Baju besi abu-abu pertama iron manyang dibuat Tony Stark di Afghanistan dan (dalam retrospeksi) prototipe untuk model selanjutnya. Dengan demikian, rancanganya masih kasar dan besar. Namun, untuk membantunya melarikan diri dari penculiknya. Mark I memiliki dua built-in penyembur api, peluncur roket, serta roket pendorong untuk melompat. Perlu dicatat bahwa versi baju besi ini, seperti Mark 2 dan Mark 3 armors, tidak memiliki sistem AI on-board atau layar diagnostik internal.

Helm disajikan hanya sebagai perisai sederhana, dan tidak sepenuhnya disegel. Stark memadukan besi-tembaga-magnesium khusus dari bongkaran meriam mortir Stark ke Mark I armor, menjadi bahan utama armor sebagai antipeluru. Untuk daya sepatu thruster, Stark menyedot bahan bakar propelan dari empat Stark S-kelas rudal balistik menjadi dua mortir M kelas Stark, menciptakan dua tangki bahan bakar buatan sendiri, dilas tertutup kecuali katup menghubungkan selang bahan bakar yang menuju kaki Mark I

Armor ini dirancang dan dibuat oleh Tony Starksetelah kembali dari Afghanistan. Di fitur ini banyak artikulasi dan desain-ramping yang akan ditampilkan sebelum Mark 3 armor. Sementara pengujian mekanisme penerbangan, ia mencatat bahwa 'icing' akan menjadi masalah besar ketika ketinggian atas tercapai.

Fokus utama dari Mark II adalah untuk memperbarui baju besi dengan konstruksi canggih dan material dengan fokus untuk lebih meningkatkan kemampuan terbangnya. Pengupasan Mark I sesuai dengan dasar-dasarnya, dengan bantuan sumber daya modern dan desain dibantu komputer, Stark mampu membuat baju besi kedua jauh lebih ramping sambil termasuk sistem besar-besaran lebih kompleks. Dibandingkan dengan ke elektronik "bodoh" Mark I, Mark II menampilkan sistem komputer kompak yang sangat canggih dengan sistem sensor yang luas terkait dengan hologram kepala-up display di helm, Stark AI pribadi Sistem JARVIS mampu antarmuka dengan pemakai amor dan memberikan peringatan lisan dan sistem status update. Permukaan luar baju besi itu perak mengkilap. Mayoritas panel pada gugatan yang diartikulasikan untuk melayani sebagai permukaan kontrol dalam penerbangan, namun stabilisasi penerbangan utama cames dari repulsors diinstal pada telapak tangan masing-masing.

HUD sistem komputer multi-prosesor diproyeksikan terhadap lensa yang menutupi eyeholes. Stark dikonfirmasikan dengan Agen Coulson bahwa HUD termasuk Jarvis kemampuan monitoring dan protokol observasi, Global Positioning System, Target scanning, dan menampilkan untuk navigasi, tingkat daya, dan tanda-tanda vital. Salah satu tujuan utama dari II armor Mark adalah untuk memberikan stabilisasi penerbangan untuk mengontrol Thruster Boots. Kekuatan Sinar Replsor rupanya awal dari senjata-grade di Mark II. Mark II adalah protoype dari Armors Iron Man terutama sistem untuk terbang, sehingga bentuk streamline nya. Ia juga memiliki noteably seperti senjata di kapal seperti model selanjutnya.

Mark II armor yang dibuat ulang untuk Hall of Armors dan satu versi upgrade ke War Machine baju besi oleh Rhodey di Iron Man 2. Setelah menabrak pesta ulang tahun Tony, Rhodey terbang dengan Mark II Armor untuk Angkatan Darat AS dan, bekerja sama dengan Justin Hammer, lengan Mark II dengan senjata Hammer.

The Mark IIIarmor dirancang dan dibuat oleh Tony Stark setelah ia menemukan kedua cacat icing Mark II serta pendek itu sumber listrik. Ini fitur lebih artikulasi dan kemulusan desain daripada Mark 2 armor , serta shell paduan emas-titanium dan upgrade unit pembangkit listrik.
Selama hidup Stark, dia mendapatkan lebih banyak uang dan teknologi, menjadikanya lebih bai, sehingga memberinya kesempatan untuk meng-upgrade baju besi Iron Man. The Mark III armor memiliki banyak upgrade yang berbeda, yang biaya uang untuk penelitian dan membuat namun menciptakan lebih sesuai untuk Stark untuk digunakan. Di bawah ini adalah daftar upgrade:

Inti sistem
Signature sistem penargetan Stark Industries 'yang ditambahkan ke dalam Mark III. Setiap senjata proyektil, membawa mikro sendiri, bisa berkomunikasi secara nirkabel dengan sistem penargetan bahkan setelah peluncuran, pelacakan target yang paling mobile dan bahkan mengubah target perjalanan. The Mark III Sistem menawarkan daya tahan yang luar biasa tanpa mengorbankan mobilitas. Baju besi ini dibangun sebagai dasar yang fleksibel dari mana perbaikan lebih lanjut dapat dibuat.

Sistem Striker
(Informasi yang dibutuhkan)

Emas-Titanium Exoskeleton
Stark mengkonfirmasi bahwa ini shell paduan namun sangat kuat ringan terdiri dari 95,5% titanium dan 4,5% emas dan dilapisi pada interior dengan, serat sintetis tarik tinggi padat, mirip dengan Kevlar 49.

Mark IV: armor diciptakan oleh Tony Stark setelah Mark III-nya rusak dalam pertempuran dengan penjual Besi . Mark IV sangat mirip dengan Mark III.

Serupa dengan Mark III, perangkat dagu-mountnya tampaknya memungkinkan Mr Stark untuk menggunakan situs sel lokal untuk komunikasi nirkabel. Ini juga termasuk loudspeaker serta beberapa mikrofon directional individual dikalibrasi, yang Stark gunakan untuk mengambil suara eksterior.

Controlled Unibeam
Stark sebelumnya mempunyai weaponized sepotong di dada Mark III dengan eksternalisasi energi cahaya menjadi sinar yang kuat. Lensa termoplastik digunakan untuk memfokuskan energi sinar itu telah dimodifikasi untuk Mark IV dengan rana prismatik variabel yang memungkinkan Stark untuk mengontrol intensitas sinar

http://marvel-movies.wikia.com/wiki/Iron_Man_armor