Quote:

Pasuruan - Penderita sirosis hati, Imam Bukhori (9), bersikeras tetap sekolah meski sering minder dengan perutnya yang terus membesar. Siswa kelas 2 SD, asal Dusun Tanjung Desa Wates Tani Kecamatan Nguling, Pasuruan ini tetap bersemangat bersekolah meski kadang harus libur lama karena penyakitnya kambuh.
"Masih sekolah. Tapi kadang dia minder dan malu dengan temannya," kata Sumarni (33), ibu Imam Bukhori kepada detikcom, Senin (6/5/2013).
Satu-satunya penyebab hingga dia tidak masuk sekolah karena penyakitnya kambuh. "Kalau kambuh, ia mengeluh sakit. Susah buang air besar. Biasanya sebulan penuh dia tidak sekolah," ujar wanita penambang pasir kali ini didampingi suaminya, Suri (37).
Selain semangat bersekolah, Imam juga tak segan membantu orang tuanya menambang pasir di sungai tak jauh dari rumahnya. "Pulang sekolah dia bantu-bantu," ujarnya.
Perut Imam Bukhori mulai membesar sejak usianya baru 15 hari. Sejak saat ini, perutnya terus membesar hingga seperti ada bola sepak di dalamnya.
Orang tuanya hanya bisa pasrah karena penghasilan Rp 35 ribu per sebagai penambang pasir tak mungkin cukup membiayai pengobatan anaknya. Dokter mengatakan, Imam menderita sirosis hati dan harus segera ditangani.
dengan expose oleh media massa semoga akan ada tindakan lebih lanjut dari masyarakat / pemerintah untuk membiayai pengobatan imam bukhori
AMIN