot....
Spoiler for Ilustrasi:
Dare to be different?
Sebagai pria, jangan terlalu acuh tak acuh dengan segala fasilitas yang ada.
Hal-hal berikut penting tapi kadang terlupakan oleh pria.
Perkembangan zaman memang membawa perubahan dalam tingkah laku manusia. Jika kita mengenai peralatan pelengkap kehidupan, ditambah kemudahan teknologi dan informasi, memang sepertinya manusia kian dimanjakan agar mudah melakukan apa pun tanpa perlu repot-repot berkutat untuk mengoperasikan sesuatu secara manual. Tidak usah jauh-jauh, buku Yellowpages misalnya. Jauh sebelum ditemukan Wi-Fi dan smartphone, mencari nomor telepon delivery service saja seperti mempelajari kitab rumus alkali tanah. Berapa banyak kegiatan yang kini mulai jarang dilakukan pria dengan alasan segala fasilitas pendukungnya sudah ada? Ada alasan yang sepertinya masih relevan, namun ada juga yang sifatnya mendasar dan wajib hukumnya untuk diketahui pria.
Spoiler for Pertama:
Memasak? Pria pun Harus Bisa
Percayalah, tidak ada yang salah dengan pria yang bisa memasak. Cobalah untuk membuat kagum pasangan Anda.
Masih memandang jika pria memasak itu terlihat kemayu? Silakan datangi psikolog kepercayaan Anda. Zaman terus berotasi dan kini kata emansipasi bukan hanya milik wanita saja. Cobalah intip televisi, maka Anda akan melihat wajah-wajah seperti Jamie Oliver atau Gordon Ramsay, koki pria handal kelas dunia. Hal dasar penting pertama yang wajib diketahui pria adalah memasak. Lupakan soal memasak air, mie instan, atau sosis goreng. Cobalah masakan yang setidaknya bisa membuat pasangan Anda tersenyum kagum! Nasi goreng atau ayam goreng adalah level pertama yang cukup menorehkan nilai “B” pada rapor memasak Anda. Jika merasa sudah cukup mampu melakukan kedua masakan tadi, try something harder, Chicken Masala misalnya. Dare to try?
Spoiler for Kedua:
Pria Harus Bisa Mengemudi
Bisa mengemudikan kendaraan merupakan hal dasar yang wajib dilakukan pria.Kemampuan yang ini sebetulnya menyangkut kemaslahatan hidup Anda dan orang-orang sekitar. Mengapa demikian? Kegiatan berkencan atau istri Anda tengah malam ingin melahirkan, sudah kewajiban Anda sebagai pria untuk siap, antar, jaga! Mengemudi di sini adalah kendaraan bermotor jenis apapun, kecuali pesawat, kereta api, atau kapal laut. Kemampuan mengemudi secara tidak langsung akan memberi nilai tambah bagi seorang pria dalam melalui kehidupannya sehari-hari. Yang pertama, Anda pasti diandalkan. Kedua, Anda tidak perlu merepotkan. Tidak percaya diri karena belum punya kendaraan sendiri? Tenang brother, banyak jalan menuju Roma!
Spoiler for Ketiga:
Pria Harus Tanggap Teknologi
Banyak cara untuk menjadi pintar, paham teknologi di sekitar Anda adalah salah satunya.
Sudah sewajarnya jika pria paham akan teknologi sederhana yang ada di sekitarnya. Anda tak perlu pontang-panting lulus dari Massachusetts Institute of Technology untuk mengerti bagaimana sebuah operating system dibuat. Teknologi dalam hal ini adalah teknologi yang digunakan untuk kemudahan hidup Anda. Pastikan Anda mampu untuk memasang program anti virus dalam laptop sendiri, atau bisa mengunduh dan memilah ragam aplikasi unik dalam smartphone Anda. Untuk bidang pekerjaan, cobalah untuk menguasai program dasar komputerisasi seperti Microsoft Office atau program Adobe. Jika Anda sudah memahami kinerja program-program tadi, itu akan menjadi poin cemerlang saat Anda melamar pekerjaan.
Spoiler for Keempat:
Pria Harus Bisa Berenang
Tidak perlu selincah lumba-lumba, gaya dasar dalam renang cukup untuk Anda kuasai.
Pentingkah jika pria harus bisa berenang? Sedikit atau banyak, tetap saja ada pengaruhnya. Bukan berarti Anda harus selentur Michael Phelps saat berkecipuk di dalam air, cukup gaya-gaya dasar renang seperti gaya punggung atau dada. Bukan mengada-ada, namun jika kejadian seperti saat kapal Titanic tenggelam Anda lah sosok Jack yang harus menolong Rose pertama kali. Selain itu, renang juga olah raga yang sangat penting bagi alat pernapasan manusia. Tidak ada salahnya kan berlatih dari sekarang?
