- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Reruntuhan tragis menyisakan keindahan


TS
lexinee
Reruntuhan tragis menyisakan keindahan




Spoiler for Jaman Repost?:

Quote:


___________________________
Quote:

Quote:
Bagi orang Filipina, yang terkenal dari provinsi Negros Occidental adalah makanan enaknya, juga harga yang terjangkau. Tetapi selain itu, Negros Occidental juga kaya akan sejarah dan budaya.
Contohnya adalah kota Talisay, yang berbatasan dengan baikod (kota yang berdiri sejak pertengahan 1700-an) dan Silay (kolonial Spanyol masuk sejak abad ke-16).
Sekitar 10 km dari Bandara Internasional baikod-Silay, tujuan wisata paling terkenal di Talisay, The Ruins, punya cerita sejak masa sebelum Perang Dunia II gan!
Quote:

The Ruins
Quote:
Sejarah Kejam
The Ruins adalah reruntuhan sebuah rumah tua. Pada awal 1900-an, seorang pengusaha gula bernama Don Mariano Ledesma Lacson (yang berdarah Spanyol-Filipina) membangun kediaman itu untuk istrinya yang berdarah Portugis, Maria Braga.
Mereka mengisi rumah itu dengan perabot dari Asia dan Eropa, sehingga rumah itu pun terkenal sebagai rumah paling besar dan mewah di provinsi waktu itu.
Tetapi waktu itu, Don Mariano mendengar rencana Jepang yang hendak menjadikan rumahnya sebagai markas. Jadi dia meminta pejuang gerilya Filipina di Negros untuk membakar rumahnya. Ada pula yang percaya, Don Mariano membakar habis rumahnya karena dia mengalami gangguan jiwa setelah kematian Maria Braga.
Saking besarnya rumah Mariano, api menyala selama berhari-hari sebelum akhirnya padam. Yang tersisa hanyalah pilar, tangga, dan sebagian lantai kayu tebal. Peninggalan arsitektur yang membuktikan sejarah kota Talisay.
Quote:
The Ruins, dipugar
Kini reruntuhan itu jadi titik favorit wisatawan. Dengan ongkos masuk 25 peso (sekitar Rp.6000), wisatawan dapat mengunjungi sisa-sisa rumah zaman sebelum perang. Di sebelah kiri ada tangga besar. Masih bisa dinaiki, tapi pastikan Agan-agan tidak takut ketinggian
. Agan-agan pun bisa melihat pemandangan taman depan, dengan air mancur yang diterangi lampu pada malam hari.Di bawah, ada kamar tidur yang telah dipugar seperti kondisi awal. Ada tempat tidur kayu dan meja, juga jendela lebar.

Quote:
Agan-agan lapar pada saat melihat-lihat
?Tenang gan!


Jika Agan-agan lapar, ada kafetaria yang menyediakan makanan Mediteranian, dan toko oleh-oleh (dari magnet kulkas hingga T-shirt dan kaos). Ada pula lapangan golf mini bagi yang lebih suka olahraga ketimbang pelajaran sejarah.
Meski kini tanpa dinding dan atap, The Ruins tetap tegak berdiri dikelilingi perkebunan tebu. Mirip seperti Don Mariano yang tetap tegak berdiri ketika rumah itu dibakar.
Meski kini tanpa dinding dan atap, The Ruins tetap tegak berdiri dikelilingi perkebunan tebu. Mirip seperti Don Mariano yang tetap tegak berdiri ketika rumah itu dibakar.
Quote:
Cara menuju ke The Ruins!
Taksi dari baikod akan menempuh sekitar 30-45 menit. Jika Agan-agan menyetir mobil, pergilah ke Bata (pabrik pembotolan Pepsi) dan mengarah ke timur. Dari situ, akan ada petunjuk jalan yang memandu Agan-agan ke The Ruins. Agan-agan juga bisa tanya penduduk setempat.
Quote:
FOTO-FOTO DI THE RUINS


















Quote:
VIDEO TOUR KE THE RUINS

Quote:
Abis nyimak jangan lupa ngerate gan!


Quote:



Spoiler for Created By:

Diubah oleh lexinee 06-05-2013 17:39
0
4.9K
Kutip
110
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan