tribunnews.com - WAJAHNYA agak tembem. Demikian pula pundak serta badan terlihat lebih berisi. "Saya memang agak gemukan sekarang," ujar Anas Urbaningrum di saat bincang-bincang santai dengan wartawan di kediamannya Duren Sawit Jakarta, Sabtu (4/5/2013).

Ini kemunculan perdana Anas di publik sejak Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat digelar dua bulan lalu.
Tidak menjabat sebagai ketua umum Demokrat praktis aktivitas Anas mulai berkurang.
"Kunjungan ke daerah mulai berkurang," kata Anas yang mengobrol dengan wartawan menggunakan sarung andalannya.

Aktivitasnya sekarang lebih banyak bersama keluarga menghabiskan waktu di rumah dan sesekali mengajak anak dan istri jalan-jalan ke luar rumah.
"Aktivitas saya sekarang tidak berpartai. Aktivitas normal sebagai suami dan bapak. Dulu abnormal aktivitasnya, sekarang normal," kata Anas.
Maksudnya waktu untuk keluarga sekarang berjalan normal. Dulu, sejak di KPU dan kemudian menjabat ketua umum Demokrat, waktu untuk keluarga tidak normal.
"Sekarang Alhamdulillah normal," kata dia.

Dan yang tidak dilepaskan begitu saja adalah kegemarannya menonton pertandingan sepakbola di televisi. Apalagi kalau club kegemarannya Manchester United (MU) lagi main.

Bicara soal sepakbola apalagi MU, Anas tampak begitu antusias. "Sepakbola membahagiakan masyarakat miskin. Kalau tidak bisa membahagiakan lewat ekonomi bisa lewat sepakbola," kata Anas yang mengaku fans dengan MU sejak era Cantona membela MU tahun 90-an.

"Saya suka bola karena alasan permainannya, enak untuk dinikmati dan permainan MU bagus-bagus," kata Anas.

Dia berharap kelak lahir club sepakbola dari dalam negeri yang membawa harum nama Indonesia.

"Sepakbola kita sebenarnya salah urus. Potensinya besar tapi belum dikelola maksimal," kata Anas.
tribunnews