JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek rumah yang kedapatan memiliki setengah ton ganja di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (6/5/2013). Ternyata, rumah itu dikelilingi rumah jenderal-jenderal tentara.

"Itu depan kontrakannya rumah Jenderal Angkatan Darat, namanya Pak Slamet. Sebelahnya dulu ditempati Agum Gumelar. Enggak jauh dari situ rumahnya Djoko Santoso. Pokoknya di daerah situ rumah jenderal semua," kata Simin (46), salah seorang warga setempat, saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Senin (6/5/2013) malam.

Rumah yang digerebek itu beralamat di Jalan Bambu Apus Raya, RT 09 RW 03, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Istri Simin, Gani (42), tidak menyangka bahwa di daerah rumahnya terjadi kasus penggerebekan ganja sebanyak setengah ton. "Ya enggak nyangka aja berani banget begitu di depan rumah jenderal," akunya.

Gani mengatakan, polisi membawa empat penghuni rumah kontrakan itu. Dari empat orang itu, tiga adalah lelaki dan satu perempuan. "Saya lihat yang satu kumisan, kurus gitu. Yang dua lagi masih muda, cakep lho padahal," kata dia.

Sementara satu perempuan yang juga dibawa polisi, Gani menduga, perempuan tersebut adalah istri salah satu dari tiga lelaki tersebut. "Yang cewek agak sipit gitu, kayaknya istri salah satu dari tiga orang cowok itu," ujarnya.

Menurut Gani, rumah kontrakan tersebut ditinggali enam orang. Selain empat orang yang dibawa polisi, dia mengatakan, masih ada satu anak lelaki dan satu balita. "Kami sih enggak tahu orangnya, kata yang punya rumah, mereka baru ngontrak satu bulan," pungkas Gani.

sumber
http://megapolitan.kompas.com/read/2...campaign=Khlwp
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
aji gileee...setengah ton gan,bisa beler ampe tuwir tuuhh...mungkin bener jika ada pepatah yg bilang bahwa tempat teraman adalah tempat yang di anggap berbahaya