Spoiler for Kelima:
Pria Wajib Tahu Manajemen Dasar
Tanamkan prinsip masa depan cerah dalam diri Anda, jika terus mengandalkan bagaimana esok hari, then good bye!
Jangan muluk-muluk untuk mengatur aset yang bisa menggoyangkan kestabilan dunia. Anda bukan Nathaniel Rothschild sayangnya, then wake up! Seorang pria harus mengerti manajemen dasar miliknya atau sesuatu yang dititipkan padanya. Mudah melihat mana pria yang takut akan masa depan, mana pria yang gemar hidup santai dengan moto “liat besok aja”. Suka menabung, penasaran dengan arti investasi, dan biasanya bukan social butterfly. Di luar latar belakang bibit, bobot, dan bebetnya, pria yang mau mempelajari manajemen aset yang dihasilkan dari keringat sendiri patut untuk diteladani. Ingat, Anda harus memahami betul mana yang needs, mana yang wants. Jika Anda tidak bisa melakukan manajemen dasar bagi diri sendiri, silakan hidup lebih besar pasak dari pada tiang.
Spoiler for Keenam:
Pria Harus Bisa Menjadi Pendengar Yang Baik
Cobalah untuk mendengarkan saat orang lain berbagi cerita dengan Anda, siapa tahu ada pelajaran baru yang bermanfaat bagi hidup Anda.
Tenang, Anda bukan harus menjadi fortune teller. Di sini, yang dituntut adalah Anda dapat menjadi pendengar yang baik bagi siapa pun, tak terkecuali pasangan Anda. Kesibukan terhadap suatu hal biasanya membuat pria sulit berkonsentrasi saat diajak berbicara, terutama menyangkut hal-hal serius. Memang, secara akademik otak pria dan wanita berbeda untuk urusan logika dan perasaan. Saraf impulsif pria untuk mendengar lebih cepat kacau dibanding wanita, karena pria lebih mudah terdistraksi oleh hal-hal yang ada di sekitarnya. Soal ini, memang Anda lah yang memutuskan ingin mencobanya atau tidak. Tapi seiring bertambahnya umur, biasanya kemampuan sharing bagi pria akan semakin baik pula, tinggal bagaimana Anda mengemasnya.
Spoiler for Ketujuh:
Pria Harus Bisa Menghargai
Milikilah prioritas dalam hidup untuk Anda hargai, keluarga misalnya.
Tidak sulit untuk menghargai apa pun yang ada di sekitar Anda. Yang paling wajib pertama dilakukan seorang pria adalah bisa menghargai orang tua dan keluarganya. Kedua, pria wajib menghargai kekasih dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Ketiga, pria wajib menghargai apa saja yang dimilikinya, pekerjaan, dan kehidupannya. Pentingkah ketiga hal ini menjadi dasar yang harus dilakukan pria? Ya, bahkan mutlak dilakukan. Semakin bertambah usia seorang pria, bukan berarti kekebasan penuh berada dalam genggamannya. Sikap pria yang mampu menghargai apa saja yang dipunyai, maka akan membentuk prinsip yang kuat dalam dirinya untuk tidak menyia-nyiakan setiap hal.
nah yang ke delapan ni gan, agan agan pasti susah untuk melakukan...
Spoiler for Kedelapan:
Pria Harus Bisa Membersihkan Rumah Sendiri
Pekerjaan rumah tidak selamanya pekerjaan wanita, Anda pun bertanggung jawab atas kebersihannya. Do it now!
Jangan manja! Mungkin Anda mempunyai 12 nanny di rumah, tapi Anda tetap harus bisa membersihkan rumah sendiri secara rutin. Bisa membersihkan rumah atau kamar sendiri merupakan salah satu gambaran pria yang bertanggung jawab. Bayangkan jika suatu hari Anda sudah menikah, apakah Anda menyerahkan seluruh urusan kebersihan rumah kepada istri atau pembantu rumah tangga? Bagaimana jika istri Anda suatu hari jatuh sakit, dan pembantu mudik tak jelas kapan kembali? Di sinilah sikap gentleman dibutuhkan. Ada kalanya Anda harus menyingsingkan lengan baju dan turun tangan membersihkan kamar atau rumah sendiri. Selain sehat, Anda tahu bagaimana menjaga kebersihan karena Anda sendiri yang membersihkannya. Got the point?
ok, gan udah pada tau kan sekarang makh apa yang harus di lakukan