- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gempa Bumi Mampu Mengubah Air Menjadi Emas?


TS
lexinee
Gempa Bumi Mampu Mengubah Air Menjadi Emas?




Spoiler for Jaman Repost?:

Quote:


______________________________________________
Quote:

Gempa bumi memiliki sentuhan Midas, klaim penelitian terbaru. Air yang menguap selama gempa bumi ternyata mampu mengendapkan emas, menurut model yang diterbitkan di jurnal Nature Scienceedisi 17 Maret.
Model ini menjelaskan mekanisme kuantitatif hubungan antara emas dan kuarsa yang terlihat sebagai endapan emas di dunia, kata Dion Weatherley, ahli geofisik Universitas Queensland, Australia sekaligus sebagai penulis dalam penelitian ini.
Gempa bumi yang datang menyebabkan pecahan bergerak di sepanjang tanah, pecahan ini disebut fault.Fault yang besar menyebabkan pecahan-pecahan kecil di sepanjang pergeseran muncul sebagai celah persegi disebabkan singgungan yang muncul. Air sering melumasi celah ini dan memenuhi pecahan.
Sekitar sepuluh kilometer di bawah permukaan laut, di bawah suhu dan tekanan yang luar biasa, air akan membawa karbon dioksida, silika, dan unsur ekonomis seperti emas dengan konsentrasi tinggi.
Model ini menjelaskan mekanisme kuantitatif hubungan antara emas dan kuarsa yang terlihat sebagai endapan emas di dunia, kata Dion Weatherley, ahli geofisik Universitas Queensland, Australia sekaligus sebagai penulis dalam penelitian ini.
Gempa bumi yang datang menyebabkan pecahan bergerak di sepanjang tanah, pecahan ini disebut fault.Fault yang besar menyebabkan pecahan-pecahan kecil di sepanjang pergeseran muncul sebagai celah persegi disebabkan singgungan yang muncul. Air sering melumasi celah ini dan memenuhi pecahan.
Sekitar sepuluh kilometer di bawah permukaan laut, di bawah suhu dan tekanan yang luar biasa, air akan membawa karbon dioksida, silika, dan unsur ekonomis seperti emas dengan konsentrasi tinggi.
Quote:

Emas
Quote:
Guncangan, kertakan, emas
Selama gempa bumi terjadi, retakan terbuka lebar. Air di dalam celah menguap dan memaksa silika membentuk kuarsa mineral, sementara emas dalam bentuk cairan menuju ke permukaan di dekatnya, kata Weatherley dan partner penulisnya, Richard Henley, dari Universitas Nasional Australia di Canberra.
Para ilmuwan telah lama menduga penurunan tekanan secara tiba-tiba memiliki hubungan antara pengendapan emas raksasa dan fault kuno. Penelitian ini tercetus dari ide ekstrrem ini, Kata Jamie Wilkinson, ahli geokimia di Imperial College London, di Inggris, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
“Bagi saya, hal ini cukup masuk akal. Ini adalah suatu model yang diinginkan baik secara eksperimental maupun numerik,” kata Wilkinson Our AmazingPlanet.
Para ilmuwan telah lama menduga penurunan tekanan secara tiba-tiba memiliki hubungan antara pengendapan emas raksasa dan fault kuno. Penelitian ini tercetus dari ide ekstrrem ini, Kata Jamie Wilkinson, ahli geokimia di Imperial College London, di Inggris, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
“Bagi saya, hal ini cukup masuk akal. Ini adalah suatu model yang diinginkan baik secara eksperimental maupun numerik,” kata Wilkinson Our AmazingPlanet.

Awalnya, para ilmuwan menduga cairan akan mendidih, kemudian menyembur seperti botol soda yang dibuka, selama gempa bumi atau perubahan tekanan lainnya. Hal ini akan memenuhi kantong-kantong bawah tanah dengan emas. Mineral lain akan menumpuk seiring lamanya waktu.
Weatherley mengatakan jumlah endapan emas setelah gempa bumi kecil, sebab cairan bawah tanah hanya membawa paling tidak satu bagian per juta dari emas. Tetapi, zona gempa di Fault Alphine di Selandia Baru, salah satu yang paling cepat di dunia, mampu menghasilkan endapan emas yang bisa ditambang dalam 100 ribu tahun, ucapnya.
Anehnya, penelitian menunjukkan bahwa kuarsa tidak memiliki waktu untuk mengkristal. Sebaliknya, mineral berukuran nanopartikel keluar dari cairan, bahkan mungkin membuat zat seperti gel di dinding fraktur. Kuarsa brbentuk partikel kemudian mengkristal dari waktu ke waktu.
Bahkan. Gempa bumi yang berkekuatan lebih kecil dari 4,0 SR, yang mengakibatkan getaran, tetapi jarang menyebabkan kerusakan, dapat memicu seketika, menurut penelitian itu.
Weatherley mengatakan jumlah endapan emas setelah gempa bumi kecil, sebab cairan bawah tanah hanya membawa paling tidak satu bagian per juta dari emas. Tetapi, zona gempa di Fault Alphine di Selandia Baru, salah satu yang paling cepat di dunia, mampu menghasilkan endapan emas yang bisa ditambang dalam 100 ribu tahun, ucapnya.
Anehnya, penelitian menunjukkan bahwa kuarsa tidak memiliki waktu untuk mengkristal. Sebaliknya, mineral berukuran nanopartikel keluar dari cairan, bahkan mungkin membuat zat seperti gel di dinding fraktur. Kuarsa brbentuk partikel kemudian mengkristal dari waktu ke waktu.
Bahkan. Gempa bumi yang berkekuatan lebih kecil dari 4,0 SR, yang mengakibatkan getaran, tetapi jarang menyebabkan kerusakan, dapat memicu seketika, menurut penelitian itu.
Quote:
Bukit-bukit yang memiliki emas
Kuarsa yang berhubungan dengan emas bersumber dari endapan yang terkenal, seperti emas yang memicu penyerbuan pada abad ke 19 di Klondike dan California.
Endapan emas terdiri dari serpihan, partikel, dan gumpalan yang bercampur dengan pasir dan kerikil di aliran dasar sungai. Penambang menelusuri kerikil ke sumbernya, di sanalah pertambangan batuan keras yang berlanjut sampai sekarang.
Endapan emas terdiri dari serpihan, partikel, dan gumpalan yang bercampur dengan pasir dan kerikil di aliran dasar sungai. Penambang menelusuri kerikil ke sumbernya, di sanalah pertambangan batuan keras yang berlanjut sampai sekarang.

Gempa bumi bukanlah satu-satunya aktivitas alam yang menjadi sumber emas. Gunung berapi dan aliran bawah tanah cukup produktif, atau mungkin lebih produktif menghasilkan emas.
Tetapi, Weatherley dan Henley mengungkapkan bahwa proses yang sama dapat berlangsung di bawah gunung berapi. Wilkinson yang mempelajari hubungan gunung berapi dengan emas, mengatakan hal itu tidak terbukti.
Tetapi, Weatherley dan Henley mengungkapkan bahwa proses yang sama dapat berlangsung di bawah gunung berapi. Wilkinson yang mempelajari hubungan gunung berapi dengan emas, mengatakan hal itu tidak terbukti.

Pemahaman akan bagaimana pembentukan emas membantu perusahaan menentukan lokasi pertambangan. “Pengetahuan terbaru pada proses pembentukan endapan emas dapat membantu eksplorasi emas di masa datang,” kata Weatherley.
Quote:
Abis nyimak jangan lupa ngerate gan!


Quote:



Spoiler for Created By:

0
5.7K
Kutip
78
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan