- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
India akan Punya PLTN, Indonesia punya ????


TS
eutektoid
India akan Punya PLTN, Indonesia punya ????
Ditengah hangat hangatnya perbincangan mengenai nuklir, India kini mulai mempersiapkan PLTN..
Indonesia negara satu satunya di ASEAN yang telah memiliki Reaktor Nuklir jenis Riset, belum berani (segi politik)mengembangkannya untuk PLTN..
sdikit qoute yang mungkin bisa buat agan agan berfikir kembali tentang nuklir.. """Saya ingin mengajak teman-teman semua untuk secara obyektif apa adanya menilai bagaimana suatu bangsa akan dihargai oleh bangsa lain: (1) apakah karena perekonomiannya yang maju, (2) apakah karena budayanya yang sangat keren (adi luhung), (3) apakah karena punya sumber daya manusia/alam yang sangat melimpah, (4) apakah karena punya angkatan perang dan senjata yang tangguh, (5) atau karena yang lainnya. Mari kita lihat sejarah, bahwa bangsa-bangsa maju di dunia ini sejak jaman dahulu sampai dengan jaman sekarang adalah karena senjatanya. Nah mari kita bayangkan jika ada suatu bangsa tidak mempunyai senjata yang handal, tapi punya yang no 1 s/d no 3, kira-kira apa yang bakalan terjadi? Sekarang kita tahu bahwa bangsa Indonesia sekarang mengejar no 1 s/d no 3, kira-kira apa jadinya nanti jika kita telah meraihnya? Mari kita contoh iran dan korea utara, dengan mereka mempunya senjata yang handal, maka bangsa sekelas amerikapun harus keki. Bagaimana menurut teman-teman semua? Kita sejak tahun 1950-an sudah mengembangkan nuklir lho. Dan mari kita bayangkan lagi seandainya Timor Leste punya senjata nuklir!""
MAU DI APAIN NIH URANIUM
MEMULAI
Spoiler for KOMPAS:
KOMPAS.com - Mahkamah Agung India memberikan persetujuannya untuk komisi yang tengah mengurus soal kelanjutan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kudankulam di Provinsi Tamil Nadu, Selatan India. “PLTN itu aman,”demikian jaminan mahkamah tersebut pada Senin (6/5/2013).
Secara rinci, dua hakim agung dalam pendapatnya mengatakanMahkamah Agung India memberikan persetujuannya untuk komisi yang tengah mengurus soal kelanjutan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kudankulam di Provinsi Tamil Nadu, Selatan India. kalau PLTN itu aman andai penggunaannya untuk kepentingan publik dan pertumbuhan perekonomian India. “PLTN itu dibutuhkan negara untuk saat ini dan masa depan generasi berikutnya,”kata pendapat tersebut tulis AP.
Mahkamah Agung India, dalam pendapatnya juga meminta pemerintah India mengutamakan 17 parameter keamanan sebelum PLTN itu resmi beroperasi. Pemerintah juga diminta meyakinkan kelompok antinuklir tentang pentingnya PLTN tersebut.
Menurut rencana PLTN Kudankulam dibangun di lokasi 650 kilometer selatan ibu kota Provinsi Tamil Nadu, Chennai. Reaktornya dibuat Rusia dengan kekuatan seribu megawatt. Sejatinya, PLTN itu sudah dibangun sejak 2002. Tapi, pembangunan itu tak rampung-rampung lantaran masih terkendala oleh kekhawatiran akan dampak radiasi nuklir andai terjadi kebocoran. Kelompok Gerakan Rakyat Antinuklir, sebuah lembaga swadaya masyarakat di negeri itu paling getol menentang pembangunan tersebut sampai kini.
Secara rinci, dua hakim agung dalam pendapatnya mengatakanMahkamah Agung India memberikan persetujuannya untuk komisi yang tengah mengurus soal kelanjutan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kudankulam di Provinsi Tamil Nadu, Selatan India. kalau PLTN itu aman andai penggunaannya untuk kepentingan publik dan pertumbuhan perekonomian India. “PLTN itu dibutuhkan negara untuk saat ini dan masa depan generasi berikutnya,”kata pendapat tersebut tulis AP.
Mahkamah Agung India, dalam pendapatnya juga meminta pemerintah India mengutamakan 17 parameter keamanan sebelum PLTN itu resmi beroperasi. Pemerintah juga diminta meyakinkan kelompok antinuklir tentang pentingnya PLTN tersebut.
Menurut rencana PLTN Kudankulam dibangun di lokasi 650 kilometer selatan ibu kota Provinsi Tamil Nadu, Chennai. Reaktornya dibuat Rusia dengan kekuatan seribu megawatt. Sejatinya, PLTN itu sudah dibangun sejak 2002. Tapi, pembangunan itu tak rampung-rampung lantaran masih terkendala oleh kekhawatiran akan dampak radiasi nuklir andai terjadi kebocoran. Kelompok Gerakan Rakyat Antinuklir, sebuah lembaga swadaya masyarakat di negeri itu paling getol menentang pembangunan tersebut sampai kini.
Indonesia negara satu satunya di ASEAN yang telah memiliki Reaktor Nuklir jenis Riset, belum berani (segi politik)mengembangkannya untuk PLTN..
sdikit qoute yang mungkin bisa buat agan agan berfikir kembali tentang nuklir.. """Saya ingin mengajak teman-teman semua untuk secara obyektif apa adanya menilai bagaimana suatu bangsa akan dihargai oleh bangsa lain: (1) apakah karena perekonomiannya yang maju, (2) apakah karena budayanya yang sangat keren (adi luhung), (3) apakah karena punya sumber daya manusia/alam yang sangat melimpah, (4) apakah karena punya angkatan perang dan senjata yang tangguh, (5) atau karena yang lainnya. Mari kita lihat sejarah, bahwa bangsa-bangsa maju di dunia ini sejak jaman dahulu sampai dengan jaman sekarang adalah karena senjatanya. Nah mari kita bayangkan jika ada suatu bangsa tidak mempunyai senjata yang handal, tapi punya yang no 1 s/d no 3, kira-kira apa yang bakalan terjadi? Sekarang kita tahu bahwa bangsa Indonesia sekarang mengejar no 1 s/d no 3, kira-kira apa jadinya nanti jika kita telah meraihnya? Mari kita contoh iran dan korea utara, dengan mereka mempunya senjata yang handal, maka bangsa sekelas amerikapun harus keki. Bagaimana menurut teman-teman semua? Kita sejak tahun 1950-an sudah mengembangkan nuklir lho. Dan mari kita bayangkan lagi seandainya Timor Leste punya senjata nuklir!""
MAU DI APAIN NIH URANIUM
Quote:
[Cadangan Uranium Indonesia]Indonesia Miliki Cadangan Uranium 70 Ribu Ton
Metrotvnews.com, Jakarta: Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) memperkirakan terdapat cadangan 70 ribu ton Uranium dan 117 ribu Thorium yang tersebar di sejumlah lokasi di Indonesia, yang bisa bermanfaat sebagai energi alternatif di masa depan.
“Untuk Uranium potensinya dari berbagai kategori, ada yang dengan kategori terukur, tereka, teridentifikasi dan kategori hipotesis, sedangkan Thorium baru kategori hipotesis belum sampai terukur,” kata Direktur Pusat Pengembangan Geologi Nuklir Batan Agus Sumaryanto di sela peluncuran Peta Radiasi dan Radioaktivitas Lingkungan di Jakarta, Senin (20/5).
Sebagian besar cadangan Uranium kebanyakan berada di Kalimantan Barat, sebagian lagi ada di Papua, Bangka Belitung dan Sulawesi Barat, sedangkan Thorium kebanyakan di Babel dan sebagian di Kalbar.
Kajian terakhir dilakukan di Mamuju, Sulbar, dimana deteksi pendahuluan menyebut kadar Uranium di lokasi tersebut berkisar antara 100-1.500 ppm (part per milion) dan Thorium antara 400-1.800 ppm.
Kecamatan Singkep, Kabupaten Mamuju juga menjadi kawasan yang laju dosis radiasi gammanya tercepat di Indonesia dibanding rata-rata nilai laju dosis radiasi Gamma di Indonesia yang 46 nSv per jam, kata Direktur Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi Batan, Susilo Widodo.
Ia mengatakan, pihaknya telah menyusun Peta Radiasi dan Radioaktivitas Lingkungan sebagai data dasar, sehingga kalau ada kenaikan radiasi yang disebabkan faktor bukan alami misalnya radiasi hasil lepasan industri atau kecelakaan nuklir, bisa diketahui dengan cepat.
