Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo lagi-lagi kena tegur menteri. Setelah Mendagri Gamawan Fauzi yang pernah menegur Jokowi, kini giliran Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Linda Gumelar yang menegur.

Teguran Linda terkait masih banyaknya kasus di Jakarta yang berdampak terhadap anak-anak.

"Tadi ada juga teguran Bu Menteri, penduduk kita yang nggak ber-KTP larinya ke anak, nggak punya akte kelahiran, nggak bisa sekolah," ujar Jokowi usai bertemu Linda di Kantor Kementerian PPPA, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2013).

Jokowi mengatakan pihaknya diminta Linda agar menjadikan Jakarta sebagai kota yang layak anak dan penanganan masalah KDRT yang berbasis komunitas.

"Sudah kami jawab Tanah Merah, Kampung Beting, Januari lalu sudah kami berikan RT dan RW-nya, KTP dan KK, sehingga persoalan sudah kita selesaikan,"

Jokowi juga mengatakan Kampung Beting diberikan KTP dengan catatan masalah sengketa tanah, artinya KTP diberikan tapi masalah sengketa adalah wilayah lain.

Untuk membentuk Jakarta sebagai kota layak anak, Jokowi mengatakan akan melakukan sejumlah program, seperti membentuk forum-forum anak, public space buat anak, pembangunan di Kampung Kumuh, ruang terbuka hijau dengan fasilitas perpustakaan, komputer, dan wahana bermain untuk anak.

"Kondisi di Jakarta butuh publik space seperti ini. Tahun ini 3 (public space), pusat, selatan dan utara. Sedangkan Jaktim lebih banyak kasus. Ini masalah kesiapan, nanti kan pada akhirnya akan semuanya," pungkas Jokowi.
[url]http://news.detik..com/read/2013/05/06/180116/2239437/10/giliran-menteri-linda-gumelar-tegur-jokowi?991104topnews[/url]

sebagai menteri,jadi apa kerjaan bu menteri