GROBOGAN, KOMPAS.com — Bentrok terjadi antara ribuan suporter PSIS Semarang dan warga Kecamatan Godong di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Hingga kini, Senin (6/5/2013), ribuan suporter PSIS sudah tertahan selama 15 jam.
Peristiwa bentrokan itu terjadi sejak Minggu (5/5/2013), pukul 19.00. Para suporter bertahan di dalam puluhan truk, bus, sepeda motor, dan mobil pribadi di Desa Klampok, Kecamatan Godon.
Mereka dikawal ratusan polisi dan TNI. Mereka berupaya berlindung di dalam kendaraan-kendaraan untuk menghindari lemparan batu dan ketapel warga.
Hingga saat ini, korban yang berjatuhan masih simpang siur. Yang baru terdata adalah dua suporter PSIS yang menjadi korban, yaitu Nurkholis (25) dan Ali Mahmudi (16).
Kedua korban berasal dari Desa Sembungharjo, Kecamatan Genuk, Semarang. Nurkholis luka pada bagian kepala dan terkena sabitan senjata tajam.
Dia dirawat di puskesmas Kebonagung, Demak, dan dirujuk ke RSI Sultan Agung Semarang.
Adapun Ali Mahmudi mengalami luka di kepala. Dia dirawat di Balai Pengobatan Enggal Waras, Godong.
Editor :
Tjahja Gunawan Diredja
GROBOGAN, KOMPAS.com— Hingga Senin (6/5/2013), ratusan suporter PSIS Semarang masih terjebak di atas truk pasca-kerusuhan antarsuporter PSIS Semarang dengan warga sekitar.
Kerusuhan ini berawal dari tindakan anarkistis suporter PSIS Semarang yang menjarah dagangan di sekitar Pasar Godong, Minggu (5/5/2013).
Hingga saat ini, ratusan suporter yang diangkut puluhan truk masih tertahan tidak dapat keluar dari Kabupaten Purwodadi.
Mereka juga masih mendapat serangan dari warga berupa lemparan batu.
Sementara itu, sepanjang jalan menuju Semarang telah diblokade massa. Warga juga bersiap-siap di sepanjang jalan.
Sampai saat ini polisi masih berjaga-jaga dan belum dapat melakukan penyelamatan.
GROBOGAN, KOMPAS.com — Puluhan suporter PSIS Semarang, Jawa Tengah, masih disandera warga di Desa Klampok, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Senin (6/5/2013).
Dikabarkan, mereka yang ditahan itu sebagian dari suporter yang melakukan perusakan dan penjarahan rumah warga di tepi jalan raya Semarang-Purwodadi, Minggu (5/5/2013) malam.
Berdasarkan keterangan dari Markas Polres Godong, Grobogan, para suporter itu akan ke Semarang guna mendukung tim sepak bola kesayangan mereka, PSIS, berlaga melawan tim kesebelasan Persipur Grobogan, Minggu (5/5/2013) sore, di Stadion Krida Bhakti, Purwodadi, Grobogan.
Hasil dari pertandingan dua kesebelasan Jateng itu imbang, 0-0. Tak pelak lagi, ratusan suporter pendukung tim PSIS itu pulang dengan beriringan, sebagian besar naik kendaraan sepeda motor dan sebagian lagi mobil angkutan umum.
Diduga, sebagian dari suporter itu melakukan penjarahan sejumlah rumah penduduk di tepi jalan Godong karena kelaparan.
Warga Mranggen, Demak, Suradi, mengabarkan, anaknya sejak pamit nonton sepak bola di Semarang sejak Minggu sore hingga hari Senin ini belum pulang ke rumah.
Quote:
Original Posted By TryItFirst►please TS di ralat
belum ada korban jiwakarena bentrok. Yang ada 1 orang tewas karena tertabrak truk