Susilo mengatakan, saat terjadi kecelakaan reaktor nuklir Fukushima pihaknya tidak mendeteksi adanya radiasi nuklir yang masuk ke wilayah Indonesia.
“Secara alamiah, radiasi nuklir dari Jepang di utara sulit menyeberang ke kawasan katulistiwa. Justru jika dilihat dari posisi dan arah angin potensi radiasi dari Jepang akan masuk lebih dulu ke Amerika Serikat dan terakhir China,” katanya.
Peta ini, ujarnya, juga penting untuk mengkaji efek kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di daerah radiasi tinggi serta indikasi bahan tambang seperti Uranium, Thorium dan mineral sejenisnya. Peta tingkat radiasi dan radioaktivitas lingkungan di Indonesia ini, urainya, terdiri dari lima peta, yakni peta laju dosis radiasi gamma lingkungan dan peta tingkat konsentrasi radionuklida alam Thorium-228, Thorium-232, Radon-226, dan Kalium-40 dalam sampel permukaan.
Batan juga meluncurkan URL monitor radiasi lingkungan kawasan reaktor nuklir Serpong dimana telah dipasang lima monitor gamma di kawasan itu selama 2012-2013 dan meluncurkan “GPS tracking” untuk transportasi limbah di Indonesia. (Antara)
Metrotvnews.com, Jakarta: Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) memperkirakan terdapat cadangan 70 ribu ton Uranium dan 117 ribu Thorium yang tersebar di sejumlah lokasi di Indonesia, yang bisa bermanfaat sebagai energi alternatif di masa depan.
“Untuk Uranium potensinya dari berbagai kategori, ada yang dengan kategori terukur, tereka, teridentifikasi dan kategori hipotesis, sedangkan Thorium baru kategori hipotesis belum sampai terukur,” kata Direktur Pusat Pengembangan Geologi Nuklir Batan Agus Sumaryanto di sela peluncuran Peta Radiasi dan Radioaktivitas Lingkungan di Jakarta, Senin (20/5).
Sebagian besar cadangan Uranium kebanyakan berada di Kalimantan Barat, sebagian lagi ada di Papua, Bangka Belitung dan Sulawesi Barat, sedangkan Thorium kebanyakan di Babel dan sebagian di Kalbar.
Kajian terakhir dilakukan di Mamuju, Sulbar, dimana deteksi pendahuluan menyebut kadar Uranium di lokasi tersebut berkisar antara 100-1.500 ppm (part per milion) dan Thorium antara 400-1.800 ppm.
Kecamatan Singkep, Kabupaten Mamuju juga menjadi kawasan yang laju dosis radiasi gammanya tercepat di Indonesia dibanding rata-rata nilai laju dosis radiasi Gamma di Indonesia yang 46 nSv per jam, kata Direktur Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi Batan, Susilo Widodo.
Ia mengatakan, pihaknya telah menyusun Peta Radiasi dan Radioaktivitas Lingkungan sebagai data dasar, sehingga kalau ada kenaikan radiasi yang disebabkan faktor bukan alami misalnya radiasi hasil lepasan industri atau kecelakaan nuklir, bisa diketahui dengan cepat.
Susilo mengatakan, saat terjadi kecelakaan reaktor nuklir Fukushima pihaknya tidak mendeteksi adanya radiasi nuklir yang masuk ke wilayah Indonesia.
“Secara alamiah, radiasi nuklir dari Jepang di utara sulit menyeberang ke kawasan katulistiwa. Justru jika dilihat dari posisi dan arah angin potensi radiasi dari Jepang akan masuk lebih dulu ke Amerika Serikat dan terakhir China,” katanya.
Peta ini, ujarnya, juga penting untuk mengkaji efek kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di daerah radiasi tinggi serta indikasi bahan tambang seperti Uranium, Thorium dan mineral sejenisnya. Peta tingkat radiasi dan radioaktivitas lingkungan di Indonesia ini, urainya, terdiri dari lima peta, yakni peta laju dosis radiasi gamma lingkungan dan peta tingkat konsentrasi radionuklida alam Thorium-228, Thorium-232, Radon-226, dan Kalium-40 dalam sampel permukaan.
Batan juga meluncurkan URL monitor radiasi lingkungan kawasan reaktor nuklir Serpong dimana telah dipasang lima monitor gamma di kawasan itu selama 2012-2013 dan meluncurkan “GPS tracking” untuk transportasi limbah di Indonesia. (Antara)
MEMULAI
Quote:
200 mahasiswa hadiri Nuclear Youth Summit 2013
Pewarta: Dewanti Lestari
Diharapkan NYS ini akan menjadi tempat berbagi informasi dan keilmuwan para pemuda sebagai calon pemimpin dan ilmuwan di masa mendatang
Berita Terkait
ITS wakili Indonesia ke Paris
Belasan robot akan bersaing menari "Anoman Obong"
Hantaman meteor diduga penyebab punahnya mammoth
Mahasiswa ciptakan kapal otomatis pendeteksi limbah
Indonesia miliki cadangan uranium 70.000 ton
Galeri Terkait
Ancaman Kedaulatan Negara
Yogyakarta (ANTARA News) - Sekitar 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menghadiri Nuclear Youth Summit (NYS) 2013 dalam rangka mendorong pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir untuk kesejahteraan di berbagai bidang.
"Diharapkan NYS ini akan menjadi tempat berbagi informasi dan keilmuwan para pemuda sebagai calon pemimpin dan ilmuwan di masa mendatang," kata Ketua Komunitas Muda Nuklir Nasional (Kommun) Akhmad Aji Wijayanto di sela NYS 2013 di Yogyakarta, Jumat.
NYS 2013 selama tiga hari, 23-25 Mei 2013 ini, dirangkai dengan berbagai kegiatan seperti kuliah umum dengan menghadirkan pakar nuklir dunia seperti Dr H-Holger Rogner dan Mika Tanhuanpaa dari Finlandia, diskusi tentang nuklir, dan kompetisi dalam penyusunan paper serta presentasi, kata mahasiswa jurusan teknik fisika UGM itu.
Presentasi yang dikompetisikan, ujarnya, antara lain bertopik riset nuklir, sumberdaya manusia (SDM) nuklir di Indonesia, penerimaan masyarakat terhadap nuklir hingga prospek pemanfaatan nuklir untuk masa depan.
"Paper ini dipilih dari hampir 300 paper yang kemudian diseleksi dan kemudian dipresentasikan di hadapan juri serta para peserta kompetisi selama kegiatan NYS 2013 berlangsung," kata fasilitator Kummon yang juga staf Pusat Diseminasi Iptek Nuklir di Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Adipurwa.
Selain itu, para peserta NYS juga diajak mengunjungi fasilitas nuklir riset di Yokyakarta yang menghasilkan berbagai isotop nuklir untuk kepentingan dunia kesehatan, industri dan riset nuklir.
Anggota Kommun saat ini, kata dia, mencapai sekitar 80 orang yang berasal dari berbagai universitas di Jawa seperti dari UGM, UI, ITB, STTN (Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir), termasuk dari luar Jawa seperti dari Padang dan Makassar
Kommun dibentuk pada 11 Februari 2013 untuk mewadahi aspirasi dan antusiasme para mahasiswa dari berbagai jurusan yang haus akan pengembangan teknologi, khususnya nuklir namun baru diluncurkan di UIN Sunan Kallijaga Yogyakarta pada Kamis (23/5) bersamaan dengan penyelenggaraan NYS untuk pertama kalinya.
Sementara itu, Kepala Batan Djarot Wisnubroto di sela acara menyatakan penyesalannya atas dihilangkannya jurusan teknik nuklir di perguruan tinggi seperti jurusan teknik nuklir di UGM yang pernah dibuka pada 1981 untuk tujuan mempersiapkan SDM yang ahli di bidang pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
"Sudah lama teknik nuklir di UGM diganti menjadi teknik fisika. Tapi untungnya program studinya tetap ada meski fokusnya lebih ke aplikasi iptek nuklir secara umum," kata lulusan teknik nuklir UGM itu
.Pewarta: Dewanti Lestari
Diharapkan NYS ini akan menjadi tempat berbagi informasi dan keilmuwan para pemuda sebagai calon pemimpin dan ilmuwan di masa mendatang
Berita Terkait
ITS wakili Indonesia ke Paris
Belasan robot akan bersaing menari "Anoman Obong"
Hantaman meteor diduga penyebab punahnya mammoth
Mahasiswa ciptakan kapal otomatis pendeteksi limbah
Indonesia miliki cadangan uranium 70.000 ton
Galeri Terkait
Ancaman Kedaulatan Negara
Yogyakarta (ANTARA News) - Sekitar 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menghadiri Nuclear Youth Summit (NYS) 2013 dalam rangka mendorong pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir untuk kesejahteraan di berbagai bidang.
"Diharapkan NYS ini akan menjadi tempat berbagi informasi dan keilmuwan para pemuda sebagai calon pemimpin dan ilmuwan di masa mendatang," kata Ketua Komunitas Muda Nuklir Nasional (Kommun) Akhmad Aji Wijayanto di sela NYS 2013 di Yogyakarta, Jumat.
NYS 2013 selama tiga hari, 23-25 Mei 2013 ini, dirangkai dengan berbagai kegiatan seperti kuliah umum dengan menghadirkan pakar nuklir dunia seperti Dr H-Holger Rogner dan Mika Tanhuanpaa dari Finlandia, diskusi tentang nuklir, dan kompetisi dalam penyusunan paper serta presentasi, kata mahasiswa jurusan teknik fisika UGM itu.
Presentasi yang dikompetisikan, ujarnya, antara lain bertopik riset nuklir, sumberdaya manusia (SDM) nuklir di Indonesia, penerimaan masyarakat terhadap nuklir hingga prospek pemanfaatan nuklir untuk masa depan.
"Paper ini dipilih dari hampir 300 paper yang kemudian diseleksi dan kemudian dipresentasikan di hadapan juri serta para peserta kompetisi selama kegiatan NYS 2013 berlangsung," kata fasilitator Kummon yang juga staf Pusat Diseminasi Iptek Nuklir di Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Adipurwa.
Selain itu, para peserta NYS juga diajak mengunjungi fasilitas nuklir riset di Yokyakarta yang menghasilkan berbagai isotop nuklir untuk kepentingan dunia kesehatan, industri dan riset nuklir.
Anggota Kommun saat ini, kata dia, mencapai sekitar 80 orang yang berasal dari berbagai universitas di Jawa seperti dari UGM, UI, ITB, STTN (Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir), termasuk dari luar Jawa seperti dari Padang dan Makassar
Kommun dibentuk pada 11 Februari 2013 untuk mewadahi aspirasi dan antusiasme para mahasiswa dari berbagai jurusan yang haus akan pengembangan teknologi, khususnya nuklir namun baru diluncurkan di UIN Sunan Kallijaga Yogyakarta pada Kamis (23/5) bersamaan dengan penyelenggaraan NYS untuk pertama kalinya.
Sementara itu, Kepala Batan Djarot Wisnubroto di sela acara menyatakan penyesalannya atas dihilangkannya jurusan teknik nuklir di perguruan tinggi seperti jurusan teknik nuklir di UGM yang pernah dibuka pada 1981 untuk tujuan mempersiapkan SDM yang ahli di bidang pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
"Sudah lama teknik nuklir di UGM diganti menjadi teknik fisika. Tapi untungnya program studinya tetap ada meski fokusnya lebih ke aplikasi iptek nuklir secara umum," kata lulusan teknik nuklir UGM itu
Spoiler for Sistem safety dan Security Nuklir Indonesia jadi contoh (kompas):
Jakarta—Bicara nuklir tentu saja tidak melulu tentang bahaya bom atom, kebocoran radiasi atau pemanfaatan teknologi bagi aspek kehidupan manusia di berbagai bidang. Satu hal mesti diketahui adalah masalah safety dan security di mana letak reaktor nuklir dan bahan nuklir itu berada.
Bagaimanapun,safety dan securityuntuk mencegah agar bahan nuklir tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Demikian pula dengan keberadaan fasilitas nuklir seperti reaktor nuklir harus dijaga keamanannya 24 jam dalam sehari. Tidak bisa dan tidak boleh diakses oleh orang-orang yang tidak berkepentingan apalagi dengan maksud yang tidak baik.
Safety di bidang nuklir sangat terkait hubungannya dengan security. Safety adalah salah satu komponen utama yang selalu yang ditekankan di dalam pelaksanaan permanfaatan teknologi nuklir. “Masalah safety dan security pada penggunaan teknologi nuklir, akhir -akhir ini menjadi perhatian dari masyarakat dunia yang mengelola dan bergerak memanfaatkan teknologi nuklir.Intinya safety dan security ini dimaksudkan bagaimana melindungi masyarakat dan lingkungan dari bahaya radiasi,”ungkap Kepala Pusat Kemitraan Teknologi Nuklir (PKTN) Ferly Hermana yang ditemui di kantornya di kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Lebih jauh dijelaskan Ferly, security adalah menjaga agar sumber radioaktif dan bahan nuklir tidak berpindah tangan ke orang yang tidak bertanggung jawab. Keterkaitan safety dan security, intinya bila security lemah otomatis akan berdampak pada safety-nya.
Masalah safety dan security itu sudah diatur dalam peraturan International Atomic Energy Agency (IAEA) yang mengikat bagi setiap anggotanya. Dan, Indonesia juga telah mengatur hal yang sama dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Perka BAPETEN) No.1 Tahun 2009 tentang Sistem Proteksi Fisik untuk Instalasi dan Bahan Nuklir. BAPETEN selaku badan pengawas yang intinya mengatur keamanan sumber radiasi dan keamanan fasilitas nuklir. ”Untuk fasilitas nuklir itu adanya di Serpong, Bandung, dan Yogyakarta. Sedangkan bahan nuklir adanya di BATAN Pasar Jumat, Jakarta,”tutur Ferly yang baru saja pulang dari Malaysia. Di sana dia mempresentasikan tentang safety dan security fasilitas dan bahan nuklir.
Ferly juga memaparkan bahwa tugas dari PKTN mengkoordinasi-kan keamanan di kawasan nuklir Serpong bila ada kedaruratan nuklir. “Sistem keamanan dan keselamatan di kawasan ini termasuk yang terbaik di regional Aseandan akan menjadi percontohan di kawasan Asia Pasifik. Bahkan, para pengamat nuklir mengatakan bahwa infrastruktur di Kawasan Nuklir Serpong sudah menyelenggarakan sistem proteksi fisik yang baik sebagai pusat nuklir di Indonesia,”ungkap Ferly. Diibaratkan oleh para ahli nuklir dan pengamat nuklir, infrastruktur Kawasan Nuklir Serpong seperti Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dalam skala yang kecil.
Sejauh ini di kawasan Puspiptek Serpong diterapkan physical protection atau proteksi fisik yang memiliki tiga fungsi yakni Detection,Delay, dan Response.
Deteksi dengan menggunakan alat-alat deteksi diperuntukkan melihat ruangan berbagai kegiatan dan aktifitas baik indoor maupun outdoor. Dari sebuah ruangan yang berisi belasan monitor terpantau berbagai kegiatan di sana.
Sedangkan Delay, pagar- pagar yang dibuat sesuai dengan aturan dan dibuat berlapis. Ketika memasuki Kawasan NuklirSerpong, maka disebut zona atau limited area. Bila sudah memasuki kawasan BATAN disebut protected area. Protected area yang dibatasi pagar kuning hanya orang-orang yang berkepentingan saja yang bisa memasuki area itu dan dengan menggunakan kartu khusus yang tidak dimiliki semua orang.
Area lebih ke dalam lagi yaitu area yang lebih dekat ke pusat bahan nuklir, yang disebut inner area. Untuk bisa masuk ke area ini pengawasan keamanan lebih ketat lagi.”Jadi, pengamanan berlapis-lapis, kelihatannya kaku dan keras, tapi lebih baik kami mencegah dari pada menanggulangi jikasudah ada kejadian,”ungkap Ferly. Fungsi physical protection yang ketiga adalah Respon yang diselenggarakan oleh Unit Pengamanan Nuklir (UPN). “Kita punya tim-tim UPN tim rescue, tim damkar, tim medis, tim lingkungan,tim keteknikan,”jelas Ferly.
Ferly juga menjelaskan ketika memasuki area Puspiptek, siapa saja yang akan memasuki kawasan yang dikelolanya akan ditanyakan keperluan dan mau bertemu dengan siapa.”Nah ketika mobil berhenti, sebelum masuk ke dalam, di perhentian mobil atau kendaraan motor itu sudah ada kamera pemantau hingga ke bagian bawah kendaraan. Jadi, di bawah mobil itu tersedia kamera,”paparnya.
