"I Will Not Let An Exam Result Decide My Fate" picks up on the education topic but takes a different stance and angle from "Why I Hate School But Love Education". This poem talks about how we have been made to think about how education and getting university degrees can give us opportunities to have a better chance in making our dream careers a reality. It also touches on how as individuals we are judged and tested by how well we perform on exams, but not all people perform well in exams so why are they made out to feel like they're dumb? The inconsistencies of the education system are really peeled open to reveal a deep problem that needs to be addressed and how society's needs have changed to make this even more apparent.

When it boils down to it, why are we misled into thinking that education is the only way forward for successful means in our work and career lives? We need to open our minds and educate ourselves that exam results aren't the barometer of success and that we can't let them decide our fate. We are in charge of our own destinies!

"Saya Tidak Akan Biarkan Sebuah Hasil Ujian Tentukan Nasib saya" mengambil pada topik pendidikan, tetapi mengambil sikap yang berbeda dan sudut dari "Mengapa Saya Benci Sekolah Tapi Saya Cinta Pelajaran". Puisi ini berbicara tentang bagaimana kita telah dibuat untuk berpikir tentang bagaimana pendidikan dan mendapatkan gelar universitas dapat memberikan kita kesempatan untuk memiliki kesempatan yang lebih baik dalam membuat karir mimpi kita menjadi kenyataan. Hal ini juga menyentuh pada bagaimana sebagai individu kita dinilai dan diuji oleh seberapa baik kita lakukan pada ujian, tetapi tidak semua orang melakukan dengan baik dalam ujian jadi mengapa mereka dibuat untuk merasa seperti mereka bodoh? Inkonsistensi dari sistem pendidikan benar-benar dikupas terbuka untuk mengungkapkan masalah mendalam yang perlu ditangani dan bagaimana kebutuhan masyarakat telah berubah untuk membuat ini lebih jelas.

Ketika itu bermuara pada itu, mengapa kita disesatkan dengan berpikir bahwa pendidikan adalah satu-satunya jalan ke depan untuk sarana sukses dalam pekerjaan dan kehidupan karir? Kita perlu membuka pikiran kita dan mendidik diri bahwa hasil ujian bukanlah barometer keberhasilan dan bahwa kita tidak bisa membiarkan mereka memutuskan nasib kami. Kami bertanggung jawab atas nasib kita sendiri!