Kaskus

News

rumah141Avatar border
TS
rumah141
[Boleh ditiru buat yang lagi ngadu nasib !] Politisi Ini Lolos ke Senayan dengan Bia
VIVAnews - Sebagian besar calon anggota legislatif harus menyiapkan dana besar untuk kampanye pada setiap Pemilu. Rata-rata mereka harus mempersiapkan uang sebesar Rp 1-1,5 miliar.

Namun, rupanya tidak semua calon anggota legislatif harus merogoh kocek dalam-dalam. Misalnya, mendiang Theodorus Jacob Koekertis atau biasa dipanggil Ondos. Pada pemilu 2009, Ondos maju di daerah pemilihan Jawa Timur VI dari PDI Perjuangan.

"Ondos itu, dari NTT dan Katolik, sementara di Jatim, basisnya NU. Dia mengeluarkan dana kampanye sangat sedikit," kata, Ketua Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Didik Supriyanto di Jakarta, Selasa 30 April 2013.

emoticon-I Love Indonesia (S)

Bagaimana Ondos lolos ke Senayan dengan biaya minim? Menurut Didik, setiap minggu, Ondos turun ke dapilnya, tapi tidak ke DPC, dia hanya bercengkrama dengan masyarakat. Namun, Didi tak menyebutkan, berapa dana yang dikeluarkan oleh Ondos.

"Menjelang pemilu, dia kirim surat ke semua orang bahwa dia pernah berkenalan dengan orang itu," kata Didik.

Dengan cara begitu, Ondos berhasil meraup 58 ribu suara dan bisa duduk di Senayan.

Hal ini dibenarkan oleh rekan satu dapilnya, Pramono Anung. "Dia paling rajin ke lapangan. Saya saja komplain, apa kamu tidak urus istri.
Makanya, waktu Ondos meninggal, banyak yang kehilangan, di daerah Jatim," kata Pram.

Pram menjelaskan, kampanye seperti saat ini, banyak memiliki unsur money politics. Bahkan, bagi-bagi uang itu tidak selalu pada saat kampanye.

"Bahkan ada yang tidak kerja saat pemilu, ada yang nunggu di TPS, ada yang nunggu di KPU. Selalu ada tikungan-tikungan seperti itu," ujar Pram.

Pengawasan di daerah, kata dia, tidak bisa diandalkan, sebab, perekrutan pengawas di daerah terkadang orang-orang yang tidak punya kapasitas mengawasi. "Yang namanya pengawas-pengawas itu kadang bererjasama dengan calon-calon" ujar dia.

Dengan sistem seperti itu, jika caleg sudah bekerja dari sekarang, tapi belum tentu akan terpilih pada saat perhitungan suara.

"Energinya dihabiskan dari sekarang, itu bukan menjamin itu terpilih, kalau dia tidak ada hal yang dilakukan di ujung. Meskipun programnya sampai nilainya miliaran, dengan Rp20 ribu, suara gampang pindah," ujar mantan Sekretaris Jenderal PDIP ini. (eh)

emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)
0
1.1K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan