Kemarin (6/5) akhirnya PBSI telah menetapkan skuad Merah-Putih yang akan dikirim ke Sudirman Cup 2013 (SC) di Malaysia 19-24 Mesi 2013, Setelah sebelumnya PBSI telah memposting skuad bayangan beberapa minggu lalu. Inilah sekuad inti Idonesia:
Putra : Tommy, Hayom, Angga, Rian, Ahsan, Hendra, Tontowi, Rijal, Fran.
Putri : Lindaweny, Aprilla, Belaetrix, Gebby, Tiara, Greysia Polii, Nitya, Liliyana, Debby, Meiliana.

Setelah melihat hasilnya gue sendiri pun agak shocked dengan skuad inti ini, disamping nama seperti Sony Dwi Kuncoro dan Simon yang ditidak ada didaftar ada beberapa pemain juga yg sebelumnya tidak diprediksi dan sekarang ikut berjuang. Seperti Gebby/Tiara yang sebelumnya tidak masuk skuad bayangan dan sekarang mereka masuk dalam daftar tim inti Indonesia, ditambah lagi mereka satu-satunya ganda putrid Indonesi yang tidak di pecah. Tidak aneh memang mengingat di 2 turnament mereka memberikan hasil maksimal, yaitu Semi Finalis Badminton Asia Championship dan India Super Series 2013.

Dengan diwakili Tomy Sugiarto dan Hayom Rumbaka pada sektor tunggal putra mungkin PBSI ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda ditambah Sony & Simon belum pulih dari cedera, walaupun begitu sebenarnya kita masih bisa mengambil poin dari sektor ini, untuk realistisnya memang susah jika lawannya China & Malaysia karena tunggal putra sedang dikuasai 2 Negara tersebut.

Beralih ke tunggal putri, Indonesia diwakili oleh 3 putri terbaiknya, yaitu Lindaweni, Aprilia dan Bellaetrix. Tidak bisa dipungkiri memang mereka adalah 3 tunggal putri Indonesia terbaik saat ini, apalagi Lindaweni yang peringkat BWF nya naik pesat pada 2013 ini dan dia berhasil mengalahkan Wang Yihan pada All England tahun ini, Amazing. Walaupun tidak diunggulkan gue berharap Indonesia dapat member kejutan pada sektor ini.

M. Ahsan / Hendra Setiawan & Angga Pratama / Ryan Agung adalah ganda putra yg akan mewakili Indonesia pada SC, tidak aneh memang jika mereka yang terpilih, disamping peringkat dunia mereka yang tertinggi Angga/Ryan (10) & Ahsan/Hendra (12), mereka juga menampilkan permainan terbaik pada beberapa turnamen terakhir. Sektor ganda putra adalah salah satu sektor terbaik setelah ganda campuran, jadi ganda putra diharapkan dapat memberi 1 poin disetiap pertandingan.

Sektor ganda putri, sektor terlemah Indonesia saat ini, banyak yang mempertanyakan mengapa Pia/Rizky tidak masuk skuad inti SC, padahal Pia/Rizky adalah ganda putrid terkuat Indonesia saat ini dan mereka baru saja menjadi juara di Malaysia GPG, selain karena mereka memang bukan platnas gue sendiri belum tahu alasan mereka tidak ikut SC. Akhirnya Indonesia mengirim Greysia Polii, Nitya, Gebby, Tiara, Meiliana jauhari. Sebenarnya Indonesia mempunyai pasangan Aneke/Nitya, disayangkan aneke sedang cedera akhirnya hanya Nitya yang masuk skuad SC, kemungkinan Nitya akan dipasangkan dengan Greysia, mengingat mereka pernah menjadi partner ganda putrid sebelumnya. Untuk Grey sendiri sebenarnya dia fleksibel, dia bisa saja dipasangkan dengan Meiliana karena mereka juga pernah menjadi partner sebelumnya, untuk Geby dan Tiara mereka sepertinya tidak akan dipecah, karena sudah tampil baik di BAC dan India kemarin.

Sektor terakhir Indonesia adalah Ganda Campuran, yap kita sangat amat berharap pada sektor ini, pada Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir terlebih. Karena peringkat mereka yg sekarang 2 Dunia, mereka juga berhasil mempertahankan gelar All England dan hattrick pada India Open. Halangan terberat Indonesia adalah China, gue yakin Owi/Butet pun adalah halangan terberat untuk China. Untuk mem-back up Owi/Butet kita punya Rijal, Fran dan Debby, mereka juga tidak kalah kuat dan mampu menghadapi ganda China dan negara-negara lain.

Secara global sektor terkuat Indonesia adalah ganda campuran & ganda putra. Untuk tunggal putra & tunggal putrid dapat memberikan poin, dengan catatan dapat tampil stabil dan on fire. Sedangkan ganda putrid diharapkan sering membuat kejutan terlebih jika lawan-lawannya China, Jepang dan Korea, karena 3 negara tersebut mempunyai ganda putrid yang sulit dikalahkan. Bukan tidak mungkin Indonesia dapat membawa kembali Piala Sudirman yang hamper 14 tahun pergi. Kita dukung, do’a kan dan support! Go Indonesia!