Kaskus

News

soiponAvatar border
TS
soipon
{Survey Pesanan Ical} Survey LSN: Capres Partai Islam 'Jeblok' di Mata Pemilih Muda
06 May 2013 | 08:19:07
Survei: Capres Partai Islam 'Jeblok' di Mata Pemilih Muda
oleh Yoga Guritno
Posted: 05/05/2013 14:11

{Survey Pesanan Ical} Survey LSN: Capres Partai Islam 'Jeblok' di Mata Pemilih Muda
Suryadharma Ali, Muhaimin Iskandar, dan Anis Matta.

Liputan6.com, Jakarta : Lembaga Survei Nasional (LSN) menemukan bahwa calon presiden tokoh-tokoh Islam memiliki elektabilitas yang jeblok di mata para pemilih pemula. Para pemilih pemula, tampaknya juga belum mau melirik pimpinan partai Islam.

"Suryadharma Ali dari PPP hanya 1.2%, Muhaimin Iskandar dari PKB 1.9%, Anis Matta dari PKS juga hanya 2.1%," ujar Peneliti Utama LSN, Dipa Pradipta di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (5/5/2013).

Menurut Dipa, berdasarkan hasil survei, para pemilih muda mempersepsikan partai-partai Islam cenderung konservatif dan anti-perubahan. "Sementara itu partai-partai Islam masih juga belum berhasil merebut hati para pemilih pemula."

Survei LSN, pada 1-7 April 2013 itu dilaksanakan di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia, yang berusia 16 sampai dengan 20 tahun atau mereka yang baru pertama kali memiliki hak pilih pada Pemilu 2014 mendatang.

Jumlah sampel sebanyak 1.230 responden, yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara purposive random sampling. Simpangan kesalahan (margin of error) sebesar 2.8% dan pada tingkat kepercayaan (level of convidence) 95%.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden, dengan berpedoman pada quesioner. Survei tersebut, dilengkapi dengan riset kualitatif melalui wawancara mendalam (deep interview) dan analisis media. (Ism)

Source


Lumpur Lapindo Masih Becek untuk Ical
Minggu, 05 Mei 2013, 20:48 WIB


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Indonesia, Boni Hargens mengkritik hasil survei dari Lembaga Survei Nasional (LSN) yang menempatkan elektabilitas Aburizal Bakrie teratas. Menurutnya, hasil survei LSN sulit diterima akal sehat.

"Bagaimana elektabilitas Ical tertinggi sedang masalah Lapindo belum selesai," kata Boni kepada Republika di Jakarta, Ahad (5/5).

Boni menyatakan sosialisasi gencar yang dilakukan Ical ke calon pemilih pemula tidak bisa serta merta menghapus jejak hitam Ical di Lapindo. Ia berujar logika publik tidak bisa dikalahkan hanya dengan hasil-hasil survei. "Kasus lumpur Lapindo masih becek untuk Ical," katanya.

Boni meminta kalangan pemilih pemula kritis menyikapi berbagai strategi kampanye kandidat calon presiden (capres). Para pemilih pemula jangan terjebak dalam euforia demokrasi yang baru pertama kali dirasakan.

Boni menyatakan media massa juga mesti menjalankan fungsi pencerahan kepada publik. Media berperan mengungkapkan rekam jejak masing-masing kandidat capres ke publik. "Media berperan mengangkat dosa masing-masing calon," ujarnya.

Di era demokrasi seperti sekarang, media merupakan satu-satunya sekoci penyelamat masyarakat. Boni menyatakan sulit bagi masyarakat mengkritisi para kandidat capres tanpa informasi obyektif yang disajikan media.

Source

Semakin jelas hasil survey yang dilakukan LSN (Umar Bakrie) ini berusaha meningkatkan derajat Ical dengan mendiskreditkan capres-capres pesaingnya.
emoticon-Matabelo
Diubah oleh soipon 06-05-2013 03:31
0
1.3K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan