- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sebelum melakukan SENSOR baca dulu!


TS
gilang140888
Sebelum melakukan SENSOR baca dulu!
akhir2 ini semakin banyak film yang di sensor di televisi, entah di potong adeganya atau di buramkan atau di beri sensor seperti selotip hitam.
menurut anda efektifkah sensor yg sperti ini?
mari kita buktikan....
lihat gambar ini..:
perhatikan setelah saya sensor:
smakin parah atau smakin bagus atau bagaimana...
ya inilah yg membuat sy sedikit memprotes sensor yg dilakukan di indonesia.
karena menurut saya menyensor bukan berarti memburamkan atau memotong adegan film..tetapi lebih meyeleksi secara keseluruhan baik isi cerita dan genere serta usia minimal penonton
karena sensor yang dilakukan terkesan hanya sekedar formalitas saja..yg penting d sensor...
ok kembali ke topik gambar yg saya uplod...kenapa bisa seperti itu
ini dia penjelasanya:
untuk menjelaskan teori yg paling sesuai dengan gambar di atas adalah Principle of Closure, cara kerjanya seperti autocorretpunya mbah gugel saat kita mengetikan kata pencarian dimana secara otomatis melengkapi kata kunci kita. begitu juga saat gambar ini muncul dengan adanya sensor maka otak kita melengkapi sendiri bagian yg hilang, karena terlihat tanpa busana maka kita menganggapnya telanjang, tetapi dengan menunjukan itu pakaian renang maka otak kita tidak menjalankan fungsi ini
sekian dari saya semoga trit ini bs jd pertimbangan para tukang sensor...
ingat IMAJINASI MANUSIA itu sangat luas...bahkan hal yg tidak nyata bs terasa asli dan ad di hadapan kita seperti contoh kasus Phobia, Paranoid dkk..jd sgala sesuatunya harap d pertimbangkan dengan matang jika menyangkut akal n pikiran manusia...karena tujuan sensor adalah membersihkan akal pikiran manusia dr hal2 yg dianggap pengandung kekerasan, pornografi n hal lain yg tidak mendidik...
menurut anda efektifkah sensor yg sperti ini?
mari kita buktikan....
lihat gambar ini..:
Spoiler for gambar 1:
perhatikan setelah saya sensor:
Spoiler for cencored:
smakin parah atau smakin bagus atau bagaimana...
ya inilah yg membuat sy sedikit memprotes sensor yg dilakukan di indonesia.
karena menurut saya menyensor bukan berarti memburamkan atau memotong adegan film..tetapi lebih meyeleksi secara keseluruhan baik isi cerita dan genere serta usia minimal penonton
karena sensor yang dilakukan terkesan hanya sekedar formalitas saja..yg penting d sensor...
ok kembali ke topik gambar yg saya uplod...kenapa bisa seperti itu
ini dia penjelasanya:
Spoiler for penjelasan::
untuk menjelaskan teori yg paling sesuai dengan gambar di atas adalah Principle of Closure, cara kerjanya seperti autocorretpunya mbah gugel saat kita mengetikan kata pencarian dimana secara otomatis melengkapi kata kunci kita. begitu juga saat gambar ini muncul dengan adanya sensor maka otak kita melengkapi sendiri bagian yg hilang, karena terlihat tanpa busana maka kita menganggapnya telanjang, tetapi dengan menunjukan itu pakaian renang maka otak kita tidak menjalankan fungsi ini
sekian dari saya semoga trit ini bs jd pertimbangan para tukang sensor...
ingat IMAJINASI MANUSIA itu sangat luas...bahkan hal yg tidak nyata bs terasa asli dan ad di hadapan kita seperti contoh kasus Phobia, Paranoid dkk..jd sgala sesuatunya harap d pertimbangkan dengan matang jika menyangkut akal n pikiran manusia...karena tujuan sensor adalah membersihkan akal pikiran manusia dr hal2 yg dianggap pengandung kekerasan, pornografi n hal lain yg tidak mendidik...
Spoiler for ad yg request::
Spoiler for Tambahan:
Diubah oleh gilang140888 03-07-2013 18:09
0
5.7K
59


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan