JAKARTA - Gerakan Free West Papua diduga akan mencoba membuka kantor perwakilan di kota-kota dunia lainnya. Bulan lalu, mereka sempat berusaha membuka kantor di Selandia Baru.

"Bulan lalu, mereka (Free West Papua) berupaya membuka kantor di Selandia Baru," ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (6/5/2013).

"Namun upaya itu digagalkan oleh Parlemen Selandia Baru. Pihak Selandia Baru bersikap tegas kepada mereka," lanjutnya.

Pemimpin gerakan Free West Papua Benny Wenda memang berusaha meraih dukungan dari dunia internasional. Marty dengan tegas menolak memberikan panggung kepada Wenda.

"Saya tidak akan memberikan forum dan panggung yang tidak seharusnya didapatkannya," pungkas Marty.

Seperti diketahui sebelumnya, organisasi yang dipimpin oleh Benny Wenda itu membuka kantor perwakilannya di Oxford, Inggris 28 April. Peresmian perwakilan itu bahkan dihadiri Wali Kota Oxford Mohammad Abbasi dan beberapa anggota parlemen Inggris.

Acara itu juga dihadiri perwakilan dari  Pengacara Internasional untuk Papua Barat (ILWP) dan pendukung Organisasi Papua Barat yang ada di Belanda.

Menlu Marty sempat memanggil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Mark Canning pagi tadi. Dalam keterangannya, Dubes Canning menjelaskan kondisi di Oxford dan menegaskan bahwa Pemerintah Inggris berkomitmen untuk mendukung NKRI. (faj)

Sumber: http://m.okezone.com/read/2013/05/06/411/803081/free-west-papua-berupaya-buka-kantor-di-negara-lain