- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
mengenal berbagai macam kamera canon


TS
arjuna.arjuna
mengenal berbagai macam kamera canon
--edit---pic semua error..insya Alloh klo ada waktu..ane upload ulang picnya
cek dulu klo repost
siang gan..ijin nubitol bikin trt pertama nya..
klo ada kekurangan..mohon di maafkan ,,
mari kita mengenal / menelisik lebih jauh tentang camera canon.
siapa yg gak kenal dgn camera canon
pasti agan / aganwati sudah tau atau mungkin sdh ada yg memiliki nya..
langsung cekibrot
Pertama kali diperkenalkan pada tanggal 01 April 2010 dan merupakan evolusi di kelas kamera Single Lens Reflex (SLR) pemula. EOS 550D cukup menggemparkan dikalangan pengguna karena resolusi yang dimilikinya yaitu sebesar 18 megapiksel jarang dibenamkan pada kamera kelas pemula. Oleh karena itu 550D mendapatkan perhatian lebih dari para pengguna kamera.
Dibandingkan pendahulunya (EOS 500D), 550D memiliki beberapa perbaikan. Selain resolusi yang meningkat, Canon juga mengadopsi teknologi gapless micro lens, sebuah teknologi yang memungkinkan gambar direkam dengan detail yang sangat baik di resolusi tinggi namun tetap memiliki tingkat noise yang rendah. Teknologi sensor ini dengan baik disandingkan Canon bersama dengan cara pengukuran cahaya terbaru yang bisa mengevaluasi kondisi cahaya dalam 63 titik untuk meningkatkan akurasi saat pemotratan dilakukan.
Perbaikan lain yang juga tak kalah menarik adalah pada fitur perekam Video High Definition (HD). Jika EOS 500D cuma bisa merekam video beresolusi full HD pada 20 frame per detik, EOS 550D mampu merekam video dengan resolusi serupa pada 24, 25 dan 30 frame per detik. Di resolusi yang lebih rendah, 720p atau VGA misalnya, 550D bahkan mampu merekam 50 sampai 60 frame per detik.
Canon masih mengandalkan DIGIC 4 sebagai prosesor gambar pda EOS 550D. Cuma saja kemampuan pada mode pengambilan gambar kontinyu (burst) di kamera ini lebih tinggi, yakni 3,7 frame per detik. Sekadar pembanding, kecepatan EOS 500D saat mengambil gambar still secara terus menerus berkisar pada 3,4 frame per detik
kemunculan pertama EOS di jagat industri kamera DSLR tanah air, Canon terbukti telah mendominasi pasar mereka tanpa saingan. Jika kita amati, saingan terdekat mereka yakni Nikon baru bisa mematahkan dengan kemunculan D3.
Terkait hal ini, nampaknya Canon harus segera membuat perubahan dan meningkatkan kualitas EOS mereka, bukan hanya 'berganti baju'. Sebagai pemimpin pasar akan sangat mudah bagi Canon untuk sekadar 'ganti baju' secara instan agar seri EOS mereka tetap laris manis di pasaran. Seperti EOS 1000D yang beberapa saat lalu diluncurkan di pasaran.
Jika kita sebagai pengguna Canon, kita tentu memahami tipikal perusahaan ini. Mereka kadang terkesan agresif dalam mengelontorkan teknologi-teknologi barunya, untuk makin memperluas pasar mereka di semua lini.
EOS 7D dasarnya dibuat untuk level pengguna kelas profesional, seperti bagi fotografer profesional yang telah terbiasa menggunakan seri EOS 1D. Menyusul kesuksesan para pendahulunya yakni 10D, 20D, serta 30D nampaknya kamera ini dibuat untuk menandingi Nikon sang rival terdekat mereka dengan kamera sekelas D300 ataupun D200. Belum lagi Sony yang juga mengeluarkan A700 yang juga menjadi incaran beberapa fotografer.
[spoiler=http://inet.detik..com/read/2009/12/21/092625/1263381/406/sekilas-tentang-canon-eos-7d
Barangkali bukan hal yang mengherankan jika banyak fotografer memulai 'pemberontakan' dan perkenalan mereka dengan dunia DSLR melalui lini kamera Canon Rebel, tidak terkecuali Rebel T3i ini.
Canon EOS Rebel T3i alias Canon EOS 600D alias EOS Kiss X5 yang diperkenalkan pada 7 Februari 2011 memang dimaksudkan sebagai produk upper entry-level DSLR ( kamera DSLR buat pemula ). Seperti pendahulunya Rebel T2i ( Canon EOS 550D ), dia menggunakan image sensor APS-C dengan resolusi 18 MP. Keunikannya dibanding pendahulunya, Rebel T3i dilengkapi monitor LCD swivel ( dapat digerakkan secara fleksibel ) seperti yang dimiliki oleh Canon EOS 60D yang lebih mahal. Sebagai kit lens, Canon membekalinya dengan lensa 18-55mm F3.5-5.6 IS II.
Bagi pengguna yang sedang memulai tapak langkah di dunia fotografi, Rebel T3i boleh jadi menawarkan kombinasi yang paling optimal antara kemudahan pengoperasian dengan image berkualitas tinggi yang dihasilkan.
Rebel T3i dilengkapi 9-point Auto Focus (AF) system yang dapat men-tracking subyek foto via 9 titik AF di dalam bidang frame. Rebel T3i bahkan menggunakan iFCL Metering system seperti yang digunakan pada Canon EOS 7D, memanfaatkan 63-zone Dual-layer metering sensor untuk memastikan hasil optimal bidikan anda meski kondisi pencahayaan kurang baik.
Buat urusan video recording, Rebel T3i dilengkapi dengan dedicated movie shooting mode sehingga pengguna dapat beralih antara pengambilan HD video dengan still image secara instant. Video HD yang dihasilkan sendiri adalah Full HD ( 1080p ) - resolusi yang menjadi standar HDTV saat ini.
Untuk masalah dimensi, Canon EOS 650D memiliki dimensi 133.1 x 99.8 x 78.8mm / 5.2 x 3.9 x 3.1 inch dan dengan berat 520g / 18.3oz. (Body only).
Desain
Canon EOS 650D ini memiliki desainnya hampirlah sama dengan kamera Canon lainnya, perubahannya terjadi pada sklar on/off video menjadi satu arah.
yang paling membuat kamera ini langsung tenar dalam waktu sekejap adalah karena fitur layar sentuhnya, karena Canos EOS 650D merupakan kamera DSLR pertama yang menggunakan layar sentuh pada layarnya. Dengan 3 inchinya, serta 7 tingkat kecerahan pastinya akan membuat anda sangat nyaman menggunakan layar kamera ini. Apalagi dengan panel operasi seperti Menu functions, Quick control screen, During Live View shooting (quick control screen operation, Selecting AF point/face, Touch shutter release),
During movie shooting (quick control screen operation, Selecting AF point/face), Playback screen (image browsing (drag), Image jump (two-finger drag), Magnify/reduce (pinch operations), Scrolling around index or magnified image display), Direct print screen (image browsing (drag), trimming (pinch operations). Tak lupa pula dengan 25 pilihan bahasa.
Mode
Untuk bagian exposure mode terdapat 14 mode yaitu Program AE (Scene Intelligent Auto, Flash Off, Creative Auto, Portrait, Landscape, Close-up, Sports, Night Portrait, Handheld Night Scene, HDR Backlight control), shutter-priority AE, aperture-priority AE, manual exposure (including bulb). Dari ke-14 mode tersebut, mode yang paling baru adalah Handle Night Scene dan HDR Backlight Control, yang dapat membuat anda lebih mudah mengontrol cahaya pada cahaya yang kurang mendukung.
Video
Untuk anda yang juga senang merekam video, kamera ini juga dapat menjadi andalan anda. Karena dapat merekam video dala kualita Full HD (1920 x 1080 pixels), anda juga dapat merekamnya dalam kualitas yang lebih rendah. Untuk masalah suara ketika merekam video, anda dapat merekamnya dengan kualitas suara stereo ataupun menggunakan microphone external untuk mendapatkan kualitas audio yang lebih baik.
Baterai
Untuk masalah baterai, Canon EOS 650D dilengkapi dengan baterai LP-E8, untuk mencharge-nya disedian AC adapter ACK-E8. Untuk ketahanan baterainya, menggunakan viewfinder shooting 470-550 kali mengambil gambar, menggunakan live view shooting, dapat mengambil gambar sampai 170-200 kali, untuk merekam video 80 – 100 menit merekam.
LANJUT BAWAH GAN
cek dulu klo repost
Spoiler for norepost:
siang gan..ijin nubitol bikin trt pertama nya..
klo ada kekurangan..mohon di maafkan ,,
mari kita mengenal / menelisik lebih jauh tentang camera canon.
siapa yg gak kenal dgn camera canon
pasti agan / aganwati sudah tau atau mungkin sdh ada yg memiliki nya..
langsung cekibrot
Spoiler for CANON EOS 550D / Digital Rebel T2i / Kiss X4:
Pertama kali diperkenalkan pada tanggal 01 April 2010 dan merupakan evolusi di kelas kamera Single Lens Reflex (SLR) pemula. EOS 550D cukup menggemparkan dikalangan pengguna karena resolusi yang dimilikinya yaitu sebesar 18 megapiksel jarang dibenamkan pada kamera kelas pemula. Oleh karena itu 550D mendapatkan perhatian lebih dari para pengguna kamera.
Dibandingkan pendahulunya (EOS 500D), 550D memiliki beberapa perbaikan. Selain resolusi yang meningkat, Canon juga mengadopsi teknologi gapless micro lens, sebuah teknologi yang memungkinkan gambar direkam dengan detail yang sangat baik di resolusi tinggi namun tetap memiliki tingkat noise yang rendah. Teknologi sensor ini dengan baik disandingkan Canon bersama dengan cara pengukuran cahaya terbaru yang bisa mengevaluasi kondisi cahaya dalam 63 titik untuk meningkatkan akurasi saat pemotratan dilakukan.
Perbaikan lain yang juga tak kalah menarik adalah pada fitur perekam Video High Definition (HD). Jika EOS 500D cuma bisa merekam video beresolusi full HD pada 20 frame per detik, EOS 550D mampu merekam video dengan resolusi serupa pada 24, 25 dan 30 frame per detik. Di resolusi yang lebih rendah, 720p atau VGA misalnya, 550D bahkan mampu merekam 50 sampai 60 frame per detik.
Canon masih mengandalkan DIGIC 4 sebagai prosesor gambar pda EOS 550D. Cuma saja kemampuan pada mode pengambilan gambar kontinyu (burst) di kamera ini lebih tinggi, yakni 3,7 frame per detik. Sekadar pembanding, kecepatan EOS 500D saat mengambil gambar still secara terus menerus berkisar pada 3,4 frame per detik
Spoiler for Canon EOS 7D:
kemunculan pertama EOS di jagat industri kamera DSLR tanah air, Canon terbukti telah mendominasi pasar mereka tanpa saingan. Jika kita amati, saingan terdekat mereka yakni Nikon baru bisa mematahkan dengan kemunculan D3.
Terkait hal ini, nampaknya Canon harus segera membuat perubahan dan meningkatkan kualitas EOS mereka, bukan hanya 'berganti baju'. Sebagai pemimpin pasar akan sangat mudah bagi Canon untuk sekadar 'ganti baju' secara instan agar seri EOS mereka tetap laris manis di pasaran. Seperti EOS 1000D yang beberapa saat lalu diluncurkan di pasaran.
Jika kita sebagai pengguna Canon, kita tentu memahami tipikal perusahaan ini. Mereka kadang terkesan agresif dalam mengelontorkan teknologi-teknologi barunya, untuk makin memperluas pasar mereka di semua lini.
EOS 7D dasarnya dibuat untuk level pengguna kelas profesional, seperti bagi fotografer profesional yang telah terbiasa menggunakan seri EOS 1D. Menyusul kesuksesan para pendahulunya yakni 10D, 20D, serta 30D nampaknya kamera ini dibuat untuk menandingi Nikon sang rival terdekat mereka dengan kamera sekelas D300 ataupun D200. Belum lagi Sony yang juga mengeluarkan A700 yang juga menjadi incaran beberapa fotografer.
Spoiler for Canon EOS Rebel T3i alias 600D:
[spoiler=http://inet.detik..com/read/2009/12/21/092625/1263381/406/sekilas-tentang-canon-eos-7d
Barangkali bukan hal yang mengherankan jika banyak fotografer memulai 'pemberontakan' dan perkenalan mereka dengan dunia DSLR melalui lini kamera Canon Rebel, tidak terkecuali Rebel T3i ini.
Canon EOS Rebel T3i alias Canon EOS 600D alias EOS Kiss X5 yang diperkenalkan pada 7 Februari 2011 memang dimaksudkan sebagai produk upper entry-level DSLR ( kamera DSLR buat pemula ). Seperti pendahulunya Rebel T2i ( Canon EOS 550D ), dia menggunakan image sensor APS-C dengan resolusi 18 MP. Keunikannya dibanding pendahulunya, Rebel T3i dilengkapi monitor LCD swivel ( dapat digerakkan secara fleksibel ) seperti yang dimiliki oleh Canon EOS 60D yang lebih mahal. Sebagai kit lens, Canon membekalinya dengan lensa 18-55mm F3.5-5.6 IS II.
Bagi pengguna yang sedang memulai tapak langkah di dunia fotografi, Rebel T3i boleh jadi menawarkan kombinasi yang paling optimal antara kemudahan pengoperasian dengan image berkualitas tinggi yang dihasilkan.
Rebel T3i dilengkapi 9-point Auto Focus (AF) system yang dapat men-tracking subyek foto via 9 titik AF di dalam bidang frame. Rebel T3i bahkan menggunakan iFCL Metering system seperti yang digunakan pada Canon EOS 7D, memanfaatkan 63-zone Dual-layer metering sensor untuk memastikan hasil optimal bidikan anda meski kondisi pencahayaan kurang baik.
Buat urusan video recording, Rebel T3i dilengkapi dengan dedicated movie shooting mode sehingga pengguna dapat beralih antara pengambilan HD video dengan still image secara instant. Video HD yang dihasilkan sendiri adalah Full HD ( 1080p ) - resolusi yang menjadi standar HDTV saat ini.
Spoiler for canon eos 650D:
Untuk masalah dimensi, Canon EOS 650D memiliki dimensi 133.1 x 99.8 x 78.8mm / 5.2 x 3.9 x 3.1 inch dan dengan berat 520g / 18.3oz. (Body only).
Desain
Canon EOS 650D ini memiliki desainnya hampirlah sama dengan kamera Canon lainnya, perubahannya terjadi pada sklar on/off video menjadi satu arah.
yang paling membuat kamera ini langsung tenar dalam waktu sekejap adalah karena fitur layar sentuhnya, karena Canos EOS 650D merupakan kamera DSLR pertama yang menggunakan layar sentuh pada layarnya. Dengan 3 inchinya, serta 7 tingkat kecerahan pastinya akan membuat anda sangat nyaman menggunakan layar kamera ini. Apalagi dengan panel operasi seperti Menu functions, Quick control screen, During Live View shooting (quick control screen operation, Selecting AF point/face, Touch shutter release),
During movie shooting (quick control screen operation, Selecting AF point/face), Playback screen (image browsing (drag), Image jump (two-finger drag), Magnify/reduce (pinch operations), Scrolling around index or magnified image display), Direct print screen (image browsing (drag), trimming (pinch operations). Tak lupa pula dengan 25 pilihan bahasa.
Mode
Untuk bagian exposure mode terdapat 14 mode yaitu Program AE (Scene Intelligent Auto, Flash Off, Creative Auto, Portrait, Landscape, Close-up, Sports, Night Portrait, Handheld Night Scene, HDR Backlight control), shutter-priority AE, aperture-priority AE, manual exposure (including bulb). Dari ke-14 mode tersebut, mode yang paling baru adalah Handle Night Scene dan HDR Backlight Control, yang dapat membuat anda lebih mudah mengontrol cahaya pada cahaya yang kurang mendukung.
Video
Untuk anda yang juga senang merekam video, kamera ini juga dapat menjadi andalan anda. Karena dapat merekam video dala kualita Full HD (1920 x 1080 pixels), anda juga dapat merekamnya dalam kualitas yang lebih rendah. Untuk masalah suara ketika merekam video, anda dapat merekamnya dengan kualitas suara stereo ataupun menggunakan microphone external untuk mendapatkan kualitas audio yang lebih baik.
Baterai
Untuk masalah baterai, Canon EOS 650D dilengkapi dengan baterai LP-E8, untuk mencharge-nya disedian AC adapter ACK-E8. Untuk ketahanan baterainya, menggunakan viewfinder shooting 470-550 kali mengambil gambar, menggunakan live view shooting, dapat mengambil gambar sampai 170-200 kali, untuk merekam video 80 – 100 menit merekam.
LANJUT BAWAH GAN
Diubah oleh arjuna.arjuna 22-06-2013 15:19
0
9.7K
Kutip
101
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan