Jakarta- Dalam proses pencalegan, partai Demokrat memprioritaskan anggota partai yang saat ini sudah menjadi anggota DPR. Lalu bagaimana dengan Edie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang dahulu mengundurkan diri dan mencalonkan kembali untuk DPR RI?

"Tentu saja pengalaman politik beliau sudah tidak diragukan lagi," kata Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Nurpati usai acara diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (4/5/2013).

Menurutnya, mundurnya Ibas pada waktu itu karena harus melaksanakan tugas partai.

"Demokrat saat itu dalam kondisi yang membutuhkan pertimbangan yang lebih banyak, tentu dia mengorbankan dirinya," ujar Andi.

Andi mengatakan bahwa kemunduran Ibas juga semata-mata untuk kepentingan partai yang saat itu sedang bermasalah. Karena saat ini kondisi sudah kembali kondusif, maka sangat wajar jika Ibas kembali mencalonkan diri.

"Tetapi ketika kita membahas pelcalegan, situasi parpol sudah membaik dan beliau bisa menyapa konstituen kembali," ujar mantan komisioner KPU ini.

Menurut Andi proses berpolitik seseorang tidak bisa dihalangi hanya karena persoalan hubungan kekeluargaan seseorang. Lagipula, ia menganggap pengalaman yang dimiliki Ibas sudah tak perlu diragukan lagi.

Untuk pemilu 2014, partai Demokrat mengutamakan pencalonan kembali para politisinya yang saat ini masih duduk di kursi parlemen. Sebanyak 25% atau sekitar 140 kursi calon legislatif dialokasikan untuk para politisi incumbent Demokrat.

([URL="http://news.detik..com/read/2013/05/04/153428/2238026/10/ikut-nyaleg-pengalaman-politik-ibas-tak-diragukan-lagi?9911012"]slm/gah[/URL])

Galau dan plin-plan persis seperti bapaknya