Jalur jalan pun tidak dibuat lurus tapi berbelok-belok agar tidak langsung, dan menghambat ke tempat tujuan, agar apabila ada yang bermaksud tidak baik bisa dicegah terlebih dahulu.
Prosedur keamanan, setiap kendaraan baikmobil maupun motor yang masuk diperiksa dan harus mempunyai pass ranmor yang mencantumkan nama pemilik kendaraan dan nomor plat kendaraan. Demikian juga setiap pegawai harus menggunakan badge selama di dalam kawasan.
Untuk yang masuk lokasi pagar kuning ada alat magnetic card reader yang dapat memonitor keluar masuk karyawan, masuknya kapan dan jam berapa? Jadi bila ada kejadian, bisa didetek siapakah pegawai tersebut masih ada di dalam pagar kuning atau sudah ada di luar. Dan, tidak semua yang bisa masuk pagar kuning kemudian bisa masuk reaktor nulklir. Ada pagar dan lapisan lagi yang harus dilewati dengan ketentuan yang makin ketat.
Kondisi yang agak ribet itu disadari oleh Ferly sebagai penanggung jawab. Namun, demi safety dan security tadi harus ditegakkan.”Semua itu kami lakukan demi keamanan dan keselamatan kita semua, termasuk kami yang menjadi pengelola di kawasan sini maupun masyarakat di luar sana,”tutur Ferly lagi.
Untuk tetap waspada dengan keamanan dan keselamatan setiap tahunnya Tim Respon melakukan latihan dengan rutin dan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan."Alhamdulillah sejak reaktor riset ini berdiri hingga dua puluh enam tahun kemudian, kita tetap aman dan selamat. Bahkan mendapat pujian dari berbagai negara untuk masalah safety dan security” Ferly mengungkapkan. (adv)
Bagaimanapun,safety dan securityuntuk mencegah agar bahan nuklir tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Demikian pula dengan keberadaan fasilitas nuklir seperti reaktor nuklir harus dijaga keamanannya 24 jam dalam sehari. Tidak bisa dan tidak boleh diakses oleh orang-orang yang tidak berkepentingan apalagi dengan maksud yang tidak baik.
Safety di bidang nuklir sangat terkait hubungannya dengan security. Safety adalah salah satu komponen utama yang selalu yang ditekankan di dalam pelaksanaan permanfaatan teknologi nuklir. “Masalah safety dan security pada penggunaan teknologi nuklir, akhir -akhir ini menjadi perhatian dari masyarakat dunia yang mengelola dan bergerak memanfaatkan teknologi nuklir.Intinya safety dan security ini dimaksudkan bagaimana melindungi masyarakat dan lingkungan dari bahaya radiasi,”ungkap Kepala Pusat Kemitraan Teknologi Nuklir (PKTN) Ferly Hermana yang ditemui di kantornya di kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Lebih jauh dijelaskan Ferly, security adalah menjaga agar sumber radioaktif dan bahan nuklir tidak berpindah tangan ke orang yang tidak bertanggung jawab. Keterkaitan safety dan security, intinya bila security lemah otomatis akan berdampak pada safety-nya.
Masalah safety dan security itu sudah diatur dalam peraturan International Atomic Energy Agency (IAEA) yang mengikat bagi setiap anggotanya. Dan, Indonesia juga telah mengatur hal yang sama dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Perka BAPETEN) No.1 Tahun 2009 tentang Sistem Proteksi Fisik untuk Instalasi dan Bahan Nuklir. BAPETEN selaku badan pengawas yang intinya mengatur keamanan sumber radiasi dan keamanan fasilitas nuklir. ”Untuk fasilitas nuklir itu adanya di Serpong, Bandung, dan Yogyakarta. Sedangkan bahan nuklir adanya di BATAN Pasar Jumat, Jakarta,”tutur Ferly yang baru saja pulang dari Malaysia. Di sana dia mempresentasikan tentang safety dan security fasilitas dan bahan nuklir.
Ferly juga memaparkan bahwa tugas dari PKTN mengkoordinasi-kan keamanan di kawasan nuklir Serpong bila ada kedaruratan nuklir. “Sistem keamanan dan keselamatan di kawasan ini termasuk yang terbaik di regional Aseandan akan menjadi percontohan di kawasan Asia Pasifik. Bahkan, para pengamat nuklir mengatakan bahwa infrastruktur di Kawasan Nuklir Serpong sudah menyelenggarakan sistem proteksi fisik yang baik sebagai pusat nuklir di Indonesia,”ungkap Ferly. Diibaratkan oleh para ahli nuklir dan pengamat nuklir, infrastruktur Kawasan Nuklir Serpong seperti Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dalam skala yang kecil.
Sejauh ini di kawasan Puspiptek Serpong diterapkan physical protection atau proteksi fisik yang memiliki tiga fungsi yakni Detection,Delay, dan Response.
Deteksi dengan menggunakan alat-alat deteksi diperuntukkan melihat ruangan berbagai kegiatan dan aktifitas baik indoor maupun outdoor. Dari sebuah ruangan yang berisi belasan monitor terpantau berbagai kegiatan di sana.
Sedangkan Delay, pagar- pagar yang dibuat sesuai dengan aturan dan dibuat berlapis. Ketika memasuki Kawasan NuklirSerpong, maka disebut zona atau limited area. Bila sudah memasuki kawasan BATAN disebut protected area. Protected area yang dibatasi pagar kuning hanya orang-orang yang berkepentingan saja yang bisa memasuki area itu dan dengan menggunakan kartu khusus yang tidak dimiliki semua orang.
Area lebih ke dalam lagi yaitu area yang lebih dekat ke pusat bahan nuklir, yang disebut inner area. Untuk bisa masuk ke area ini pengawasan keamanan lebih ketat lagi.”Jadi, pengamanan berlapis-lapis, kelihatannya kaku dan keras, tapi lebih baik kami mencegah dari pada menanggulangi jikasudah ada kejadian,”ungkap Ferly. Fungsi physical protection yang ketiga adalah Respon yang diselenggarakan oleh Unit Pengamanan Nuklir (UPN). “Kita punya tim-tim UPN tim rescue, tim damkar, tim medis, tim lingkungan,tim keteknikan,”jelas Ferly.
Ferly juga menjelaskan ketika memasuki area Puspiptek, siapa saja yang akan memasuki kawasan yang dikelolanya akan ditanyakan keperluan dan mau bertemu dengan siapa.”Nah ketika mobil berhenti, sebelum masuk ke dalam, di perhentian mobil atau kendaraan motor itu sudah ada kamera pemantau hingga ke bagian bawah kendaraan. Jadi, di bawah mobil itu tersedia kamera,”paparnya.
Jalur jalan pun tidak dibuat lurus tapi berbelok-belok agar tidak langsung, dan menghambat ke tempat tujuan, agar apabila ada yang bermaksud tidak baik bisa dicegah terlebih dahulu.
Prosedur keamanan, setiap kendaraan baikmobil maupun motor yang masuk diperiksa dan harus mempunyai pass ranmor yang mencantumkan nama pemilik kendaraan dan nomor plat kendaraan. Demikian juga setiap pegawai harus menggunakan badge selama di dalam kawasan.
Untuk yang masuk lokasi pagar kuning ada alat magnetic card reader yang dapat memonitor keluar masuk karyawan, masuknya kapan dan jam berapa? Jadi bila ada kejadian, bisa didetek siapakah pegawai tersebut masih ada di dalam pagar kuning atau sudah ada di luar. Dan, tidak semua yang bisa masuk pagar kuning kemudian bisa masuk reaktor nulklir. Ada pagar dan lapisan lagi yang harus dilewati dengan ketentuan yang makin ketat.
Kondisi yang agak ribet itu disadari oleh Ferly sebagai penanggung jawab. Namun, demi safety dan security tadi harus ditegakkan.”Semua itu kami lakukan demi keamanan dan keselamatan kita semua, termasuk kami yang menjadi pengelola di kawasan sini maupun masyarakat di luar sana,”tutur Ferly lagi.
Untuk tetap waspada dengan keamanan dan keselamatan setiap tahunnya Tim Respon melakukan latihan dengan rutin dan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan."Alhamdulillah sejak reaktor riset ini berdiri hingga dua puluh enam tahun kemudian, kita tetap aman dan selamat. Bahkan mendapat pujian dari berbagai negara untuk masalah safety dan security” Ferly mengungkapkan. (adv)
Diubah oleh eutektoid 10-07-2013 00:10
0
9.9K
Kutip
203
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan