Sumber:Info Jual Beli Rumah


Tak ada gading yang tak retak. Peribahasa ini sangat cocok dialamatkan bagi Burj Khalifa yang berdiri kokoh di Dubai. Pasalnya, gedung tertinggi di dunia dengan ketinggian 828 meter ini ternyata tidak punya sistem sanitasi atau pembuangan kotoran yang baik.

Dilansir dari situs Salon.com, pembuangan tinja dari gedung yang didesain Adrian Smith ini dilakukan secara manual dengan menggunakan truk. Alasannya: Burj Khalifa tidak dilengkapi dengan septic tank!

Mungkinkah Adrian lupa memasukkan rancangan infrastruktur sistem sanitasi dalam desain bangunannya? Coba Anda bayangkan kumpulan tinja seberat 15 ton harus diangkut keluar dari gedung 160 lantai ini menggunakan truk setiap hari.

Perjalanan tidak berhenti sampai di sini. Untuk membuang ke tempat pemrosesan kotoran, truk itu harus mengikuti antrean yang sangat panjang dan dapat memakan waktu hingga 24 jam.

Lebih mengejutkan, laporan dari di situs tersebut juga mengatakan, Burj Khalifa bukan satu-satunya gedung di Dubai dengan sistem sanitasi yang buruk.



Baca Artikel Ini Juga:

Konglomerat Pakistan Bangun Gedung Pesaing Burj Khalifa

Kingdom Tower: Gedung Setinggi 1 Kilometer Rampung di 2017

10 Negara Dengan Infrastruktur Terbaik di Dunia

Butuh Profesional Man untuk ngerukin tinja, untung di Indonesia aman ya gan,,,,