Kondisi jalanan Bandung sudah sangat darurat. Dari total jalan 1.236 kilometer, 383 kilometernya mengalami rusak yang berbeda-beda. Korban demi korban juga berjatuhan akibat rusaknya fasilitas umum tersebut. Apa kata Wali kota Bandung, Dada Rosada ?

"Kami belum perbaiki karena proses (tender) seperti itu. Proses perencanaan dan tender masih berlangsung," kata Dada di Bandung, Senin (6/5).

Bahkan dia menyebut, Pemkot Bandung saat ini tengah berupaya merangkul kepala daerah lain agar regulasi tender bisa dipermudah. Sehingga jika dihadapkan dengan kondisi darurat bisa dipercepat. Salah satunya perbaikan infrastruktur jalan raya.

Alasan itulah lubang jalan di Bandung tak juga diperbaiki. "Saat ini percepatan tender tidak bisa dilakukan," kata Wali kota Bandung dua periode ini.

Dada yang dilaporkan ke Polisi oleh Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia (HLKI) lantaran korban jalan rusak, menanggapinya dengan santai. "Saya akan ikuti proses hukum saja," jelasnya.

Dia berjanji akan menjelaskan apa saja yang sedang dan akan diperbuat Pemkot Bandung dalam memperbaiki kondisi jalan. Pada saat proses lelang rampung dia berjanji dari 97 proyek jalan akan diprioritaskan pembenahannya bagi jalan yang paling buruk.

Saat ini, proses lelang sudah mendekati akhir. Jika tidak ada halangan lagi Mei sudah ditentukan pemenang dan pengerjaan perbaikan jalan dilakukan Juni mendatang.
[has]