Kaskus

News

rumah141Avatar border
TS
rumah141
[Baru Nyadar !!!] Partai Berlomba-lomba Kurangi Kursi Artis di DPR
VIVAnews - Partai Demokrat mengurangi jumlah artis yang masuk sebagai bakal calon legislatif (bacaleg). Hal tersebut, menjadi ruang bagi para aktivis untuk menduduki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Andi Nurpati di Jakarta, Sabtu 4 Mei 2013, mengatakan bahwa banyaknya artis setelah terpilih tidak terlihat kinerjanya dan menjadi pandangan miring dari masyarakat, mendasari partai mengurangi jumlah mereka.

"Ini kami pahami. Makanya, kita mengurangi jumlah artis sebagai bacaleg kami," kata dia.
emoticon-Matabelo
Demokrat, menurut Andi, mengkategorikan artis masuk ke dalam kelompok tokoh masyarakat. Mereka berasing dengan para aktivis, tokoh ormas dan agama. Dalam persaingan ini sangat ketat, didahulukan siapa yang punya kapasitas jaringan ke bawah.

"Kita punya target menang. Kita ingin juga punya jaringan ke bawah. Ini yang sering tidak dimiliki artis, sehingga peluang para aktivis lebih besar dibanding artis," katanya.

Hal ini senada juga dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam menata jumlah calon legislatifnya. Partai lebih memilih membangun sistem dari dalam. "Buat apa artis kalau tidak berkualitas," kata Sekretaris Departemen Perundang-undangan Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Arif Wibowo di acara yang sama.

Ia mengatakan bahwa menjadi anggota DPR bukan hal yang mudah. Mereka harus memahami regulasi, bujeting, dan berbagai pengawasan, serta keinginan masyarakat. "DPR itu bukan tempat belajar. Harus orang yang benar-benar mampu. Kebanyakan artis tidak mempunyai kemampuan ini," ujar Arif.

Selain itu, militansi kader menjadi bagian penting bagi partai ini. "Semua artis yang bergabung di PDIP telah menjadi kader minimal lima tahun. Dengan ini, mereka tahu apa arah partai dan siap bertarung di DPR untuk memperjuangkan rakyat. Ini tidak mudah dan penuh risiko," katanya.

PDIP untuk pemilihan legislatif kali ini menyaring dan memprioritaskan para kader internal. Selain itu, juga menjaring para aktivis untuk membuka jaringan lebih luas. "Untuk berjuang dan menang kita butuh ini," tutur Arif.

Charles Bonar Sirait, salah satu artis yang menjadi calon legislatif dari Partai Golkar mengakui apa yang dikeluhkan masyarakat mengenai anggota DPR yang berlatar belakang artis.

"Persaingan artis menjadi sangat ketat kali ini. Kepercayaan masyarakat dan partai sudah mulai menurun. Saya setuju, DPR bukan tempat belajar. DPR hanya untuk orang yang siap bekerja," katanya.
emoticon-I Love Indonesia (S)

Dia menambahkan, banyak artis yang justru menghilang saat menjadi anggota DPR. Padahal, mereka representasi rakyat. Mereka terlihat, tetap sibuk di dunia hiburan. "Ini terjadi. Legislatif bukan sampingan. Artis harus kerja total saat jadi anggota DPR. Mereka harus meninggalkan dunia keartisannya, suka atau tidak suka," ujar Charles.

emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh rumah141 04-05-2013 12:59
0
3K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan