- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
JUVENTUS mengunci gelar scudetto
TS
oksitosin
JUVENTUS mengunci gelar scudetto
Quote:
TURIN, KOMPAS.com - Juventus sukses mempertahakan gelar juara Serie-A seusai menaklukkan Palermo 1-0 pada lanjutan Serie-A di Stadion Juventus, Minggu (5/5/2013). Gol semata wayang kemenangan Juventus dicetak Arturo Vidal pada paruh kedua.
Berkat raihan tiga angka ini, Juventus kokoh di puncak klasemen sementara Serie-A dengan poin 83 dari total 35 pertandingan, unggul 14 angka dari Napoli di posisi kedua dengan total 34 laga. Juventus dipastikan juara karena poin 83 tidak akan terjangkau lagi oleh Napoli yang jika menang di empat laga sisa hanya memperoleh poin 80.
Ini menjadi scudetto kedua Juventus secara berturut-turut. Juve terakhir kali juara beruntun pada musim 2004-2005 dan 2005-2006. Namun, kedua gelar itu dicopot dan Juventus diturunkan ke Serie-B karena terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan yang mencoreng Serie A.
Juventus langsung tampil menekan sejak menit-menit awal. Laga baru berjalan dua menit, Kwadwo Asamoah mendapatkan peluang. Namun, kesempatan itu gagal karena tendangannya usai memanfaatkan umpan silang Stephan Lichtsteiner masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Palermo.
Sepanjang babak pertama, Juventus terlihat mendominasi serangan. Peluang emas lain Juventus di paruh pertama ini diperoleh Mirko Vucinic. Namun, lagi-lagi peluang itu belum membuahkan hasil karena bola sundulannya masih belum menemui sasaran.
Palermo sendiri lebih banyak bertahan di babak ini. Peluang terbaik skuad asuhan Giuseppe Sannino itu terjadi pada menit ke-39. Akan tetapi, upaya Palermo melalui aksi Fabrizio Miccoli masih dapat digagalkan dengan baik oleh kiper Juventus, Gianluigi Buffon.
Selepas turun minum, kedua tim bermain lebih terbuka. Baik Juventus dan Palermo sama-sama melakukan serangan yang cukup membayahakan barisan pertahanan masing-masing. Pada menit ke-51, Palermo memperoleh peluang emas lebih dulu setelah Miccoli hanya membentur tiang gawang Juventus.
Berusaha keluar tekanan Juventus, barisan pertahanan Palermo kurang konsentrasi. Hal itu pun harus dibayar mahal ketika wasit menunjuk titik putih setelah Massimo Donati melakukan pelanggaran kepada Vucinic pada menit ke-58.
Vidal yang didapuk menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk membawa Juventus unggul 1-0. Dua menit berselang Juventus hampir saja memperbesar keunggulannya jika saja bola tendangan Vucinic tidak dapat diblok barisan belakang Palermo.
Meski kebobolan, Palermo tidak menyerah untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-77, giliran Abel Hernandez yang berkesempatan mencetak gol ke gawang Buffon. Tapi, lagi-lagi usahanya itu belum membuahkan hasil karena bola tendangannya masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Buffon.
Sembilan menit menjelang pertandingan usai. Pemain pengganti, Fabio Quagliarella melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti Palermo. Sayang, bola tendangannya itu hanya membentur mistar gawang tim tamu.
Tiga menit berselang, Juventus harus bermain dengan 10 pemain setelah Paul Pogba menerima kartu merah dari wasit karena melanggar Salvatore Aronica. Meski unggul jumlah pemain, Palermo gagal menyamakan kedudukan dan laga pun berakhir dengan skor 1-0 untuk tuan rumah.
Susunan Pemain:
Juventus: 1-Gianluigi Buffon, 3-Giorgio Chiellini, 15-Andrea Barzagli, 19-Leonardo Bonucci, 6-Paul Pogba, 21-Andrea Pirlo, 22-Kwadwo Asamoah (13-Federico Peluso 67), 23-Arturo Vidal, 26-Stephan Lichtsteiner (20-Simone Padoin 56), 8-Claudio Marchisio, 9-Mirko Vucinic (27-Fabio Quagliarella 79).
Pelatih: Antonio Conte.
Palermo: 54-Stefano Sorrentino, 3-Salvatore Aronica, 23-Massimo Donati, 25-Steve von Bergen, 5-Edgar Barreto, 20-Egidio Arevalo (18-Alejandro Damian Faurlin 79), 22-Nelson, 28-Jasmin Kurtic, 29-Santiago Garcia, 10-Fabrizio Miccoli (11-Abel Hernandez 65), 27-Josip Ilicic (9-Paulo Dybala 71).
Pelatih: Giuseppe Sannino
Wasit: Andrea Romeo.
Berkat raihan tiga angka ini, Juventus kokoh di puncak klasemen sementara Serie-A dengan poin 83 dari total 35 pertandingan, unggul 14 angka dari Napoli di posisi kedua dengan total 34 laga. Juventus dipastikan juara karena poin 83 tidak akan terjangkau lagi oleh Napoli yang jika menang di empat laga sisa hanya memperoleh poin 80.
Ini menjadi scudetto kedua Juventus secara berturut-turut. Juve terakhir kali juara beruntun pada musim 2004-2005 dan 2005-2006. Namun, kedua gelar itu dicopot dan Juventus diturunkan ke Serie-B karena terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan yang mencoreng Serie A.
Juventus langsung tampil menekan sejak menit-menit awal. Laga baru berjalan dua menit, Kwadwo Asamoah mendapatkan peluang. Namun, kesempatan itu gagal karena tendangannya usai memanfaatkan umpan silang Stephan Lichtsteiner masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Palermo.
Sepanjang babak pertama, Juventus terlihat mendominasi serangan. Peluang emas lain Juventus di paruh pertama ini diperoleh Mirko Vucinic. Namun, lagi-lagi peluang itu belum membuahkan hasil karena bola sundulannya masih belum menemui sasaran.
Palermo sendiri lebih banyak bertahan di babak ini. Peluang terbaik skuad asuhan Giuseppe Sannino itu terjadi pada menit ke-39. Akan tetapi, upaya Palermo melalui aksi Fabrizio Miccoli masih dapat digagalkan dengan baik oleh kiper Juventus, Gianluigi Buffon.
Selepas turun minum, kedua tim bermain lebih terbuka. Baik Juventus dan Palermo sama-sama melakukan serangan yang cukup membayahakan barisan pertahanan masing-masing. Pada menit ke-51, Palermo memperoleh peluang emas lebih dulu setelah Miccoli hanya membentur tiang gawang Juventus.
Berusaha keluar tekanan Juventus, barisan pertahanan Palermo kurang konsentrasi. Hal itu pun harus dibayar mahal ketika wasit menunjuk titik putih setelah Massimo Donati melakukan pelanggaran kepada Vucinic pada menit ke-58.
Vidal yang didapuk menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk membawa Juventus unggul 1-0. Dua menit berselang Juventus hampir saja memperbesar keunggulannya jika saja bola tendangan Vucinic tidak dapat diblok barisan belakang Palermo.
Meski kebobolan, Palermo tidak menyerah untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-77, giliran Abel Hernandez yang berkesempatan mencetak gol ke gawang Buffon. Tapi, lagi-lagi usahanya itu belum membuahkan hasil karena bola tendangannya masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Buffon.
Sembilan menit menjelang pertandingan usai. Pemain pengganti, Fabio Quagliarella melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti Palermo. Sayang, bola tendangannya itu hanya membentur mistar gawang tim tamu.
Tiga menit berselang, Juventus harus bermain dengan 10 pemain setelah Paul Pogba menerima kartu merah dari wasit karena melanggar Salvatore Aronica. Meski unggul jumlah pemain, Palermo gagal menyamakan kedudukan dan laga pun berakhir dengan skor 1-0 untuk tuan rumah.
Susunan Pemain:
Juventus: 1-Gianluigi Buffon, 3-Giorgio Chiellini, 15-Andrea Barzagli, 19-Leonardo Bonucci, 6-Paul Pogba, 21-Andrea Pirlo, 22-Kwadwo Asamoah (13-Federico Peluso 67), 23-Arturo Vidal, 26-Stephan Lichtsteiner (20-Simone Padoin 56), 8-Claudio Marchisio, 9-Mirko Vucinic (27-Fabio Quagliarella 79).
Pelatih: Antonio Conte.
Palermo: 54-Stefano Sorrentino, 3-Salvatore Aronica, 23-Massimo Donati, 25-Steve von Bergen, 5-Edgar Barreto, 20-Egidio Arevalo (18-Alejandro Damian Faurlin 79), 22-Nelson, 28-Jasmin Kurtic, 29-Santiago Garcia, 10-Fabrizio Miccoli (11-Abel Hernandez 65), 27-Josip Ilicic (9-Paulo Dybala 71).
Pelatih: Giuseppe Sannino
Wasit: Andrea Romeo.
tapi sayang Pogba kartu merah
menurut juventini indonesia apakah rela 2 gelar dicabut ?
kalo ane sih gak rela
sumber
Polling
0 suara
apakah agan setuju gelar juventus dicabut dan hanya 29 kali scudetto ?
0
1.9K
Kutip
21
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan