Kapanlagi.com - Surat dalam botol dan dibalas oleh penemunya. Sepertinya hal itu mustahil terjadi, namun benar terjadi di dunia nyata. Ada beberapa surat yang sudah puluhan tahun mengapung di lautan, namun berhasil ditemukan dan penemunya membalas pesan yang tertulis di dalamnya.
Bagimana kisah surat dalam botol yang berhasil ditemukan? Berapa lama perjalanan yang ditempuh sebelum mendapatkan balasan dari penemunya? Mari kita simak di halaman berikut ini.. (odd/phi)

1. Kanada - Kroasia



Botol berisi pesan ini dibuang di Nova Scotia, Kanada. 28 tahun kemudian botol ini terdampar di pantai Kroasia saat beberapa peselancar sedang membersihkan pantai.

"Mary, kamu adalah orang yang benar-benar hebat. Kuharap kita bisa terus berhubungan lewat surat. Aku bilang aku akan menulis untukmu. Temanmu selalu, Jonathan. Nova Scotia '85" tulis pesan dalam botol tersebut.

Pesan dalam botol tersebut telah mengarungi samudera Atlantik, melewati Gibraltar, mengelilingi laut Mediterania dan memasuki laut Adriatic sebelum terdampar di pantai Kroasia. Perjalanan itu menempuh jarak sepanjang 4000 km. (odd/phi)

2. Mengapung 97 Tahun



Pesan dalam botol ini masuk dalam buku rekor dunia, Guiness World Record, karena surat ini baru ditemukan setelah 97 tahun ia berada di atas lautan. Botol ini ditemukan di sebuah pantai di kawasan Shetland, Skotlandia.

Seorang pria bernama Andrew Leaper lah yang menemukan botol berisi surat tersebut. Pesan dalam surat itu berbunyi, 'Barang siapa menemukan surat dalam botol tersebut dan mengembalikannya ke pemiliknya, akan mendapatkan imbalan sebanyak 6 ribu rupiah,". (odd/phi)

3. Dibalas 24 Tahun Kemudian



Seorang anak laki-laki berkebangsaan Rusia berusia 13 tahun bernama Daniil Korotkikh, sedang berjalan - jalan di sebuah pantai saat ia melihat botol berisi pesan dan kemudian mengambilnya.

Pesan dalam botol tersebut berbunyi "Halo, aku Frank dan aku berusia 5 tahun. Aku dan ayahku tengah dalam perjalanan dengan sebuah kapal menuju Denmark. Kalau kamu menemukan surat ini, tolong balas pesannya dan aku akan membalas pesanmu,". Surat tersebut ditulis pada tahun 1987 dan Frank menyertakan alamat rumah di dalamnya.

24 tahun kemudian, Daniil Korotkikh menemukannya dan mengirim balasan surat tersebut ke alamat yang dituliskan Frank. Syukurlah orang tua Frank masih tinggal di alamat yang sama dan memberitahukan hal itu kepada Frank yang sudah berusia 29 tahun. Mereka berdua bertatap muka lewat video call beberapa waktu lalu dan Korotikh menunjukkan surat yang ditemukannya kepada Frank, Korotikh masih menyimpan surat tersebut dan membingkainya untuk kenang-kenangan. (odd/phi

4. Kembali Setelah 76 Tahun



Sebuah pesan dalam botol ditemukan di Selandia Baru dan dikembalikan ke keluarga pengirim setelah mengapung di lautan selama 76 tahun. Botol tersebut ditemukan oleh Geoff Flood pada bulan November 2012, dan ia menemukan fakta bahwa penulis surat tersebut telah meninggal pada tahun 1940.

pesan dalam surat tersebut bertanggal 17 Maret 1936 dan mencantumkan nama Herbert Ernest Hillbrick. Herbert menyertakan alamat rumahnya dalam surat tersebut dan Geoff mengirimkannya kembali ke Australia, asal botol tersebut. (odd/phi)

5. Selamat Dari Bajak Laut



Seorang kru dari sebuah kapal yang tengah dibajak di tengah laut menuliskan pesan dalam sebuah botol dan melemparkannya ke lautan pada tahun 2011. Beruntunglah kapal NATO yang menemukan botol berisi pesan tersebut dan melakukan penyelamatan yang akhirnya berhasil membebaskan mereka dari bajak laut.

Pesan dalam botol tersebut bertuliskan bahwa mereka baik-baik saja dan aman, namun mereka tengah dalam masa tegang karena kapal mereka dibajak oleh perompak. Setelah kapal NATO datang, semua kru diselamatkan dan mereka tidak mengalami luka sedikitpun. (odd/phi

6. Dibuang di Laut, Dibalas di Facebook



Oliver Vandevalle membuang botol berisi pesan ke lautan 30 tahun yang lalu, dan ia mendapatkan balasan untuk pesannya melalui Facebook!

Saat berusia 14 tahun Vandevalle menuliskan pesan dalam sebuah botol wine dan membuangnya ke laut Inggris. 30 tahun kemudian botol tersebut sampai di Belgia dan ditemukan oleh seseorang bernama Lorraine Yates.

Alih-alih membalas surat tersebut lewat pos ke alamat yang tertulis di botol, Lorraine memilih untuk mencari pemilik botol lewat jejaring sosial, Facebook. Lorraine berhasil menemukan Vandevalle dan kemudian ia mengirim pesan balasan untuk Vandevalle lewat Facebook.